(Minghui.org)
Sekarang bila ada konflik antarpraktisi, setiap orang tahu dirinya
harus mencari ke dalam untuk menemukan permasalahannya sendiri.
Pada sebagian besar kasus, kita dapat menenangkan diri, menimbang
atas dasar Fa dan berupaya menahan diri serta mencari
keterikatan-keterikatan hati kita sendiri. Sebagai contoh, saya
telah menemukan bahwa saya sesungguhnya memiliki banyak keterikatan
hati dan konsep. Akar dari keterikatan-keterikatan ini adalah
keegoisan. Itu bagaikan akar dari sebuah pohon.
Keterikatan-keterikatan hati yang lebih besar seperti batang pohon
dan cabang-cabang besarnya, dan keterikatan-keterikatan hati kecil
bagai cabang kecil dan dedaunan. Ketika saya menemukan akarnya dan
mencabutnya ke luar, seluruh keterikatan hati yang barasal darinya
akan kehilangan pijakan.
Namun, saya menemukan selama proses mencari ke
dalam, substansi lainnya terbentuk. Setelah saya mencari ke dalam,
sebuah konsep akan muncul, “Sepanjang saya mencari ke dalam, pihak
lain akan meningkat.” Pada awalnya, saya tidak menyadari ini
sesungguhnya adalah keterikatan akan pengejaran. Mencari ke dalam
adalah tanpa syarat apa pun, tidak bertujuan untuk membuat pihak
lain meningkat. Sebagai seorang praktisi, kapan saja kita menemui
masalah, mencari ke dalam merupakan arah sikap yang wajar. Jika
setelah kita mencari ke dalam, kita mengasumsikan bahwa masalah
akan lenyap, masalah yang sama sangat mungkin akan kembali, bahkan
lebih rumit dari sebelumnya. Saya tanpa sadar telah menambahkan
sebuah kondisi dalam mencari ke dalam, yaitu: pihak lain akan
meningkat. Apa saya berkultivasi demi praktisi lain? Demi
peningkatan praktisi lain? Saya kembali membaca artikel Guru
“Kepada Konferensi Fa Eropa” dan setiap kata Guru mendorong dan
mengarah langsung ke hati saya. Saya merasa malu.
Dengan demikian, kita tidak seharusnya terikat dengan sikap
rekan-rekan praktisi. Kita seharusnya lebih toleransi dan
mengakomodir, mencari ke dalam dan mengultivasi diri sendiri tanpa
syarat. Sementara, kita seharusnya bekerjasama penuh dengan
rekan-rekan praktisi. Sepanjang saran rekan-rekan praktisi sesuai
dengan Fa dan bermanfaat bagi upaya-upaya kita untuk menyelamatkan
makhluk hidup, kita harus sepenuhnya bekerjasama. Kita seharusnya
tidak terlalu memedulikan kelakuan, sikap, kondisi kultivasi
praktisi yang mengajukan gagasan tersebut, juga tidak mencatat
bagaimana orang ini dan bagaimana orang itu berkelakuan. Itu tidak
seperti, “Sepanjang saya mencari ke dalam, pihak lain akan
meningkat”, tetapi lebih, kita harus menyikapi diri sebagai
praktisi sejati dan melakukan segalanya berdasarkan Fa. Kita harus
berfokus pada bagaimana membantu Guru dalam pelurusan Fa dan
menyelamatkan makhluk hidup. Sepanjang kita melakukannya, segalanya
akan berubah dengan sendirinya. Ketika kita dapat melepas
keterikatan akan diri sendiri, segalanya akan menjadi mudah dan
lancar.
Chinese:
http://www.minghui.org/mh/articles/2010/1/4/215598.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/1/12/113835.html