(Minghui.org) Saya sangat beruntung telah berlatih Falun Gong pada tahun 1998. Ibu saya berumur 90 tahun, dan didiagnosa menderita kanker paru-paru lima tahun yang lalu. Kanker tersebut telah menyebar, dan mulutnya terus menerus berdarah. Seluruh tubuhnya kesakitan, dan dia memerlukan morfin untuk meringankannya. Seluruh keluarga mengkhawatirkan beliau.

Sebelum sakit, ibu saya sangat suka bermain mahjong (sebuah permainan China) siang dan malam, dan harus berhenti dari kebiasaan buruk ini. Saya mengatakan padanya bahwa kebiasaan ini tidaklah baik, dan berlatih Dafa akan cukup membantu. Dia bertanya apakah ini terlambat untuk memulainya; lalu, kakak saya, yang baru berlatih Falun Dafa, mengatakan padanya bahwa tidak pernah terlambat.

Ibu saya mulai berlatih dan membaca buku-buku Dafa. Dia berlatih dengan rajin, dan berhenti minum obat hanya dalam beberapa hari, penyakitnya pun sembuh. Pada waktu itu, kami tidak terkejut dan berpikir ini adalah alami.

Kemudian, dia terjatuh dan mengalami patah tulang, sehingga tidak bisa melakukan latihan. Saya memberitahu dia untuk menyebut di dalam hati “Falun Dafa Hao (baik). Zhen-Shan-Ren Hao (Sejati-Baik-Sabar baik)” dan Guru akan membantunya. Dia melakukannya, dan sembuh dengan cepat.

Lima tahun telah berlalu, dan dia tetap dalam kondisi sehat. Dia menaiki tangga lima lantai, dan mengangkut 4 sampai 5 pon sayur-sayuran dari pasar setiap hari. Yang bukan praktisi tidak percaya apa yang telah terjadi padanya, dan berkomentar bahwa dia salah diagnosa sebelumnya.

Menantu laki-laki saya didiagnosa mengidap Hepatitis B setelah tahun pertama pernikahannya. Jumlah orang yang terjangkit virus tersebut meningkat dengan cepat. Dia pupus harapan, dan hilang keyakinan diri untuk hidup. Putrinya beberapa kali menyarankan, bahwa dia seharusnya mundur dari Partai Komunis China (PKC) dan organisasi terkaitnya. Akhirnya dia setuju, dan mundur dari organisasi PKC. Setelah itu, dia meneruskan pengobatan medis. Dalam setahun, indikator medis secara bertahap menyentuh normal. Setelah beberapa kali checkup, semuanya menjadi normal; bahkan para dokter terheran-heran. Sekarang, rumah sakit tersebut sedang menggunakan darahnya untuk melakukan penelitian atas persetujuannya. Dokter yang menanggani dia dipromosikan menjadi spesialis penyakit hati.

Ketika seorang kerabat dari kampung halaman mengunjungi kami, saya klarifikasi fakta kepada dia. Saya menyarankannya untuk menyebut di dalam hati, “Falun Dafa Hao. Zhen-Shan-Ren Hao.” Dia didiagnosa mengidap kanker usus tiga hari setelah dia kembali ke rumahnya, kemudian menjalani operasi. Dia terus menyebut di dalam hati “Falun Dafa Hao. Zhen-Shan-Ren Hao.” Setahun telah berlalu, dan dia sekarang lebih sehat daripada sebelumnya, dan bertambah gemuk. Dia melakukan perjalanan beberapa kali. Para pasien yang telah menjalani operasi pada waktu yang kurang lebih sama dengannya, satu persatu meninggal dunia. Hanya dia masih bertahan.

Saya tahu bahwa dia diselamatkan oleh Dafa. Setiap kali saya teringat peristiwa ini, air mata jatuh ke pipi. Saya merasakan belas kasih dan keagungan Guru yang besar. Saya tidak tahu bagaimana berterima kasih kepada Guru. Saya sering berkata bersama dengan ibu saya: Terima kasih, Guru.

Saya sudah lama ingin berbagi keajaiban ini. Sebenarnya, ada banyak contoh seperti itu. Saya hanya berharap bahwa lebih banyak orang akan diselamatkan.