(Minghui.org) Menurut laporan PBB 2009,
Pelapor Khusus PBB tentang ekstrajudisial, ikhtisar atau pembuatan
sewenang-wenang, Philip Alston, menunjukkan bagian penting tentang
kematian praktisi Falun Gong di tahanan polisi di seluruh
China.
Pelapor Khusus PBB, Philip Alston pada konferensi pers PBB
Pelapor Khusus meminta kepada
pemerintah China: harus ada “penyelidikan menyeluruh, cepat dan
adil terhadap semua kasus yang diduga terjadi eksekusi dan
kesewenang-wenangan yang luar biasa besar, termasuk kasus-kasus
yang diadukan oleh kerabat atau laporan yang dapat dipercaya
terhadap kematian yang tidak wajar pada kondisi seperti di atas.”
Alston menekankan bahwa kematian seperti itu bertentangan dengan
prinsip-prinsip hukum internasional. Selanjutnya, pemerintah
bertanggung jawab atas kematian di tahanan akibat dari penyiksaan,
kelalaian, atau menggunakan pemaksaan, juga ketakutan mati di dalam
tananan karena kondisi yang mengancam jiwa di tahanan.
Pada halaman 449, Pelapor Khusus mengeluarkan tinjauan terhadap
lebih dari 100 negara anggota PBB. Pada seksi mengenai China
menghabiskan 30 halaman, dengan 6 halaman mengenai kematian
praktisi Falun Gong selama di tahanan polisi. Teks asli dari
laporan PBB dapat didownload dari situs resmi PBB:
(http://ap.ohchr.org/documents/dpage_e.aspx?m=103 nomor dokumen:
A/HRC/11/2/Add.1). Laporan tersebut memeriksa secara menyeluruh
terhadap kematian yang disebabkan oleh penyiksaan sewenang-wenang
sejak Alston memulai masa jabatannya sebagai Pelapor Khusus
ekstrajudisial, ikhtisar atau eksekusi sewenang-wenang.
Juga di dalam laporan, Alston memasukkan deskripsi berbagai
pelanggaran hak asasi manusia berskala besar yang diselidikinya di
China. Dari 20 kasus individu yang diambilnya dari laporan selama
periode 2008 dan 2009, 16 adalah kasus kematian akibat penganiayaan
terhadap praktisi Falun Gong. Laporan ini juga menyebutkan tentang
pembantaian di Tibet dan wilayah Xinjiang.
Mulai hari ini, Perserikatan Bangsa-Bangsa adalah satu-satunya
badan internasional yang dapat menerima kasus-kasus individu
pelanggaran hak asasi manusia oleh berbagai pemerintah. Kasus-kasus
yang diterima dari kelompok-kelompok non-pemerintah di seluruh
dunia, kantor Pelapor Khusus hanya memilih kasus yang paling serius
dan kredibel untuk dimasukkan ke dalam laporan tahunan. Kasus-kasus
yang terpilih hanya sebagian kecil dari kasus-kasus sejenis.
Pada tanggal 13 Maret 2009, Alston mengirim permohonan resmi PBB
kepada pemerintah China, di mana ia menjelaskan, "Kami ingin
memberikan perhatian kepada pemerintah Anda atas informasi yang
kami terima tentang kasus dari 16 kematian praktisi Falun Gong yang
diduga mengalami cedera berkelanjutan di dalam tahanan China.
Sementara itu tempat di mana terjadi kematian berbeda, semua korban
adalah praktisi Falun Gong dan mereka semua mati di bawah
pengawasan aparat penegak hukum atau segera setelah mereka
dibebaskan dari tahanan. Keprihatinannya adalah bahwa penangkapan
dan kematian individu-individu ini semata-mata berhubungan dengan
aktivitas mereka sebagai praktisi Falun Gong." (Ibid. p 63).
Menurut statistik yang diterbitkan oleh Falun Gong Human Rights
Working Group (FGHRWG) pada bulan Maret 2009, selama periode
Olimpiade Beijing, pemerintah komunis China menangkap setidaknya
10.194 praktisi Falun Gong. Hampir 100 dari mereka dipastikan tewas
dalam beberapa minggu atau bahkan beberapa hari penangkapan mereka,
sebagai akibat langsung dari penganiayaan tersebut.
http://www.falunhr.org/reports/PDFs/BeijingOlympicsPersecution.pdf
)
Banyak dari mereka menerima hukuman berat dan masih di dalam
tahanan. Mengenai 16 kasus yang disebutkan oleh Alston di dalam
suratnya kepada pemerintah China, FGHRWG telah menyampaikannya
kepada PBB selama tahun 2008 dan 2009. Kesemua 16 praktisi yang
ditangkap di sekitar periode Olimpiade meninggal dunia di dalam
tahanan polisi.
Selama Sidang ke-8 Dewan HAM PBB, Resolusi 8/3 menyatakan bahwa
semua Negara harus "melakukan investigasi mendalam dan tidak
memihak terhadap semua kasus yang dicurigai ekstrajudisial (di luar
hukum), ikhtisar atau eksekusi sewenang-wenang."
Alston menyatakan di dalam suratnya kepada pemerintah China, "Dewan
menambahkan bahwa kewajiban ini mencakup kewajiban 'untuk
mengidentifikasi dan membawa mereka yang bertanggung jawab kepada
pengadilan ... untuk memberikan kompensasi yang memadai dalam waktu
yang wajar bagi para korban atau keluarga mereka dan mengadopsi
semua langkah yang perlu, termasuk langkah-langkah hukum dan
peradilan, untuk mengakhiri impunitas dan mencegah terulangnya
eksekusi tersebut." Kewajiban-kewajiban ini untuk menyelidiki,
mengidentifikasi mereka yang bertanggung jawab, dan membawa mereka
ke pengadilan menurut Pasal 7 dan 12 dari Konvensi Menentang
Penyiksaan dan Kekejaman Lain, Tidak Manusiawi atau Perlakuan atau
Penghukuman," di mana China telah menandatanganinya.
Dalam laporan 2009, Alston mendaftarkan ringkasan dari 16 kematian
praktisi Falun Gong. Dia menekankan, "Meskipun mereka memiliki
pengalaman yang berbeda, semua kematian mereka ada hubungannya
dengan kerugian yang mereka derita di bawah pengawasan langsung
dari aparat penegak hukum." Alston menyerukan kepada pemerintah
China, "... untuk menjamin hak atas kebebasan agama atau
kepercayaan sesuai dengan prinsip-prinsip yang tercantum dalam
Deklarasi tahun 1981 tentang Penghapusan Segala Bentuk Intoleransi
dan Diskriminasi berdasarkan Agama atau Kepercayaan dan pasal 18
dari Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia. "
Diantara 16 praktisi Falun Gong yang meninggal dunia di tahanan dan
disebutkan di laporan, 9 adalah pria dan 7 wanita. Mereka adalah:
Hu Yanrong, Bai Heguo, Fan Dezhen, Liu Quan, Chen Yumei, dan Yang
Jingfen dari Provinsi Liaoning, Huang Fajun dan Hou Lihua dari
Provinsi Hngjiang, Zhong Xuxia, Zhong Zengfu dan Sun Aimei dari
Provinsi Shandong, Yu Zhou dari Beijing, Gu Jianmin dari Shanghai,
Gu Qun dari Tianjin, Wu Xinming dari Provinsi Shaanxi dan Xiong
Zhengming dari Mongolia Dalam. Tanpa kecuali, penyebab utama atas
kematian mereka adalah petugas polisi memukul dan menyiksa mereka
secara brutal.
Chinese:
http://www.minghui.org/mh/articles/2010/1/7/215884.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/1/12/113838.html