(Minghui.org) Saya awalnya adalah orang
yang tidak pandai bicara. Setelah berlatih Falun Gong, saya mulai
memahami makna kehidupan dan menyadari bahwa tidak pandai bicara
tidaklah buruk sama sekali. Saya memahami kehilangan kepentingan
pribadi tidaklah berarti apa-apa, sementara dapat memperoleh
kesempatan berkultivasi Dafa adalah segala-galanya! Saya mulai
berhenti memperhatikan ketidakpiawaian saya dalam berbicara.
Namun, masalah muncul ketika
mengklarifikasi fakta tentang Dafa dan penganiayaannya. Bagaimana
melakukannya sementara saya tidak pandai bicara? Saya pikir
kemampuan menulis saya relatif baik, maka saya dapat menjelaskan
fakta kebenaran melalui internet. Orang-orang ‘datang pada saya’
melalui komputer seketika saya masuk ke internet. Belakangan saya
berhasil meyakinkan orang-orang agar mundur dari Partai Komunis
China yang jahat. Hasilnya cukup baik.
Tetapi, mengklarifikasi fakta di tempat kerja tetap merupakan
sebuah kesulitan. Bekerja di sebuah institusi pemerintah kota di
bawah kekuasan PKC yang kejam, setiap pegawai menjadi korban
ancaman partai jahat setiap waktu. Begitu seseorang mendengar fakta
Falun Gong, dia akan menjadi gelisah dan kuatir bahwa orang lain
akan melaporkannya sehingga dia akan kena hukuman. Ditambah
ketidakpiawaian saya dalam bicara, saya tidak pernah mampu
berbicara di depan sekelompok besar orang; saya hanya mampu
berbicara dengan beberapa kawan dekat, karena itu hasilnya
terbatas.
Selama Tahun Baru Imlek 2009, tempat kerja dan institusi di atasnya
mengadakan kegiatan olah raga yang dihadiri lebih dari 300 orang.
Saya telah berencana untuk mengklarifikasi fakta selama acara
tersebut, namun saya tidak mampu membuka mulut ketika waktunya
tiba. Saya merasa diri demikian tidak berarti dan merasa kalah
sebelum memulai. Pada saat pemancaran pikiran lurus pukul 6 sore,
saya melihat pada dimensi lain bahwa pikiran lurus saya telah
memusnahkan iblis kejahatan di seluruh medan dari acara olah raga
tersebut, dan yang tertinggal hanyalah orang-orang yang tengah
bersorak-sorai dan melompat gembira mengelilingi sebuah panggung.
Saya berada di atas panggung. Saya memahami bahwa Guru telah
melihat kurangnya pikiran lurus saya dan dengan belas kasih
membiarkan saya melihat pemandangan tersebut – untuk memberi
semangat dan memperkuat rasa percaya diri saya.
Sejak saat itu saya mulai membagikan DVD Shen Yun Performing Arts
di antara rekan-rekan kerja, mengingat saya tidak piawai bicara.
Biasanya saya berikan ini secara langsung sebagai sebuah hadiah
kecil, dan memberi tahu penerima bahwa DVD tersebut memuat
pertunjukan yang sangat indah dan menyenangkan untuk ditonton.
Seseorang belakangan melaporkan saya, dan seorang pejabat memanggil
saya. Dia relatif sopan, tetapi menyampaikan permintaan agar saya
tidak berbicara mengenai penganiayaan Falun Dafa, atau membagikan
DVD. Dia melunak ketika saya menggunakan kesempatan tersebut untuk
secara tenang menjelaskan fakta kebenaran kepadanya. Dia
mengingatkan saya agar berhati-hati, atau dirinya tidak dapat
melindungi saya jika dia sendiri terkena imbas. Saya berterima
kasih kepadanya, menyadari bahwa saya harus memperhatikan tingkat
penerimaan seseorang, untuk menghindarkannya dari tekanan
besar.
Berbagai pengalaman ini dan bimbingan Guru telah merubah diri dari
senang karena tidak pandai bicara lalu menyadari kekurangan
tersebut, dan mengatasinya sedikit demi sedikit.
Saya masih tertinggal jauh dari para praktisi yang piawai dengan
kata-kata, tetapi saya akan melakukannya semakin baik dan semakin
baik lagi.
Chinese:
http://www.minghui.org/mh/articles/2010/1/2/215559.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/1/13/113865.html