Mr. Yang Jun dan istrinya, Li Jia tinggal di Distrik Qingshan, Kota Wuhan, Provinsi Hubei mereka membeli tujuh buah tiket untuk menonton Shen Yun di Hong Kong, dan berharap dapat pergi bersama keluarga untuk menyaksikannya. Mereka tiba di rumah putra Yan Fan di Guangzhou, dengan gembira menantikan hari pertunjukan tiba.

Agen Keamanan Negara PKC dan polisi mengetahui pembelian tiket mereka dengan cara menyadap telepon. Tanggal 8 Januari 2010, lima orang polisi dari Departemen Kepolisian Distrik Qingshan, Kota Wuhan, Departemen Kepolisian Kota Guangzhou, dan Departemen Kepolisian Distrik Panyu menyerbu rumah Mr. Yang Fan di Distrik Panyu, Kota Guangzhou, memaksa mereka berempat menyerahkan tiket Shen Yun mereka. Jika tidak mereka akan segera ditahan.

Mr. Yang Jun dan keluarganya tidak punya pilihan lain selain menyerahkan keempat tiket mereka, karena menantunya akan segera melahirkan dalam jangka waktu dua minggu ke depan. Sementara itu, polisi menuntut untuk diberitahu di mana keberadaan ketiga tiket lainnya.

Mr. Yang Jun dan istrinya adalah praktisi Falun Dafa, mereka mengklarifikasikan kebenaran kepada polisi. Akhirnya kelima polisi tersebut pergi, tetapi menugaskan personel PKC setempat untuk mengawasi keluarga tersebut dengan ketat.

Hari berikutnya, delapan polisi menyerbu rumah Mr. Yang Fan untuk meminta ketiga tiket lainnya, akan tetapi mereka tidak bertemu dengan Mr. Yang Jun. Mereka berulang-kali kembali untuk mengancam Mr. Yang Fan, memaksanya untuk memberitahukan keberadaan orang tuanya. Hal ini menyebabkan keluarga Mr. Yan Fan mengalami tekanan jiwa yang besar, terutama istrinya yang akan segera melahirkan.

Zhang Zujun, Divisi Keamanan Domestik Distrik Qingshan, Kota Wuhan: 86-13100600709 (Hp)
Petugas Feng dari Departemen Kepolisian Kota Guangzhou: 86-13924150363 (Hp)
Petugas Fang dari Departemen Kepolisian Kota Guangzhou: 86-1390227723 (Hp)