(Minghui.org) Minggu (24/1/2010), praktisi Falun Dafa Bali menyelenggarakan kegiatan belajar Fa bersama yang diikuti sekitar 400 orang. Mereka berasal dari berbagai kabupaten di Bali. Kegiatan ini diselenggarakan di aula Syura Dharma, Sekolah Menengah Santo Yoseph, Denpasar. Belajar Fa di mulai sekitar pukul 09.30, diawali dengan memancarkan Pikiran Lurus, kemudian dilanjutkan dengan membaca Ceramah Fa Pada Konferensi Fa New York, 7 April 2007.
Ruang tempat belajar Fa bersama
Setelah belajar Fa bersama kemudian dilanjutkan dengan berbagi pengalaman dan pemahaman kultivasi dari masing-masing tempat latihan/daerah. Mulai dari beberapa kegiatan yang dilakukan di masing-masing tempat/daerah sampai menyadari pentingnya membentuk lingkungan belajar bersama. Rai Sila misalnya, ia mengungkapkan penting untuk lebih banyak melakukan kegiatan semacam pawai di mana dapat mengundang sejumlah pejabat dan ini juga merupakan salah satu bentuk klarifiasi fakta. Herry dari Singaraja menceritakan bagaimana ia melakukan klarifikasi fakta dan membentuk lingkungan latihan bersama di tempat asalnya, Trenggalek, hingga berkembang sampai ke Kalimantan. Praktisi Tegallalang menceritakan ujian yang dihadapinya di mana harus menemui aparat desa karena mendirikan tempat belajar Fa di daerahnya. Ia pahami bahwa hal ini adalah kesempatan untuk klarifikasi fakta kepada sejumlah aparat di desanya.
Beberapa praktisi memaparkan tentang kondisi daerahnya masing-masing
Foto bersama di depan Bajra Sandhi
Seluruh rangkaian kegiatan diakhiri dengan foto bersama dan
menyebarkan brosur di Monumen Bajra Sandi Denpasar.