Nama: Gong Hui (宫辉)
Jenis Kelamin / Umur: Perempuan / 57 tahun
Pekerjaan: Dokter Umum
Alamat: Distrik Nankai, Kota Tianjin
Tanggal Kematian: 4 Desember 2009
Tanggal Penangkapan Terakhir: 13 Agustus 2009
Tempat Penahanan Terakhir: Kamp Kerja Paksa Wanita Banqiao di Kota Tianjin  (天津板桥女子劳教所)
Kota: Tianjin
Penganiayaan Yang Dialami: Setruman listrik, larangan tidur, kerja paksa, pencucian otak, pemukulan, kurungan di sel isolasi, penyiksaan, pembatasan secara fisik, penggeledahan rumah, interogasi, penahanan, dilarang menggunakan kamar kecil

(Minghui.org) (Oleh koresponden dari Tianjin) Ms. Gong adalah seorang dokter, akan tetapi penyakit yang dideritanya tidak  sembuh-sembuh sebelum dia mulai berkultivasi Falun Dafa. Hanya tiga bulan setelah dia berlatih Falun Gong, semua penyakit yang dideritanya sembuh. Dia terlihat sangat ceria dan tampak sepuluh tahun lebih muda dari usia sebenarnya.

Ms. Gong ditangkap secara tidak sah oleh para petugas kepolisian setempat dan para petugas Keamanan Domestik pada 13 September 2008, ketika Olimpiade Beijing berlangsung. Dia ditahan di Pusat Penahanan Distrik Nankai selama 35 hari sebelum dia dipindahkan pada 17 September 2008 ke Kamp Kerja Paksa Banqiao di Distrik Dagang, di mana dia dijebloskan dalam ruangan yang benar-benar terisolasi dalam jangka waktu sangat lama. Semua kebutuhan pokok hidupnya tidak digubris oleh pihak penjara dan dia pun terisolir dari dunia luar. Para sipir penjara menghasut para tahanan penjara untuk memukulinya dengan kejam, dan mencaci maki dia serta para praktisi Falun Gong lainnya yang menolak melepaskan keyakinan mereka pada Falun Dafa. Ms. Gong dijebloskan ke dalam sel kecil, diperintahkan untuk berdiri selama berjam-jam, dilarang tidur, dan diberikan ransum makanan yang tidak cukup. Tujuan penyiksaan ini adalah untuk memaksa dia serta para praktisi lainnya agar melepaskan latihan Falun Dafa.

Pada 9 November 2008, para sipir penjara dan tahanan memulai sesi penyiksaan pada jam 9 pagi dan berlangsung sampai jam 11.00 malam. Penyiksaan ini mengakibatkan Ms. Gong berada di ambang kematian. Penyiksaan brutal seperti itu sangat lumrah terjadi di China, yang mengakibatkan kematian serta depresi kejiwaan yang dialami oleh sejumlah praktisi.

Tiga bulan berada dalam tahanan Kamp Kerja Paksa Banqiao, membuat tubuh Ms. Gong tampak semakin kurus dan dia pun terserang sejumlah penyakit. Dia bahkan mengalami kesulitan untuk berbicara. Pada 25 November, pihak keluarganya dengan penuh emosi mengutuk para sipir kamp kerja karena brutalnya penganiayaan yang mereka lakukan. Mereka secara tegas menunjukkan kepada para sipir bahwa metode penganiayaan yang disebut  “isolasi penuh” adalah bertentangan dengan hukum yang berlaku. Para sipir perempuan itu merasa ketakutan menghadapi tuntutan demikian. Seorang sipir bermarga Zhang, kepala Seksi Kedua, secara langsung bertanggung jawab terhadap penyiksaan keji tersebut. Dia tahu bahwa apa yang dia perbuat melawan hukum dan dengan tergesa-gesa pergi setelah memberikan argumentasi singkatnya.

Ms. Gong disiksa di Kamp Kerja Paksa Wanita Banqiao selama satu tahun tiga bulan. Dia mengalami gangguan kejiwaan berat, dan terserang penyakit parah. Hanya dalam tenggang waktu 22 hari setelah dia dibebaskan, tepatnya pada 4 Desember 2009 korban meninggal dunia.

Para Pejabat di Kamp Kerja Paksa Banqiao:
Hao Demin, direktur: 86-22-63252201, 86-22-63252203 (Kantor), 86-13803060179 (HP)
Liu Yuxia, Kepala Seksi Pengawasan:  86-22-63251069
Liu Jinying dan Xiao Chunli, kepala Bangsal Kedua: 86-22-63251423 (Kantor)
Zhang, Kepala Seksi Kedua: 86-22-63251410, 86-22-63251415