(Minghui.org) Saya
baru sungguh-sungguh menyadari kekuatan tak terhingga dari belas
kasih di dalam Falun Dafa setelah mengalami sebuah kejadian pada 19
September 2010. Saya hendak berbagi pengalaman ini dengan
rekan-rekan praktisi.
Setelah menyebarkan materi klarifikasi fakta,
saya mencoba menyeberang jalan, menuju sebuah toko dengan sepeda.
Lalu lintas kosong di kedua arah kecuali sebuah motor yang datang
dari belakang. Saat saya mulai menyeberang jalan, pengemudi motor
menyalip saya dengan kecepatan tinggi. Saya membanting sepeda ke
kanan dan menurunkan kaki ke tanah agar tidak terjerembab.
Beruntung, saya tidak tertabrak dan pengendara terus melaju sekitar
20 kaki sebelum berhenti. Saya tahu Fashen Guru diam-diam telah
melindungi saya dari sebuah kecelakaan.
Anak muda itu turun dari motornya dan menghampiri saya dengan kedua
tangan diacungkan dan mata melotot. Dengan wajah gusar dan tinju
mengepal, dia memaki saya, “Kamu gila.” Dia kemudian mencoba
menendang sepeda saya. Saya memandangnya dengan tenang seperti
tidak terjadi apa-apa dan berkata dengan sopan, “Maafkan saya. Itu
salah saya.” Tiba-tiba, amarahnya mereda dan dia berjalan kembali
ke motornya tanpa berkata apa pun.
Banyak penonton mengharapkan kejadian seru dan mereka harus kecewa.
Mereka diam-diam pergi meninggalkan tempat. Saya yakin mereka semua
merasa ada keanehan.
Sementara saya berada di dalam toko, saya merasa sekujur tubuh saya
sangat ringan seperti melayang di udara. Saya juga merasakan
kekuatan tak terbatas terwujud dalam dimensi saya, mengikat segala
sesuatu di sekitar saya. Saya belum pernah merasakan hal semacam
ini sebelumnya. Saya merasa kekuatan amat besar termanifestasi dari
belas kasih Falun Dafa. Ketika saya mengingat kejadian tersebut,
saya sungguh-sungguh menyadari bahwa kita harus selalu mencari ke
dalam terlebih dahulu jika terjadi konflik.
Adalah tidak mungkin bagi manusia biasa untuk pertama-tama mencari
ke dalam. Bagi seorang praktisi xiulian, memikul tanggung jawab
merefleksikan kriteria moral yang tinggi. Ini bertolak belakang
dengan kriteria moral masa kini yang telah merosot.
Guru berkata, “Beginilah sikap orang sekarang ini, ketika menjumpai
masalah yang pertama-tama dilakukan ialah melempar tanggung jawab,
terlepas akan dipersalahkan atau tidak, tanggung jawab itu
dilemparkan ke luar terlebih dahulu.” (Zhuan Falun)
Anak muda itu tidak lagi berdebat, mengeluh atau menyalahkan saya
ketika mendengar permintaan maaf saya. Hati nuraninya telah
terketuk.
Guru berkata, “Orang yang punya pikiran buruk, saat memikirkan hal
yang tidak baik, di bawah pengaruh medan anda yang kuat, juga dapat
mengubah pikirannya, mungkin saat itu dia sudah tidak berpikir
jahat lagi. Mungkin ada yang ingin mencaci orang, dengan tiba-tiba
pikirannya berubah dan tidak ingin mencaci lagi. Hanya medan energi
dari Xiulian Fa ortodoks yang dapat menimbulkan peran semacam ini.”
(Zhuan Falun)
Sebagaimana Guru katakan, saya adalah praktisi xiulian (kultivasi)
dan medan energi dari latihan kultivasi mungkin telah memengaruhi
pengemudi motor. Guru telah memberikan kesempatan ini kepada saya
untuk menyelesaikan hutang piutang antara pria muda itu dengan
saya. Saya menyadari kekuatan maha besar dari belas kasih di dalam
Falun Dafa, dan saya percaya ini bukanlah kebetulan. Selama tahap
akhir dari pelurusan Fa, Guru juga memberikan kita kesempatan untuk
menguji tingkat xinxing (kualitas moral) dan kebocoran yang berasal
dari keterikatan hati.
Saya mengambil kesempatan ini untuk mencari ke dalam dan menemukan
beberapa keterikatan hati seperti mentalitas pamer dan rasa puas
diri yang belum sepenuhnya dilenyapkan. Seorang rekan praktisi
pernah berkata kepada saya, “Saya tidak bermaksud memujimu. Karena
kita telah bekerja sama dalam beberapa proyek Dafa, saya menyadari
bahwa kamu selalu sabar, penuh pertimbangan pada orang lain, dan
sabar dengan keluargamu. Sebaliknya, saya mudah marah dan selalu
bertengkar dengan keluarga, meskipun saya menyesalinya kemudian.”
Saya menjawab, “Saya pernah memiliki sifat pemarah. Itu tanpa saya
sadari lenyap setelah berkultivasi. Sekarang, saya tidak memandang
berbagai hal begitu serius.” Selama pembicaraan tersebut, saya
telah mencatat bahwa saya masih memiliki keterikatan pamer dan puas
diri.
Sangat disesali saya tidak memanfaatkan kesempatan tersebut untuk
mengklarifikasi fakta kepada pengemudi motor dan menganjurkannya
agar mundur dari Partai Komunis China (PKC) maupun organisasi
afiliasinya. Saya memiliki satu keinginan bahwa jika saya dapat
berjumpa dia lagi, saya akan melakukannya sehingga tidak
meninggalkan penyesalan.
Chinese:
http://www.minghui.org/mh/articles/2010/9/21/229921.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/10/9/120516.html