(Minghui.org) Saya seorang istri petani.
Pada tahun 1996, pada usia 39, saya tiba-tiba merasakan sesuatu dan
tidak tahu menderita penyakit apa. Saya pergi ke rumah sakit
setempat dan menjalani berbagai macam tes.
Dokter merahasiakan kepada saya,
tetapi memberitahukan kakak saya, "Tidak ada obat untuk
penyakitnya. Dia hanya memiliki waktu sekitar tiga bulan untuk
hidup." Jadi, kami mengirimkan hasil tes ke dokter berpengalaman di
Xinjiang. Dia mengulangi diagnosis yang sama, "Kami hanya menemukan
satu atau dua orang yang memiliki jenis penyakit ini. Tidak ada
obatnya.”
Tidak ada apapun yang dapat dilakukan selain pulang ke rumah. Saya
diberi beberapa suntikan, pencegah atrofi otot. Namun, saya merasa
sakit di sekujur tubuh, tampaknya tidak ada obat yang membantu.
Kadang-kadang saya hanya bisa tidur selama beberapa jam di malam
hari karena sakit.
Pada saat itu, seorang sanak keluarga memberi saya buku Zhuan
Falun. Sesuatu menarik saya ke buku ini dan saya mulai membacanya.
Buku ini mengatakan kepada saya mengapa orang memiliki penyakit.
Saya mengerti bahwa mereka semua disebabkan oleh perbuatan buruk
yang kita lakukan di kehidupan ini atau di kehidupan sebelumnya.
Datang dengan penyakit adalah cara untuk membayar kembali perbuatan
buruk seseorang. Ia mengatakan kepada saya bahwa tujuan hidup
adalah untuk kembali ke jati diri yang sejati dan ke tempat asal.
Hanya ketika seseorang mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar,
seseorang bisa menjadi orang baik dan sehat.
Dalam beberapa bulan, tubuh saya berubah dengan tanpa harus meminum
obat apapun. Saya tidak merasa sakit lagi dan kesehatan fisik saya
membaik. Di musim gugur kami harus memanen jagung, suami saya akan
mempekerjakan seseorang. Saya berkata padanya, "Tidak perlu menyewa
orang, saya bisa bekerja sekarang." Dia selesai satu petak, saya
selesai empat petak pada saat yang sama dan tidak merasa lelah.
Suami menatap saya dengan heran dan berkata riang, "Kesehatan kamu
telah benar-benar membaik sejak kamu mulai berlatih Falun Gong!"
Setelah selesai kami membantu kakak. Kakak saya berkata, "Dokter
mengatakan bahwa saya hanya akan hidup selama tiga bulan." Saya
menjawab, "Saya belajar Falun Gong, dan saya telah kembali
sehat."
Tepat ketika saya baru mulai hidup baru, Partai Komunis China (PKC)
mulai menganiaya Falun Gong pada tahun 1999. Polisi dikerahkan
untuk mengganggu praktisi dan orang-orang tidak diizinkan untuk
berbicara kebenaran. Banyak praktisi Falun Gong yang pergi ke
Beijing ditangkap.
Karena PKC melarang Falun Gong, kakak suami saya menjadi sangat
takut. Dia menyuruh suami saya untuk menceraikan saya. Suami saya
telah melihat perubahan fisik dan mental saya, sehingga ia menolak
menceraikan saya.
Saya mengikuti kata-kata Guru,
"Jika anda selalu dalam belas kasih, memperlakukan orang dengan
Shan, selalu memikirkan orang lain sebelum melakukan sesuatu,
setiap kali berjumpa masalah yang pertama-tama dipikirkan ialah,
apakah hal ini bagi orang lain terasa berat atau tidak, apakah
dapat mencederai orang lain, dengan demikian tidak akan timbul
masalah." (Zhuan Falun)
Saya tidak membenci kakak suami saya. Sebaliknya, saya
memperlakukan keluarga dengan baik dan ramah. Saya baik terhadap
kakaknya dan seluruh keluarganya. Ketika ibu mertua saya sakit dan
terbaring di ranjang, saya memberinya makan, mencuci dan merawatnya
tanpa mengeluh sampai dia meninggal dunia. Semua orang dari pihak
keluarga suami melihat apa yang saya lakukan. Mereka mengagumi saya
dari dasar hati mereka. Semua tetangga memuji saya karena berbakti
dan tulus. Saya memberitahu semua orang, "Saya berperilaku seperti
ini karena saya berlatih Falun Gong. Saya harus menjadi orang baik
dimanapun juga." Sekarang semua orang dari pihak keluarga suami
tahu bahwa Falun Dafa adalah baik.
Beberapa tahun yang lalu, desa kami membagi-bagi tanah, yang
menyebabkan beberapa masalah dengan salah satu tetangga kami. Dia
tidak senang dan berusaha untuk berdebat dengan kami. Dia
menghalangi jalan kami ke gerbang dengan menggali parit, yang
menjadikannya sangat tidak nyaman. Suami saya sangat jengkel,
karena dia bukan seorang praktisi maka ingin bertarung dengan
tetangga. Saya berusaha sebaik mungkin mengatakan kepadanya untuk
merelakannya. Dalam suatu konflik bila kamu mundur selangkah, kamu
akan menemukan lautan dan langit tanpa batas dan ketika kamu
bertahan, angin dan ombak akan tenang. Suami mendengarkan saya dan
tidak berkelahi. Tetangga ini mulai melakukan hal-hal yang
mengganggu kami. Suatu hari ia membawa gerobak kami ke ladangnya.
Saya berbicara padanya dan dia menjadi marah. Saya mengatakan
kepadanya dengan tenang, "Kamu bisa menggunakannya jika kamu
perlu." Situasi ini diselesaikan dengan damai.
Ketika Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis disebarkan dan
mendorong orang untuk mengundurkan diri dari PKC dan organisasi
afiliasinya, saya teringat Guru mengatakan kepada kami bahwa
kultivator tidak memiliki musuh. Saya berpikir bahwa saya harus
menyelamatkan tetangga ini. Jadi saya pergi ke rumah tetangga saya
itu dan mengatakan kepada mereka betapa korupnya PKC, betapa
sulitnya kehidupan rakyat karenanya, betapa indahnya Falun Dafa dan
bagaimana ia membawa kesehatan dan berkat kepada orang-orang. Dia
sangat setuju dan dengan gembira bersama seluruh keluarganya mundur
dari PKC. Sejak itu, kami hidup harmonis satu sama lain.
Suami dan saya memiliki beberapa ribu pohon buah dan beberapa
hektar lahan pertanian. Dengan berlatih Falun Dafa, saya sehat dan
bisa mengurus semua pekerjaan dengan mudah. Tahun lalu, kami
membangun sebuah rumah dengan tujuh kamar. seluruh keluarga kami
mendapat manfaat dari Dafa dan kehidupan kami telah berubah menjadi
lebih baik.
Falun Gong telah menyebar ke 114 negara. Akan tetapi, ada banyak
orang di China terpengaruh oleh propaganda PKC yang tidak
mengetahui kebenaran tentang Falun Gong. Saya ingin menggunakan
pengalaman pribadi saya untuk memberitahu semua orang bahwa Falun
Dafa adalah baik.
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2010/10/2/230450.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/10/16/120656.html