(Minghui.org) Li Fenglin, wakil kepala Komite Hukum dan Politik Kota Yushu, berumur sekitar 50 tahun. Dia juga mengepalai Kantor 610 setempat. Di bawah ini adalah kejadian yang disebabkan olehnya:

Memimpin Zhen Shengli dan beberapa orang dari Kantor 610, Li Fenglin dan kelompok itu pergi ke Perusahaan Kerjasama Kredit Kota Yushu dan secara tidak sah menangkap praktisi Falun Gong, Li Hongbo dan Jiang Ping. Mereka dibawa ke pusat cuci otak Xinglongshan di Changchun pada 30 Juli 2002 dimana mereka dipaksa melepaskan keyakinan mereka. Pada akhir sesi cuci otak, keduanya berkata mereka akan tetap berlatih Falun Gong. Lalu, Li Fenglin beberapa kali menelepon perusahaan kredit itu untuk memecat mereka berdua. Perusahaan itu memecat Jiang Ping pada musim gugur tahun 2002 dan Li Hongbo pada September 2004.

Li Fenglin berkonspirasi dengan beberapa petugas di Rumah Sakit Ibu dan Anak Kota Yunshu dan menangkap praktisi Falun Gong, Chen Shujie (wanita), seorang dokter ahli pengobatan wanita untuk pasien rawat jalan di Kabupaten Gongpeng, Kota Yushu. Mereka mengirimnya ke pusat cuci otak Xinglongshan di Changchun. Dia melancarkan mogok makan sampai mendekati kematian. Keluarganya melakukan protes keras. Li Fenglin memerintahkan para pejabat di pusat cuci otak untuk membebaskannya, takut bertanggung jawab atas kematiannya. Setelah Chen pulang ke rumah, Li Fenglin mengatakan pada majikan Chen di rumah sakit, untuk memaksanya menulis surat jaminan atau dia akan dilarang bekerja. Dia menolak melepaskan keyakinannya dan kehilangan pekerjaannya. Oleh karena itu, dia harus bekerja sambilan dalam hidup pengasingan,

Praktisi setempat banyak menulis surat kepada Li Fenglin dan beberapa berbicara langsung padanya. Diikuti dengan pengungkapan beberapa tindakan ilegalnya di website Minghui dan beberapa lokasi publik, Li mengurangi penganiayaan untuk sementara waktu. Namun, perintah dari atasan pada tahun 2009 membuatnya menangkap praktisi Falun Gong berikut ini: pejabat biro pajak setempat Liu Fengming, guru Sekolah Dasar Desa Wenmin, Zhang Zhenying di Kota Sihe dan Zhang Xiujuan, seorang guru dari Sekolah Dasar nomor 4 Yushu. Penangkapan terjadi pada tanggal 29 dan 30 Juni 2009.

Sejak akhir Mei 2010, Li Fenglin mengadakan empat sesi cuci otak di tempat Peristirahatan Gunung Xiuse di mana sepuluh orang dan empat kaki tangan membantu menganiaya praktisi. Sepuluh praktisi ditangkap, dianiaya secara fisik dan mental. Para petugas mula-mula menggunakan berbagai tipuan untuk membingungkan praktisi. Mereka mengirim petugas partai dan polisi ke rumah praktisi untuk melakukan “pekerjaan psikologis” pada mereka dan meminta mereka untuk bekerja bersama dengan petugas, dengan mengatakan, “Kamu masing-masing akan menerima 100 yuan setiap hari jika tinggal di fasilitas cuci otak, dan keluarga Anda dapat tinggal bersamamu. Kamu akan kembali dalam beberapa hari. Betapa baiknya ini bahwa kami akan membayar semua makanan dan akomodasi kamu!” Ketika praktisi menolak, para penganiaya berubah 360 derajat, memukul dan menangkap praktisi.

Li Yanhui (wanita) menolak pergi bersama polisi. Petugas Li Wei dari Kantor Polisi Kotapraja Bahao menampar muka Li enam kali di dalam mobil polisi dan terus memaki-maki serta mengancamnya. Ketika Li mencoba menjelaskan bahwa orang baik seharusnya tidak menjadi sasaran perlakukan seperti itu, pengemudi berkata, “Orang-orang Falun Gong ini seharusnya diperkosa.”

Li Fenglin tidak hanya menyerang Falun Gong namun juga berkata, “Satu kalimat dari saya akan mengirimmu ke kamp kerja paksa, percaya tidak?”

Sebenarnya, Kantor 610, bekerja di atas hukum, dapat mengajukan tuduhan palsu terhadap siapapun. Jika praktisi menolak menyerah di pusat cuci otak, mereka akan mengirim ke pusat cuci otak lainnya.

Selama sesi pertama, Kantor 610 membawa kaki tangan Wang Xuepin, istrinya Xie Qinglin dan Li Yanbo untuk menyerang Falun Gong. Para petugas juga merekam kata-kata fitnahan mereka dan menyiarkannya di Taman Yushu. Selama sesi kedua, tiga kaki tangan membawa Jiang Yuhua dari Xiabaotun, Kotapraja Fuan, yang kehilangan kesadarannya dan mulai menyerang Falun Gong setelah berada di sebuah kamp kerja paksa. Para praktisi yang ditahan selama sesi ini termasuk Mu Guirong, Zhang Shixun, Li Guochen, Jin Guofang, Geng Hongyuan, Geng Shuping, Chen Yaohui, Zhao Shuxian, Ji Guohua, Li Yanhui dan beberapa lainnya. Li Fenglin memerintahkan pejabat pemerintah kotapraja untuk menyiapkan satu orang untuk mengawasi setiap praktisi; kadang-kadang mereka adalah anggota keluarga, dan kadang-kadang adalah pejabat Partai, petugas keamanan atau kepala Komite Urusan Wanita.

Para petugas dari kantor polisi dan Divisi Keamanan Domestik menerobos rumah praktisi di pagi hari 11 Juli 2010 dan menangkap mereka. Yang ditangkap termasuk Ma Lingxi, Shan Zhenshuang, Dong Xianchang, Yang Fuzhen, Yang Furong, Wang Shufen, Deng Fu, Xu Lianjun, dan Fu Xueze dari Kota Xinli; Zhang Jun dan istrinya Zhu Liru, Yu Shuqing dan Xu Xiuhui dari Kota Wukeshu; Sun Ping dan Xu Jingchao dari Kota Heilin; Liu Qingjie dari Kotapraja Xiejia, Zhang Shuyun dari Kotapraja Guangming, diantara mereka.

Empat sesi diselenggarakan setelah polisi dan pejabat dari Divisi Keamanan Domestik menangkap sekelompoj praktisi dan membawa mereka lagi ke tempat Peristirahatan Gunung Xiuse pada 30 dan 31 Agustus 2010. Para praktisi tersebut termasuk Sun Zhongzhi dan Wang Puyun dari Kotapraja Xiejia; Jiang Yuzhi, Jiang Yulan dan Wang Guifang dari Kotapraja Yumin; Jiang Yongdong dari Kota Heilin; Zhang Fengjun dari Kota Liujia; Zhang Junchao, Chen Wenbin, Tan Shuyan, Zhang Huabin, dan Yang Deyun dari Kotapraja Qingshan, diantara mereka. Total ada 49 praktisi ditangkap selama empat sesi ini, dan Kepala Kantor 610 Li Fenglin secara langsung mengawasi operasi ini, di mana merupakan bagian dari banyak kejahatannya.

Li Fenglin: 86-431-83800003, 86-431-83630197 (rumah), 86-13756234979 (selular)