(Minghui.org) Saya mulai berlatih Falun
Gong pada 1998, ketika saya berumur 69 tahun, dan memperoleh
manfaat besar. Saya menderita banyak penyakit sebelum berlatih,
termasuk tekanan darah tinggi, angina (sakit dada pada wanita atau
ketidaknyamanan yang terjadi karena sekitar otot jantung tidak
memperoleh suplai darah yang cukup oksigen), sakit kepala, cervical
spondylosis (berhubungan dengan sakit leher), lumbar spine bone
hyperplasia, peradangan sendi, dan atherosclerosis (suatu kondisi
dimana dinding arteri terjadi penebalan karena kolesterol). Namun,
setelah saya berlatih Falun Gong, semua penyakit saya hilang. Cara
berpikir saya juga terjadi perubahan sangat dan Xinxing (watak,
kualitas moral) saya meningkat.
Dafa Melarutkan Kebencian
Mendalam yang telah Berlangsung 20 Tahun
Pada 1980, saya mengetahui bahwa suami saya telah berselingkuh
dengan si A yang tinggal di gedung yang sama. Hal ini sangat
menyakitkan, dan saya tidak bisa memaafkannya selama
bertahun-tahun. Lebih buruk lagi adalah saya bertemu si A hampir
setiap hari. Meskipun suamiku sudah memperbaiki kesalahannya, saya
masih memiliki perasaan benci yang kuat. Terbayang balas dendam di
dalam pikiranku.
Setelah berlatih Falun Gong, saya mempelajari ceramah Guru,
“Ceramah Fa di Konferensi Fa Amerika Timur,” dimana Guru
mengatakan,
“Sekarang orang-orang mengatakan kaum wanita makin lama makin
emansipasi, pribadinya makin lama makin perkasa, sebenarnya kalian
bukanlah digerakkan oleh sisi kebaikan itu. Saya merasa keperkasaan
bukan diwujudkan pada aspek penampilan seseorang, anda sehari-hari
berlaku seperti seorang wanita sejati yang lembut, kemampuan anda
sama juga akan membuat anda mendapatkan apa yang seharusnya anda
dapatkan, tidak harus dengan anda berpenampilan seperti gaya
maskulin, seperti seorang pria lalu anda baru dapat memperolehnya.
Apakah kalian mengerti dalil yang saya kemukakan? (Tepuk tangan)
Berbicara dari kalian sebagai wanita, kalian harus seperti kaum
wanita bersifat bajik dan lembut, baru dapat dihormati dan
disayangi oleh kaum pria. Jika kalian tidak dapat bersifat bajik
dan lembut, kaum pria akan takut melihat kalian, (tersenyum) maka
kalian tidak dapat memperoleh kasih sayang yang seharusnya
diperoleh, hingga kehangatan keluarga.”
Untuk pertama kalinya dalam hidupku, saya mulai mencari ke dalam.
Di masa lalu, saya selalu berpikir bahwa suamiku tidak
memperlakukan saya dengan adil, tapi sekarang saya mulai
bertanya-tanya apakah ada sesuatu yang salah dengan perilaku saya.
Saya segera menyadari bahwa saya terlalu ambisius, seperti pria.
Saya menaruh terlalu banyak perhatian pada pekerjaanku, dan bahkan
pergi bekerja pada hari Minggu dan hari libur, sementara itu saya
mengabaikan suami dan anak. Suamiku memasak, mencuci, dan melakukan
pekerjaan rumah tangga lainnya. Saya tidak sabar, ceroboh, dan
kurang ramah. Saya tidak merawat dia dengan baik. Saya tidak baik
dan ramah. Suamiku berkata, "Kamu bertindak bukan seperti seorang
wanita." Semakin saya mencari ke dalam, saya semakin merasa malu.
Saya bertanggung jawab atas kesalahannya. Saya minta maaf kepadanya
dengan tulus dan mulai memperlakukan dia dengan baik. Suamiku
sangat terharu dan berterima kasih kepada Dafa atas perubahan
diriku menjadi seorang wanita yang lebih baik. Dia sekarang juga
berlatih Falun Gong. Saya juga bisa memaafkan si A dari lubuk hati
saya. Saya berbicara dengannya, dan dia sangat tersentuh dan
berkata, "Kalian, praktisi Falun Gong sangat baik." Sejak itu kami
rukun satu sama lain. Saya kemudian menjelaskan kebenaran Falun
Gong kepadanya, dan dia mundur dari Partai Komunis China.
Adalah belas kasih Guru yang
membantu saya untuk memutuskan kebencian yang telah berlangsung 20
tahun.
Mengatasi Akibat Tertipu Seluruh Uang Saya
Pada tanggal 25 Mei 2010, saya ditipu oleh sekelompok penipu
sebesar 63.000 yuan. Ini adalah tabungan masa depanku, dan setelah
terjadi penipuan, pikiranku mati rasa. Saya kemudian berpikir,
tidak ada kebetulan di jalur seorang praktisi, tidak ada kejadian
yang kebetulan. Jadi saya mencari ke dalam dan menemukan bahwa saya
tertipu seluruh uangku yang telah saya tabung karena saya menilai
uang terlalu berat, dan saya selalu khawatir kalau kehilangan uang.
Kerugian kecil selalu membuat saya sangat sakit. Itu adalah
kekuatan lama jahat yang telah mengambil keuntungan atas
kebocoranku yang terikat pada uang, dan menciptakan kerunyaman ini
bagiku, berusaha untuk menarikku turun dan menghancurkan
kesempatanku untuk berkultivasi. Guru berkata,
“Berapa pun banyaknya uang anda, berapa pun tingginya jabatan juga
hanya bertahan beberapa puluh tahun, lahir tidak dapat dibawa
serta, mati tidak dapat dibawa pergi.” (Zhuan Falun)
Uang adalah barang duniawi. Apa yang menjadi milikmu adalah
milikmu. Jika bukan milikmu, kamu tidak bisa mendapatkannya, tidak
peduli seberapa keras Anda mengejarnya. Tidak kehilangan, tidak
akan memperoleh. Apa yang saya hilang adalah keterikatan, apa yang
saya diperoleh adalah peningkatan Xinxing. Apa yang diajarkan Guru
kepada kita terngiang di telingaku. Pikiranku terbuka dan menjadi
terang, sedangkan rasa sakitku yang sangat karena kehilangan uang
menghilang.
Keesokan paginya ketika memberitahu putraku atas kenyataan saya
terhadap keterikatan pada uang, dia terkejut dan berkata, "Saya
tidak membayangkan bahwa ibu begitu luar biasa. Saya tidak bisa
tidur semalaman dan mengkhawatirkan ibu. Saya khawatir bahwa
sebagai wanita lanjut usia yang hampir berumur 80 tahun mungkin
tidak bisa menahan bencana yang tak terduga ini. Dafa benar-benar
hebat. Jika ibu tidak berlatih Falun Gong, ibu tidak bisa
menghadapinya dengan begitu tenang dan damai."
Guru berkata di, “Ceramah Fa pada Konferensi Amerika Bagian
Tengah,”
“Di tengah masyarakat yang berkepentingan realistis, di tengah
hubungan perasaan (qing) dari dunia manusia, anda dapat melepaskan
hati, dapat bersikap tidak seperti manusia biasa dalam menghadapi
konflik, ini bukanlah sesuatu yang dapat dilakukan dengan
mengucapkannya di bibir saja, bila dilakukan secara sungguh-sungguh
adalah sangat sulit. Di hadapan kepentingan-kepentingan duniawi
hati ini tidak terusik, di hadapan kesal dan benci masih harus
dengan senyum menghadapi segalanya, di tengah konflik masih harus
mencari penyebab dari diri kita sendiri, ini tentu tidak dapat
dilakukan oleh manusia biasa.”
Kata-kata Guru terngiang di telingaku seperti lonceng. Saya merasa
malu pada diriku sendiri yang baru saja mengetahui bagaimana
mengkultivasi diri sendiri. Saya juga bersyukur bahwa akhirnya saya
menemukan kunci emas untuk membuka pintu kultivasi.
Chinese:
http://www.minghui.org/mh/articles/2010/9/11/229496.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/9/24/120213.html