Nama: Cai Fuchen
(蔡福臣)
Jenis kelamin: Pria
Umur: 40-an
Alamat: tidak diketahui
Pekerjaan: pegawai Kantor Pajak Pemerintah
Longjing
Tanggal Kematian: Sekitar 15/16 September
2010
Tanggal Penangkapan terakhir: 24 Mei 2004
Tempat Penahanan Terakhir: Penjara Provinsi Jilin
di Gongzhuling (吉林省 公主岭 监狱)
Kota: Gongzhuling
Provinsi: Jilin
Penganiayaan yang diderita: Kejutan listrik,
dilarang tidur, kerja paksa, cuci otak, hukuman ilegal, pemukulan,
digantung, dipenjara, di-isolasi, penyiksaan, pemerasan, dipecat
dari tempat kerja, pengasingan, rumah digeledah, interogasi,
penahanan
(Minghui.org) Cai Fuchen dijatuhi hukuman
sepuluh tahun penjara pada 2004 dan ditahan di Penjara Gongzhuling
sampai meninggal pada sekitar tanggal 16 September 2010.
Otoritas penjara mengakui bahwa ia tengah berada di bawah proses
"transformasi" secara paksa dalam waktu yang lama, namun ia menolak
untuk melepas Falun Gong. Dia dikurung dalam sel isolasi kecil
berulang kali, diawasi ketat oleh beberapa tahanan 24 jam per hari,
dan tidak diperkenankan berhubungan dengan orang lain. Dia disiksa
hingga kurus kering, dan sangat lemah.
Pada tanggal 5 Mei 2008, penjaga mengurungnya di sel isolasi
setelah ia menulis surat himbauan untuk memprotes penganiayaan
terhadap dirinya. Penjaga menggantung dia di ranjang susunnya.
Mereka tidak membiarkan dia tidur, dan menyetrum leher dan kakinya
dengan tongkat listrik. Ia dibebaskan dari kurungan isolasi setelah
satu bulan pada 5 Juni, dan masih menolak untuk menerima cuci
otak.
Terakhir kali Cai berbicara dengan keluarganya via telepon pada
tanggal 5 September 2010. Keluarganya bertanya bagaimana dia
diperlakukan, dia menjawab, "Tidak baik." Ia meninggal dalam
tahanan sekitar sepuluh hari kemudian. Para penjaga memberi tahu
keluarga, mengatakan ia sedang dirawat setelah "melompat keluar
dari gedung." Keluarganya bergegas ke penjara pada tanggal 16
September 2010. Petugas Penjara mengatakan Cai menolak untuk
"dirubah" kemudian "mati karena melompat dari lantai tiga."
Keluarganya bertanya kepada otoritas penjara: Mengapa mereka tidak
memberi tahu di telepon bahwa dia sudah mati? Bagaimana hal itu
bisa terjadi? Ia masuk penjara dalam keadaan sehat dan sekarang
telah meninggal demikian tragis dan misterius. Otoritas penjara
menuntut keluarganya menandatangani ijin otopsi, namun keluarganya
menolak. Otoritas penjara mengatakan mereka bisa memaksa otopsi
tanpa kehadiran keluarga atau tanda tangan mereka. Keluarganya
menegaskan bahwa mereka akan menyewa pengacara, menghubungi media,
dan mencari keadilan.
Perlakuan Semena-mena
Pada bulan November 1999, Cai pergi ke Beijing untuk memberi tahu
pemerintah bahwa Falun Gong seharusnya tidak dianiaya, namun
ditangkap. Ia ditahan di Pusat Penahanan Longjing selama satu
bulan. Unit kerjanya, Kantor Pajak Longjing terus mempekerjakan
dia, tapi tidak membayar gajinya.
Pada bulan Maret 2000, Cai sedang melakukan latihan ketika ia
ditangkap oleh polisi dari Kantor Polisi Longjing Longmen. Dia
dihukum dua tahun kerja paksa dan ditahan di Kamp Kerja Paksa
Yanbian. Pada saat yang sama, ia dipecat dari pekerjaannya.
Pada bulan Februari 2001, selama Cai menjalani kerja paksa, Wakil
Sekretaris Komite Politik dan Hukum PKC Provinsi Jilin, dan wakil
direktur Kantor 610, Hu Xiaoyan, mengunjungi Kamp Kerja Paksa
Yanbian. Cai dan beberapa praktisi Falun Dafa melangkah maju dan
meneriakkan "Falun Dafa Baik."
Karena kejadian tersebut, petugas mengurung Cai dalam sel isolasi
kecil selama satu bulan. Ia kemudian dipindahkan ke Bangsal Pertama
Kamp Kerja Paksa Yinmahe di Jiutai, di mana ia dipaksa untuk
bekerja di luar saat musim dingin yang membeku.
Setelah lebih dari dua tahun penganiayaan brutal, pada bulan Maret
2002, praktisi Cai dibebaskan. Setelah ia kembali ke rumah, para
pejabat pemerintah belum berhenti menganiaya. Mereka mencoba
berbagai metode untuk menganiaya keluarganya. Personil Komite
Politik dan Hukum Longjing, Kantor Politik dan Hukum Longjing,
Kantor Polisi Longmen, dan kantor urusan masyarakat terus
mengganggu keluarganya. Mereka menggerebek rumahnya dan menciptakan
masalah tanpa henti.
Suatu malam, sekelompok petugas mendobrak pintu Cai dan
membangunkan tetangganya. Putranya berusia 10 tahun terjaga dan
menggigil ketakutan. Dia tidak berani tinggal di rumah sendiri
sejak saat itu
Pada bulan Oktober 2002, Komite Politik dan Hukum Longjing
memerintahkan Kantor Polisi Longmen untuk mengirim Geng Liquan dan
beberapa polisi untuk menangkap Cai dan mengirimnya ke fasilitas
cuci otak di Kantor Polisi Longjing. Cai dan beberapa praktisi lain
melakukan mogok makan untuk memprotes penganiayaan. Setelah tujuh
hari mogok makan, polisi dari Kantor Politik dan Hukum Longjing
mengirim Cai dan praktisi lainnya ke Pusat Penahanan Longjing. Ia
baru dibebaskan satu bulan kemudian.
Pada tanggal 26 Mei 2004, Cai dan beberapa praktisi Falun Dafa
ditangkap di sebuah tempat pembuatan materi klarifikasi fakta oleh
petugas Kantor Polisi Yanji Yilan. Pada malam penangkapannya, kaki
Cai dipukuli, mengakibatkan cedera parah yang membuatnya tidak
mampu berjalan.
Pada bulan Oktober 2004, ayah praktisi Cai mendapat kabar bahwa
anaknya telah disiksa hingga sekarat oleh Pusat Penahanan Yanji.
Sang ayah mencoba membuat permohonan kepada Kantor Permohonan
Yanbian dan meminta pembebasan anaknya, namun permintaannya ditolak
tanpa alasan. Bukan hanya ayahnya yang telah lansia tidak dapat
menjenguk Cai, ia bahkan dikirim ke Kantor Polisi Longjing oleh
para pelaku kejahatan ini. Pada tahun 2005, ayahnya tidak mampu
lagi menahan trauma dan meninggal. Bahkan saat-saat terakhir
hidupnya dia tidak bisa melihat anaknya lagi.
Pada bulan Agustus 2005, Cai secara ilegal dihukum sepuluh tahun
penjara oleh Pengadilan Yanji Provinsi Jilin setelah mengalami
penahanan ilegal selama satu tahun dan tiga bulan. Dia kemudian
dipindahkan ke Penjara Gongzhuling.
Dilaporkan bahwa beberapa narapidana di Penjara Gongzhuling
mengawasi Cai Fuchen setiap hari. Narapidana atas pengarahan sipir
mengawasi praktisi Cai bahkan ketika dia menggunakan kamar kecil.
Para narapidana juga melarang dia berbicara dengan orang lain.
Mereka memaksa dia untuk bekerja pada siang hari, tetapi ia menolak
untuk bekerja sama dan tidak ikut serta dalam kerja paksa. Para
narapidana kemudian mengangkat dan membawanya secara paksa ke
bengkel kerja.
Pada akhir 2005, istri Cai, Zhang Yanhong, terpaksa menjadi
tunawisma, dan anaknya harus diurus oleh kerabat. Dalam upaya untuk
menangkap Zhang Yanhong, polisi Longjing bahkan tidak segan-segan
menganiaya anaknya. Mereka mengikutinya ke dan dari sekolah setiap
hari. Anak itu tidak tahan dengan pengawasan dan tekanan psikologis
tersebut, akhirnya dia berhenti pergi sekolah. Anak Cai dikeluarkan
dari sekolah dan tidak dapat diurus oleh orang tuanya.
Pihak-pihak yang terlibat dalam penganiayaan Cai Fuchen:
Kantor 610 Yanji,
Divisi Keamanan Nasional Kantor Polisi Yanji,
Kantor Polisi Yanji Yilan,
Kejaksaan Yanji,
Pengadilan Yanji,
Pusat Penahanan Yanji,
Divisi Keamanan Nasional Kantor Polisi Longjing,
Kantor Polisi Longjing Longmen,
Kantor Polisi Longjing,
Kamp Kerja Paksa Yanbian Provinsi Jilin,
Kamp Kerja Paksa Jiutaiyinmahe Provinsi Jilin
Penjara Gongzhuling Provinsi Jilin
Chinese:
http://www.minghui.org/mh/articles/2010/9/20/229892.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/9/24/120219.html