(Minghui.org) Saya mulai berlatih Falun
Dafa pada 1999. Sebagai orang yang sederhana, saya tidak menganggap
diri saya berkemampuan bahkan setelah berkultivasi Dafa, dan selalu
berpikir kultivasi praktisi lain lebih baik dari saya. Belajar Fa
dan kultivasi lebih lanjut membuat saya menyadari bahwa praktisi
xiulian bukanlah manusia biasa. Sepanjang kita memiliki keyakinan
pada Guru dan Dafa, kita secara langsung akan menyaksikan kekuatan
Dafa. Saya percaya setiap praktisi sejati memiliki pengalaman
demikian.
Para kaki tangan rejim komunis
yang keji telah beberapa kali mendatangi rumah untuk mengganggu
saya dalam beberapa tahun terakhir ini. Semula saya ketakutan dan
tidak tahu harus bagaimana. Saya kemudian memperkuat pikiran lurus
dan melenyapkan rasa takut saya, dan pada saat bersamaan meminta
bantuan Guru, tidak membiarkan para penjahat ini datang serta
menganiaya saya. Dengan bantuan Guru, saya menerobos
rintangan-rintangan ini. Namun, saya masih tidak melakukannya
dengan baik, dan banyak kekurangan diri terungkap dalam proses
ini.
Suami saya selesai kerja lebih pagi pada 21 Agustus tahun ini dan
langsung pulang. Segera setelah suami dan putra kami tiba, suami
berkata dengan gugup, “Saya sudah beri tahu agar kamu berhenti
berlatih, tetapi kamu tidak mau dengar. Saya mendengar kabar bahwa
beberapa orang telah melaporkan bahwa kamu berpartisipasi dalam
pertemuan ilegal, dan para agen dari Kantor 610 segera akan datang
untuk menangkapmu. Mohon segera pindahkan semua materi dan
buku-buku Dafa-mu ke tempat lain yang aman.” Sebelum suami selesai,
saya menjawab dengan mantap, “Tidak, mereka tidak akan berani
datang ke sini. Rencana mereka tidak akan berjalan!” Suami terkejut
dengan kata-kata saya. “Bagaimana kamu bisa menghindarkan
kedatangan mereka? Mengapa saya harus percaya itu?” Saya menjawab,
“Guru saya menjaga segalanya.” Suami tidak mendengarkannya dan
memaksa agar buku-buku Dafa serta materi klarifikasi dipindahkan ke
tempat lain. Putra saya juga mendukungnya, berkata, “Saya janji
buku-buku ini akan dirawat dengan baik. Saya akan mengembalikannya
kemudian.” Mendengar kata-kata ini dari putra saya, saya tidak
berkata apa-apa lagi.
Setelah putra saya pergi, saya beri tahu suami, “Mohon jangan
ganggu saya karena saya akan memancarkan pikiran lurus.” Saya tidak
pernah memancarkan pikiran lurus di depannya sebelumnya. Kali ini
saya melepaskan rasa takut dan memancarkan pikiran lurus secara
terbuka dan bermartabat.
Kali ini saya tidak merasa takut. Semula saya memancarkan pikiran
lurus untuk menyangkal pengaturan kekuatan lama. Kemudian saya
mencari ke dalam dan menemukan banyak keterikatan hati, termasuk
rasa takut rumah digeledah, takut ditangkap, takut ‘dirubah,’ serta
mendambakan kenyamanan dan sebagainya.
Saya memancarkan pikiran lurus untuk sepenuhnya memusnahkan seluruh
keterikatan hati yang mengganggu saya dalam menyelamatkan makhluk
hidup, demikian pula memusnahkan seluruh tangan hitam serta roh
partai jahat. Saya menggenggam pikiran bahwa saya adalah pengikut
Guru Li Hongzhi dan ingin menempuh jalur yang telah diatur oleh
Guru, sementara menyangkal pengaturan kekuatan lama. Meskipun saya
tidak dapat melihatnya, saya sungguh percaya bahwa Fashen Guru
berada di samping untuk membantu saya. Demikian pula dewa-dewa
lurus yang sedang membantu Guru meluruskan Fa. Kejahatan tidak akan
berani datang ke pintu saya, dan saya tidak akan membiarkan mereka
datang. Saya sekali lagi memohon bantuan Guru.
Setelah kurang lebih setengah jam saya mampu mencapai kondisi tanpa
keterikatan rasa takut maupun keterikatan hati lainnya. Meskipun
tidak dapat melihat pemandangan di dimensi lain, saya merasakan
sekali langit telah bersih dan jernih kembali. Suami saya kemudian
menerima telepon yang mengatakan bahwa pejabat PKC tertentu tidak
lagi bertanggung jawab atas saya dan tidak akan lagi mengganggu
saya. Saya memahami ini semua terjadi karena saya dapat memenuhi
kriteria Fa pada tingkat tersebut. Guru telah membantu saya
mengatasi masalah tersebut.
Tetapi suami masih tidak mengijinkan saya mengklarifikasi fakta
serta mengeluh begini dan begitu. Saya menenangkan diri dan
memancarkan pikiran lurus ditujukan pada suami dan putra saya,
untuk melenyapkan seluruh unsur jahat yang menghindari mereka untuk
memperoleh kebenaran. Saya memancarkan pikiran lurus setiap jamnya
pada hari itu.
Ketika melakukan latihan perangkat kedua malam itu, saya merasa
sebuah kepalan tangan berada di depan saya sedang memegang Falun di
depan kepala saya. Kepalan tangan terlihat empat jarinya ditekuk,
hanya jempolnya diluruskan. Saya semula mengabaikannya karena saya
tidak pernah melihat hal-hal demikian melalui Tianmu (mata ketiga)
di masa lalu. Kemudian saya menyadari apa maksud jempol tersebut.
Apakah Guru sedang memberi semangat pada saya? Berpikir demikian,
jempol terlihat makin dekat, tampak lebih besar dari jempol yang
biasa, berkilauan dengan warna keemasan. Saya segera menyadari ini
adalah sesuatu yang nyata, dan Guru benar-benar tengah memberi
semangat kepada saya. Saya menangis. Rasa syukur terhadap Guru
sulit dilukiskan. Guru tidak meninggalkan saya, bahkan ketika saya
tengah kendur. Ketika suami kembali ke rumah esok harinya, dia
tersenyum. Saya memahami unsur-unsur kejahatan di balik dirinya
telah dimusnahkan.
Dalam beberapa hari Guru telah membantu saya menemukan banyak
keterikatan hati. Saya mampu mengenali dan melenyapkannya segera
setelah mereka muncul.
Ini untuk pertama kali saya mengirimkan artikel sharing pengalaman.
Mohon tunjukkan yang tidak pantas.
Chinese:
http://www.minghui.org/mh/articles/2010/9/14/229621.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/9/28/120296.html