Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Liu Shuling Disengat Dengan Tongkat Listrik Hingga Meninggal di Pusat Rehabilitasi Narkoba Harbin

14 Nov. 2010 |   Oleh: Koresponden Clearwisdom Dari Provinsi Heilongjiang, China


Nama: Liu Shuling 
Jenis Kelamin: Perempuan
Umur: 55
Alamat: Kotapraja Wuqi, Kota Hongwei, Kota Qitaihe, Provinsi Heilongjiang
Pekerjaan: pemilik usaha kecil
Tanggal Kematian: 3 Juli 2010
Tanggal Penangkapan Terakhir: 28 Juli 2008
Tempat Penahanan Terakhir: Pusat Rehabilitasi Pecandu Narkoba Wanita dan Kamp Kerja Paksa Harbin
Kota: Harbin
Provinsi: Heilongjiang
Penganiayaan yang diderita: Kerja paksa, disengat tongkat listrik, digantung dengan borgol, dan penyiksaan lainnya

(Minghui.org) Pada tanggal 3 Juli 2010, Liu Shuling disiksa hingga meninggal di Pusat Rehabilitasi Pecandu Narkoba * di Kota Harbin, Provinsi Heilongjiang (* catatan redaksi: banyak praktisi Falun Gong secara sengaja dijebloskan oleh otoritas komunis China ke pusat rehabilitasi pecandu narkoba meskipun mereka bukan pecandu narkoba, atau dijebloskan ke rumah sakit jiwa meskipun mereka sehat secara mental dan jasmaniah; hal mana merupakan bagian dari kampanye untuk mencemarkan Falun Gong). Menurut sumber informasi, selusin praktisi atau lebih disiksa dengan dipaksa berdiri, kemudian dipaksa duduk di kursi besi, dalam upaya untuk memaksa mereka menuliskan apa yang disebut "lima makalah" (pernyataan hendak berubah, pernyataan melepas keyakinan pada Falun Gong, pernyataan bertobat, pernyataan pengungkapan/mencemarkan Falun Dafa, dan pernyataan jaminan tidak berlatih lagi) yang singkatnya adalah: melepaskan keyakinan mereka pada Falun Dafa. Liu tetap teguh dalam keyakinannya dan menolak untuk menuliskan apa pun. Polisi mengikatnya ke kursi dan menyengat korban dengan tongkat listrik sampai ia meninggal.


Liu Shuling dan keluarganya. Liu dan suaminya Qi Zhaoqian (duduk), putrinya Qi Ying dan  menantunya berdiri di belakang

Praktisi Cheng Li (perempuan) telah dihukum dua tahun kerja paksa dan selesai pada bulan Juli 2010, namun kamp kerja memperpanjang masa hukumannya selama satu bulan lagi. Liu Shuling, Cheng Li, Liu Yanhua, Xie Wei dan praktisi lainnya bergabung bersama-sama memprotes perpanjangan hukuman secara ilegal dengan menolak mengenakan seragam tahanan.

Jam 4 pagi pada tanggal 1 Juli 2010, ketika semua tahanan masih tidur, teriakan mengerikan membangunkan setiap orang. Khawatir, semua orang keluar untuk memeriksa. Mereka menduga teriakan berasal dari lantai empat, di mana kantor penjaga itu berada. Di seberang dari kantor penjaga ada sebuah ruangan tanpa monitor, di mana para penjaga menyiksa para praktisi Falun Gong.

Pada sekitar 8:30, banyak polisi muncul di lantai empat dengan wajah seram. Kemudian, tangisan bercampur teriakan "Falun Dafa baik" bergema di seluruh bangunan. Praktisi pada sel lain semua keluar untuk melihat apa yang terjadi. Mereka melihat Zhao Jiakun, Manajer dari Departemen Disiplin Yang Mingjun, Liu Ming, dan Kapten Liu Wei dari Divisi Ketiga, memerintahkan para penjaga pria untuk memplester mulut sekitar 17 praktisi yang sedang disiksa, mengikat kaki dan tangan mereka, dan membawa mereka ke lantai lima.

Di lantai lima, polisi menggantung selusin atau lebih praktisi termasuk Liu. Saksi mata mengatakan bahwa setelah kematian Liu, pusat rehabilitasi melakukan rapat kilat untuk menyatukan cerita mereka. Mereka melarang para penjaga untuk saling berbicara, dan mengisolasi para narapidana yang polisi telah tugaskan untuk memantau dan menjaga para praktisi.
Liu telah meninggal dunia pada saat keluarganya dengan cemas pergi ke pusat rehabilitasi, menempuh perjalanan sepanjang malam. Jasadnya dibawa ke Rumah Pemakaman Xihuayuan di Distrik Nangang. Yang Mingjun dan lainnya di pusat rehabilitasi mengelak untuk menjawab pertanyaan pihak keluarga, dan berbohong dengan mengatakan, "Liu pingsan di kamar kecil, dan meninggal karena serangan jantung."

Pihak keluarga diminta untuk menonton rekaman video dari monitor, namun kemudian diberitahu tidak ada rekaman video. Keluarga lalu bertanya, "Bagaimana dengan lingkaran memar di lehernya?" Seorang dokter wanita di sana berbohong, mengatakan bahwa itu terjadi secara alami setelah kematiannya. Ketika keluarga ingin membuka pakaian Liu untuk memeriksa tubuhnya, petugas menghentikan mereka dengan tegas dan berkata, "Anda perlu melalui proses hukum formal. Jika tidak, kami tidak akan bertanggung jawab atas biaya pengobatan dan pemakaman."

Orang-orang dari pusat rehabilitasi tidak mau keluarga praktisi Liu pergi ke otoritas yang lebih tinggi. Menggunakan taktik penipuan dan tekanan, mereka memaksa pihak keluarga untuk menandatangani perjanjian yang menyatakan bahwa Liu meninggal karena sebab alamiah. Perjanjian tersebut juga menyatakan bahwa anggota keluarga tidak boleh menarik kembali perjanjian mereka, jika tidak mereka akan menanggung semua akibat. Pusat rehabilitasi menekan keluarga agar tubuh Liu segera dikremasi, untuk menutupi kejahatan mereka.

Mereka yang paling bertanggung jawab atas insiden 1 Juli tersebut adalah Zhao Jiakun, direktur pusat rehabilitasi, Kapten Liu Wei dari divisi Ketiga, Yang Mingjun dari Departemen Disiplin, pemimpin skuadron Luu Peihong, dan petugas polisi Cheng Xiangyi, Zhao Xiufen, dan Liu Tingting.

Sepuluh Tahun Penganiayaan

Liu Shuling adalah seorang praktisi di Desa Wuqi di Kotapraja Hongwei, Kota Qitaihe. Ia dilahirkan pada tahun 1956, dan memiliki usaha toko kecil. Dia ditangkap dan dipenjara berkali-kali selama kampanye penganiayaan terhadap Falun Gong, dan telah dua kali dikirim ke kamp kerja paksa.

Pada 19 Februari 2000, Liu pergi ke Beijing untuk memohon keadilan bagi Falun Gong dan ditangkap di Qianmen di Beijing. Dia ditahan di Kantor Bisnis Kota Qitaihe di Beijing selama dua hari, di mana dua karyawan di sana mengambil lima ratus yuan darinya.

Pada saat yang sama, kepala polisi desa Wang Jianfu mengancam keluarga Liu dan memeras 2.000 yuan dari mereka. Pada tanggal 21 Februari, Liu dibawa kembali dari Beijing oleh polisi Chen Lu dan direktur politik Wang Yuncheng, dan ditahan di Pusat Penahanan Administrasi Qitaihe selama tiga bulan.

Sekitar Juni 2000, Liu pergi ke Beijing memohon keadilan bagi Falun Gong untuk yang kedua kalinya, namun telah dicegat di Stasiun Kereta Api Jiamusi. Chen Lu, Kepala Desa Bai Yuzhu, dan dua petugas lainnya menangkapnya lagi dan menjebloskannya ke Pusat Penahanan Administrasi Qitaihe. Liu melakukan mogok makan untuk memprotes penganiayaan dan dibebaskan sepuluh hari kemudian.

Dua belas hari kemudian, sekitar tiga puluh orang atau lebih, termasuk Kepala Desa Bai Yuzhu, Kepala Polisi Wang Jianfu, dan petugas Dong Jifu, Chenlu, Dong Tienan, dan Yang Xiguang mendobrak rumah Liu di tengah malam dan menangkapnya lagi, membawanya ke Pusat Penahanan Administrasi Qitaihe.

Pada tanggal 24 Juli Liu dijatuhi hukuman satu tahun kerja paksa. Selama penahanannya di Kamp Kerja Paksa Jiamusi, dia dipaksa untuk bekerja dari jam 06:00 sampai tengah hari, diikuti dengan sesi cuci otak di sore hari. Di bawah tekanan mental yang luar biasa dan kerja berat, Liu kambuh TBC-nya, dan ia sering terbatuk-batuk mengeluarkan darah.

Beberapa saat setelah dia dibebaskan, pada 1 Juli 2001 selusin orang atau lebih termasuk Chen Lu, Yang Xiguang, Dong Jifu dan Dong Tienan menangkap Liu Shuling dan membawanya ke Penjara Kedua Qitaihe, ditahan di sana selama tiga belas hari, kemudian membawanya ke Kamp Kerja Paksa Perempuan Harbin. Sejak itu kesehatan Liu memburuk tajam karena penganiayaan, kamp kerja paksa menolak untuk menerimanya. Liu dibawa kembali ke Qitaihe, di mana ia mulai mogok makan. Polisi mulai memberi makan secara paksa pada hari keempat, dan akhirnya Liu dibebaskan saat dia menunjukkan tanda-tanda masalah kesehatan yang serius.

Setelah Ms Liu dibebaskan, agen Partai Komunis China terus mengganggu dirinya. Mereka terus mengawasinya, mengikutinya kemana pun dia pergi dan menyita buku-buku Falun Gong-nya.

Pada 5 Maret 2008 sekitar pukul 10.00 pagi, Liu dan praktisi Zhang Tianjun, Wang Chongyuan, Ma Fengxia, dan Xu Yian ditangkap di Stasiun Tenaga Listrik Grup Jinmei dan dibawa ke Kantor Polisi Taonan.

Liu diinterogasi oleh Manajer Sun Tangbing dan Wakil Manajer Fu Xunhuan dari Departemen Keamanan Kepolisian Distrik Taoshan Distrik, dan petugas Bi Shuqing dari Departemen Politik dari Kepolisian Kota. Salah satunya meninju kepalanya. Liu melakukan mogok makan untuk memprotes penganiayaan.

Polisi kemudian membawa Liu ke Kepolisian Taoxi, dan melanjutkan penyiksaan. Mereka menempatkan selimut di atas kepalanya dan memukuli kepala dan wajah, kemudian menginterogasi dia terus-menerus selama dua hari dua malam tanpa membiarkannya tidur. Mereka menyiramkan air dingin kepada dia setiap kali dia memejamkan mata, lalu membuka pintu agar dia kedinginan. Sebanyak lebih dari 30 petugas dari Departemen Kepolisian Kota Qitaihe bergantian menginterogasi Liu.

Pada 8 Maret, Liu tiba-tiba mengalami masalah jantung sebagai akibat dari pelecehan dan penyiksaan. TBC-nya kambuh, ia batuk darah, dan hidupnya berada dalam bahaya. Pada tanggal 9, Penjara Qitaihe memberi tahu pihak keluarga untuk membawanya pulang sehingga mereka tidak harus memikul tanggung jawab atas kemungkinan kematian Liu. Pada tanggal 10 Maret, pihak keluarga membawanya pulang. Liu mengalami sakit kepala terus-menerus yang disebabkan oleh pemukulan dan ia mengalami gangguan pada pendengarannya.

Pada 27 Juli 2008 sore, Liu dan para praktisi Liu Junyin, Zhu Minjun, Guan Yumei, Li Waxia dan Ma Guizhi pergi ke perkebunan 853 di Kabupaten Baoqing untuk mengunjungi Diao Lixia yang suaminya baru saja meninggal.

Sekitar pukul 3 sore Sun Ronqing melihat mereka, dan memberi tahu istrinya Luan Fuxiang, yang menjadi ketua asosiasi lingkungan. Keduanya melaporkan para praktisi ke polisi. Petugas Su Guijun dan lainnya masuk ke rumah Diao, menangkap para praktisi dan membawa mereka ke Pos Polisi 853.

Polisi menyita uang Liu sebesar 1.400 yuan, tiga alat baca, dua mp3 player, sebuah ponsel Nokia baru, ponsel lain yang lebih lama, dan menyita beberapa pakaian, serta menginterogasi mereka.

Pada sekitar pukul 10.00 malam, para praktisi dibawa ke Pusat Penahanan Hongxinglong. Begitu mereka tiba, polisi memerintahkan mereka untuk berdiri menghadap dinding. Petugas Zu Xuewu menyeret Liu ke tanah dan melepas sepatunya dan berulang kali menampari wajah korban dengan sepatu. Selama pemukulan, Liu berteriak, "Falun Dafa baik." Sebagai akibat pemukulan, wajah Liu terdistorsi, bibir bengkak, dan salah satu matanya hitam legam.

Pada tanggal 2 September 2009, Liu dan para praktisi wanita lainnya dibawa ke Pusat Rehabilitasi Narkoba Harbin, sedangkan para praktisi laki-laki dibawa ke Kamp Kerja Paksa Suihua. Liu dihukum selama dua tahun kerja paksa.

Pada tanggal 1 Januari 2009, Liu disiksa dan mulai muntah darah di Pusat Rehabilitasi Narkoba Harbin. Dia menolak untuk mengikuti perintah yang tidak masuk akal dari para penjaga dan melakukan mogok makan sebagai protes. Dia terus muntah darah selama 22 hari. Ketika hidupnya berada dalam bahaya, pelatih Divisi Keempat, Liang Xuemei, terpaksa membawanya ke rumah sakit di luar. Di rumah sakit, Liang mendesak staf medis untuk mencacinya. Kapten dari Divisi Keempat Niu Xiaoyun juga terlibat.

Suami dan paman Liu mengunjunginya di kamp kerja paksa, namun ditolak. Mereka harus menunggu di luar dalam situasi badai salju selama lebih dari dua jam tanpa bisa melihat Liu.

Pada tengah malam 22 Mei 2010, Liu merasa sakit dada dan tidak bisa tidur, jadi dia duduk. Petugas Polisi Yu Kun berpikir bahwa dia sedang melakukan meditasi, dan menarik selimut untuk memeriksa. Pada pagi hari, Liu ditanya mengapa ia melepaskan selimutnya. Yu memarahinya, mendorongnya ke kantor penjaga, mencekiknya dengan satu tangan sementara tangan satunya menutupi mulutnya untuk menghentikannya membuat kegaduhan. Liu berjuang dan berteriak agar orang-orang tahu bahwa petugas itu tengah memukulinya.

Praktisi lain mendengar teriakan dan bergegas untuk membantu. Melihat Yu masih mencekik Liu, mereka menariknya menjauh.

Pusat Rehabilitasi Pecandu Narkoba Provinsi Heilongjiang: 86-451-82412884/82447079

Wakil Direktur, Chen Guiqing: 86-451-82424046/82412172/82424014
Departemen Disiplin Pusat Rehabilitasi Narkoba: 86-451-82413103
Ketua Kantor Disiplin Yang Mingjun: 86-451-82415994
Nomor telepon Divisi: 86-451-82424093/82447079
Wang Dan, Penjaga Pusat Rehabilitasi Narkoba: 86-13804531119 (HP)
Penjaga Liu Wei: 86-451-89170197
Psikolog: Liu Zhujie: 86-451-82447052

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2010/10/12/230894.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/11/1/121178.html