(Minghui.org) Buku “Arctic Host, Icy Visit: China and Falun Gong Face Off in Iceland” dipublikasikan bulan ini. Buku ini mengisahkan peristiwa yang terjadi pada bulan Juni 2002 yaitu pelarangan dan pendeportasian praktisi Falun Gong oleh negara Islandia yang damai selama kunjungan ketua Partai Komunis China, dan perancang penindasan terhadap Falun Gong, Jiang Zemin ke negeri itu.
Di bawah adalah deskripsi buku ini yang
dikeluarkan oleh penerbit:
“Pada bulan Juli 1999, ketika Pemerintah China mendeklarasikan
perang terhadap sebuah gerakan spritual damai dengan sebutan Falun
Gong, sedikit orang yang menyangka pertikaian itu akan terjadi di
sebuah negara yang paling terpencil di dunia ini. Akan tetapi
ketika Presiden Jiang Zemin mengadakan sebuah kunjungan resmi ke
Islandia pada bulan Juni 2002, pusat perjuangan keras antara kedua
antagonis ini pindah ke Artik. Berbeda dengan kekerasan kampanye
anti Falun Gong di China, orang akan menyangka bahwa negara
demokratis Islandia akan mengijinkan protes damai terhadap Mr.
Jiang. Akan tetapi suasana hati tuan rumah sedang tidak suka
mentolerir perbedaan pendapat: Ia mencekal praktisi Falun Gong dari
negara itu; mengunakan daftar nama rahasia untuk mengidentifikasi
anggota gerakan spiritual itu baik yang benar maupun yang
dicurigai; memerintahkan maskapai nasional untuk menolak mereka;
dan menangkap mereka yang berhasil masuk. Buku ini menganalisa
peristiwa yang tidak dikenal luas namun luar biasa ini dan
menyatakan bahwa peristiwa itu hanyalah satu contoh dari beberapa
usaha di mana China berhasil mengekspor metode otoriternya ke luar
negeri. Bagi Beijing dunia adalah sebuah medan di mana
pertempurannya terhadap perbedaan pendapat internal dilancarkan
tanpa ampun.”