(Minghui.org) Mendengarkan episode ke-13 dari acara kebudayaan tradisional pada Radio Minghui yang berjudul “Kesenangan dan Kenyamanan Lebih Buruk dari Anggur Beracun,” membuat saya merenung dalam-dalam.

Manusia biasa mengejar kesenangan dan kenyamanan. Namun bagi seorang praktisi, pengejaran akan kesenangan dan kenyamanan membuat kendur kultivasi diri. Hal tersebut memungkinkan keterikatan hati berkembang, membuka pintu bagi banyak gangguan sehingga memungkinkan pikiran jahat tumbuh, dan memungkinkan keterikatan akan diri yang belum kita lenyapkan, menjadi semakin besar. Saya melihat beberapa praktisi di sekitar saya yang mengalami stagnasi dalam kultivasi mereka, mereka berada di tingkat yang sama selama belasan tahun dan masih tidak dapat melangkah keluar dengan pikiran teguh untuk memenuhi janji prasejarah mereka. Dalam pandangan saya, mereka hanya namanya saja dapat dihitung sebagai “murid Dafa” dan hanya berpartisipasi dalam kelompok belajar Fa harian. Mereka jarang melakukan tiga hal dan bahkan beberapa tidak melakukan tiga hal sama sekali. Ketika mereka ada waktu luang, mereka tidak belajar Fa dan melakukan hal lainnya yang seorang praktisi seharusnya lakukan. Mereka menghabiskan waktu dengan kesenangan pribadi – tidur, menonton televisi atau melakukan hal-hal yang mereka gemari untuk melewatkan waktu. Kata-kata saya mungkin terdengar kasar, tetapi sebagai seorang praktisi saya harus membicarakannya. Pada saat ini, bagi praktisi Dafa setiap hari didedikasikan untuk membuktikan Dafa. Guru berkata,

“...proses di pertengahan boleh menunggu, tetapi waktu besar terakhir yang sesungguhnya tidak dapat ditunda.” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa New York 2010)

Rekan-rekan praktisi, kultivasi dan pelurusan Fa sangatlah serius. Sedikit saja mengendurkan diri mungkin berakibat pada sia-sianya upaya-upaya kita sebelumnya. Sebagai contoh, jika seorang siswa tidak mengerjakan PR-nya tepat waktu dan tidak belajar dengan baik, dia tidak akan mendapat nilai yang baik. Jika seorang petani tidak menggunakan pupuk atau mengairi ladangnya, tidak membersihkan rumput liar, tidak ingin melakukan apa pun, maka ladangnya tidak akan subur dan menghasilkan panen. Guru telah banyak kali mengajar dan mendorong kita agar gigih maju. Bagaimana bisa beberapa dari kita masih kendur? Beberapa rekan praktisi bahkan berkata, “Saya tidak ada yang dikerjakan dan tidak memiliki beban.” Bukanlah anda tidak ada yang dikerjakan, adalah anda tidak memandang diri sendiri sebagai seorang praktisi. Ada begitu banyak kehidupan sedang menunggu kita untuk menyelamatkan mereka dan ada banyak kehidupan telah diracuni oleh kebohongan partai jahat. Mengapa anda tidak bergegas keluar untuk memberi tahu orang-orang fakta kebenaran, malahan menggunakan berbagai alasan untuk menutupi rasa takut dan keterikatan anda akan kesenangan dan kenyamanan? Anda berkata bahwa anda memiliki cucu untuk diurus. Saya dapat beri tahu anda, ada praktisi yang saya tahu telah mengklarifikasi fakta secara langsung, menyebarkan brosur, beberapa kali keluar masuk kantor polisi untuk menyelamatkan para petugas polisi, sambil menggendong cucu mereka. Pikiran dan perbuatan lurus mereka sungguh-sungguh telah mengejutkan kejahatan dan menyadarkan orang-orang di dunia. Praktisi lain mungkin berkata dia harus bekerja dan tidak ada waktu. Tidak ada perusahaan yang mempekerjakan karyawannya selama 24 jam sehari, dan Guru yang belas kasih telah membuat pengaturan bagi anda agar memiliki waktu untuk membuktikan Dafa – anda hanya perlu melakukan porsi anda. Anda dapat menempatkan brosur dan plakat atau menelepon. Ada begitu banyak cara untuk membuktikan Fa, dan setiap orang menempuh jalurnya sendiri sesuai dengan kondisinya.

Saya harap rekan-rekan yang belum melangkah keluar, dapat melepaskan keterikatan hati mereka akan kenyamanan dan kesenangan. Barangkali sulit untuk dimulai. Namun, ketika anda sungguh-sungguh melangkah keluar, anda akan menemukan jalan ini demikian luas. Semoga tidak membiarkan keterikatan hati akan kesenangan dan kenyamanan menyebabkan kita kehilangan kesempatan yang telah kita tunggu-tunggu selama ribuan dan ribuan tahun. Sudah waktunya untuk sadar! Mohon maafkan saya, saya demikian cemas hari ini, dan beberapa kata-kata saya mungkin terdengar kasar.