Nama: Huang
Yanli (黄艳丽)
Jenis kelamin: Wanita
Umur: 35
Alamat: Tidak diketahui
Pekerjaan: Guru kimia di SMA Qixiu, Nantong
(南通市启秀中学 任高中化学老师)
Tanggal meninggal: 15 Desember 2004
Tanggal penangkapan terakhir: Juni 2002
Tempat penahanan terakhir: Penjara Wanita
Tiexingqiao di Nanjing (南京铁星桥女子监狱)
Kota: Nantong (南通)
Provinsi: Jiangsu (江苏)
Penganiayaan yang dialami: Cuci otak, hukuman
ilegal, disuntik paksa, pemukulan, pemenjaraan, kurungan
isolasi, disiksa, ditahan, berdiri untuk waktu yang lama
(Minghui.org) Huang Yanli lahir pada tahun
1969. Dia lulus dari Perguruan Tinggi Guru Yangzhou dan sebagai
guru kimia di SMA Qixiu, Nantong. Setelah Huang mulai berlatih
Falun Dafa pada 1997, gejala lupusnya benar-benar hilang dan ia
sehat baik mental maupun fisik. Dia hidup sesuai dengan standar
Sejati-Baik-Sabar, bekerja keras, dan diakui sebagai guru teladan
baik oleh orang tua murid maupun rekan-rekannya.
Setelah penganiayaan dimulai pada 20 Juli 1999, dia ditangkap
beberapa kali oleh Kantor 610 Nantong karena tidak mau melepaskan
latihan Dafa. Dia dikirim ke sebuah pusat pencucian otak, pusat
penahanan, kamp kerja paksa, dan penjara. Dia dijatuhi hukuman satu
tahun kerja paksa pada 2001 oleh Kantor 610Nantong dan dikirim ke
Kamp Kerja Paksa Judong. Dia disiksa secara brutal di Kelompok 4
Kamp Kerja Paksa Judong, di mana mereka memaksa dia berdiri untuk
jangka waktu yang lama, dan betisnya membengkak begitu parah hingga
tampak lebih besar dari pahanya. Dia dikirim kembali ke Nantong dan
pulang ke rumah setelah menghabiskan dua bulan di Kamp Kerja Paksa
Judong.
Pada awal tahun 2002, dia dikirim ke pusat penahanan karena membuat
materi klarifikasi fakta kebenaran. Pada Juni 2002, ia ditangkap
oleh Kantor 610 Nantong saat berkerja dan dikirim ke pusat
pencucian otak. Dia menolak untuk melepaskan latihan Falun Gong,
sehingga ia dikirim ke pusat penahanan selama beberapa bulan.
Pada November 2001, Kantor 610 Nantong dimanipulasi aparat keamanan
umum setempat dan mengadili Huang. Tanpa tuduhan yang sah, Huang
dijatuhi hukuman enam tahun penjara dan dikirim ke Penjara Wanita
Nantong. Untuk mencegah kunjungan yang sering dilakukan oleh ibunda
dari Huang, Huang kemudian dipindahkan ke Penjara Wanita
Tiexingqiao di Nanjing. Selama menghuni Bangsal No. 5, Huang
mendapat siksaan dan pemukulan brutal dari para penjaga
penjara.
Kekerasan yang berkepanjangan mengakibatkan kesehatannya merosot,
dan penyakit lupusnya kambuh kembali. Menurut hukum, penyakit lupus
dapat membatalkan seseorang dari menjalani hukuman penjara. Kantor
610 Nantong mengabaikan hal ini. Keluarga Huang meminta agar Huang
dilepaskan untuk perawatan medis, tetapi Kantor 610 bersekongkol
dengan penjara agar dia tidak bisa pulang. Selain itu, mereka
melarang ibunda dari Huang melakukan kunjungan.
Huang tidak bisa makan selama empat bulan, dan penjara sering
memberi infus dan obat-obatan yang tidak diketahui jenisnya kepada
Huang. Dia sebelumnya sadar. Ketika kondisinya kritis, penjara
mengirimnya kembali ke Nantong didampingi seorang dokter pada 22
Oktober 2004, namun Kantor 610 Nantong tetap tidak membiarkan dia
pulang ke rumah ibunya.
Huang meninggal dunia pada 15 Desember 2004. Ia baru berumur 35
tahun.
13 November 2010
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2010/11/13/232413.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/11/25/121605.html