Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Praktisi Baru: Bagaimana Saya Memperoleh Manfaat dari Falun Dafa

3 Nov. 2010 |   Oleh: praktisi Falun Dafa di Provinsi Shandong, China


(Minghui.org) Saya berumur 70 tahun, dan telah berlatih Falun Dafa sejak 2007. Sebelum belajar Falun Gong, saya menderita berbagai macam penyakit yang serius seperti emfisema (penyakit yang berhubungan dengan paru-paru), asma, dan batuk terus-menerus. Saya harus minum obat setiap hari, dan seringkali diinfus. Selama musim dingin, saya tidak bisa bangun dari tempat tidur. Suamiku harus membawa air ke tempat tidur untuk cuci muka. Pada usia 61 tahun, saya mengalami pendarahan otak. Walaupun saya bertahan hidup, sakit kepala tetap berlangsung.

Suatu hari di tahun 2007, saya pergi ke rumah putri sulungku, yang kebetulan adalah seorang praktisi Falun Gong. Saya berharap dia bisa menemaniku pergi ke rumah sakit. Pada saat itu, saya mengalami demam rendah selama beberapa hari, dan tidak bisa berjalan, karena kakiku sakit. Saya harus beristirahat setelah menempuh beberapa langkah. Obat-obat asma berisi sejumlah besar hormon, yang membuat wajahku bengkak dan ungu. Melihat kondisiku, putri saya menceritakan tentang Falun Dafa kepada saya lagi, dan keajaiban kultivasi. Pada saat itu, seikat bunga Udumbara bersemi di rak pakaian yang berada di luar jendela, dan saya berkesempatan untuk melihat bunga-bunga itu, yang mekar hanya sekali dalam tiga ribu tahun.

Putriku memberi buku Zhuan Falun kepadaku, dan meminta saya untuk membacanya tanpa konsep atau bermaksud untuk menyembuhkan penyakit. Saya sangat suka setelah membacanya untuk pertama kali dan menyadari itu adalah buku yang memandu Anda menjadi orang yang baik serta mengajarkan prinsip-prinsip kehidupan yang lebih tinggi. Putriku mengajari lima perangkat latihan juga. Saya hanya bisa melakukannya selama beberapa menit pada awalnya, tetapi kemudian kepercayaan diriku makin kuat, terutama ketika saya bisa melakukan latihan kedua dan kelima selama lebih dari dua puluh menit. Meskipun pada saat itu saya minum antipiretik, obat anti-inflamasi, dan obat asma, demam saya tidak turun. Saya kemudian membuang semua obat-obatan itu. Pada tengah malam, saya merasa sangat nyaman, dan setelah meraba tubuhku, saya menemukan bahwa demam dan asma sudah hilang, dan saya sembuh sepenuhnya.

Setelah pulang ke rumah, saya belajar Zhuan Falun dengan rajin, dan mematut diri dengan standar tinggi. Secara bertahap saya bisa berlatih semua lima perangkat latihan. Guru Li memurnikan tubuhku berkali-kali, dan saya sering mengalami muntah serta diare. Suatu kali ketika saya menderita demam tinggi, suamiku meminta saya untuk minum obat dan disuntik. Saya menolak, percaya bahwa Guru sedang memurnikan tubuhku. Suatu hari, ketika saya sedang melakukan meditasi, seorang Dao muncul dan berkata, "Anda memiliki seorang anak perempuan." Saya tidak menjawab dan batuk beberapa kali. Dia kemudian mengatakan kepadaku, "Saya punya obat untukmu yang akan menyembuhkanmu." Dia kemudian menunjukkan sebuah tas obat di tangannya. Saya mengatakan kepadanya dengan tegas, "Saya adalah seorang murid Guru Li Hongzhi, dan saya hanya menerima benda-benda dari Guru saya. Saya tidak akan menerima benda-benda lain." Setelah ucapanku, ia menghilang. Tubuhku berubah secara signifikan setelah itu dan saya tidak minum obat apapun lagi. Wajahku bersinar putih kemerahan dan orang-orang di sekitarku mengatakan bahwa saya terlihat sehat. Selain itu, saya kembali mengalami periode menstruasi setelah berkultivasi dalam satu tahun.

Selama latihan di rumah, saya sering melihat Falun berwarna-warni. Suatu kali, saat melakukan meditasi, saya melihat gunung, di mana saya naik beberapa langkah. Setelah mencapai puncak, saya melihat dua tentara surgawi menjaganya. Mereka menghalangiku dengan senjata mereka, dan tidak mengizinkan saya untuk naik lebih tinggi. Saya menyadari bahwa ini mungkin disebabkan karena tingkat saya. Saya juga melihat pilar gong saya, dan saya tahu bahwa Guru sedang menyemangatiku untuk lebih gigih maju dalam kultivasi.

Ada juga banyak hal yang belum dapat saya lakukan dengan baik. Karena tidak ada rekan-rekan praktisi di dekatku, saya menjadi malas. Berbagai keterikatanku termasuk mentalitas pamer, nafsu berahi, iri hati, bersaing, dan tidak mampu menerima kritikan. Kadang-kadang saya tidak bisa melewati ujian Xinxing (kualitas moral) dengan baik. Saat terjadi konflik, saya selalu mencari luar, dan kekurangan orang lain, bukannya mencari ke dalam. Saya akan mengultivasi bagian ini dengan baik di masa depan.

Saya telah berkultivasi selama tiga tahun lebih, dan ini semuanya adalah berkat penyelamatan belas kasih Guru dan keindahan Falun Dafa. Saya sangat menghormati Guru dan FalunDafa.

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2010/10/20/231223.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/10/30/121135.html