Sudah
muncul laporan mengenai penculikan, kematian dalam penahanan di
pusat pencucian otak
(Minghui.org)
24 Oktober 2010
New York - Serangkaian dokumen internal Partai Komunis, beberapa
dokumen ada yang dimuat di internet, mengungkap seluk beluk
kampanye milyaran dolar selama tiga tahun terakhir ini yang
menargetkan praktisi Falun Gong di seluruh China.
Tujuan yang dinyatakan Kampanye
itu adalah “merubah" 75 persen dari semua praktisi yang diketahui,
yang jumlahnya mencapai puluhan juta meskipun dalam penindasan
brutal selama sebelas tahun. Secara khusus, kampanye itu meminta
pasukan keamanan untuk pergi ke "desa-desa dan rumah-rumah" untuk
"mendidik dan menaklukkan" praktisi Falun Gong.
Perubahan - sebuah eufemisme untuk memaksa praktisi melepaskan
Falun Gong dan berjanji patuh kepada Partai Komunis – sejak awal
telah menjadi inti dari kampanye anti-Falun Gong. Sebagai bagian
dari proses perubahan, individu biasanya mengalami penyiksaan fisik
dan psikologis. (laporan)
"Apa yang dinyatakan dokumen-dokumen ini adalah suatu kampanye
pengawasan, penculikan extralegal, penyiksaan fisik dan psikologis
dalam skala besar," kata juru bicara Falun Gong, Erping Zhang.
"Peristiwa yang terjadi di seluruh China bisa didapat langsung dari
Orwell's 1984."
"Ketika pihak berwenang China berbicara tentang 'perubahan’
praktisi Falun Gong, apa yang mereka maksud adalah menyiksa tanpa
peduli aspirasi masyarakat untuk jujur, baik hati, dan toleran.
Mereka menyiksa orang sehat yang rasional hingga ke titik di mana
korban mengkhianati kepercayaan yang mereka pegang teguh dan
sepenuhnya tunduk pada kehendak Partai Komunis, atau meninggal
karena penyiksaan, atau menjadi gila. Mereka mendorong praktisi ke
titik di mana hidup adalah neraka."
Pusat Informasi Falun Dafa memperoleh delapan dokumen dari berbagai
daerah yang menggambarkan kampanye untuk mengintensifkan
upaya-upaya untuk mengubah praktisi Falun Gong dalam kurun waktu
2010-2012. Tujuh dari dokumen tersedia secara online, sedangkan
dokumen kedelapan diperoleh dari sumber internal yang lokasi dan
identitasnya tidak dapat diungkapkan karena takut pembalasan.
Berdasarkan rincian dalam dokumen, kampanye ini merupakan gerakan
milyaran dolar. Di sebuah halaman web dari kota Xinglong di
provinsi Sichuan, instruksi itu meminta peningkatan dana bagi upaya
perubahan. Dalam dokumen dinyatakan bahwa "untuk mengubah satu
orang Falun Gong memerlukan biaya rata-rata 45.000 yuan [$ 6.750]
di seluruh negara, 40.900 yuan di provinsi Sichuan, [dan] di kota
saya, 39.000 yuan." Mengingat bahwa praktisi Falun Gong di China
berjumlah antara 20 sampai 40 juta (demografik), total biaya yang
diperlukan mencapai puluhan miliar dolar.
Walaupun kesemua delapan dokumen itu berasal dari tingkat kabupaten
ke bawah, ada sedikit keraguan bahwa intruksi tersebut berasal dari
eselon atas Partai Komunis. Satu dokumen secara eksplisit
menyatakan bahwa kampanye ini diprakarsai oleh pusat kantor 6-10,
sebuah pasukan keamanan extralegal yang telah memimpin penganiayaan
terhadap Falun Gong sejak tahun 1999. Selain itu, susunan kata yang
identik terlihat di antara dokumen-dokumen, sebagai referensi untuk
kinerja kampanye menjadi kriteria evaluasi akhir tahun.
Kedua-duanya adalah unsure-unsur khas instruksi tingkat tinggi yang
diterapkan di jajaran aparat Partai.
"Di luar penyingkapan rahasia yang mereka berikan tentang bahaya
terbaru yang dihadapi praktisi Falun Gong di China, dokumen-dokumen
internal ini menghilangkan -- dengan kata-kata Partai Komunis
sendiri -- kesalahpahaman umum bahwa Falun Gong telah hancur," kata
Zhang.
"Lagi pula, jika Partai telah berhasil menyingkirkan kelompok ini,
seperti yang sering diklaimnya di hadapan publik, mengapa mereka
butuh menginvestasikan miliaran dollar dalam kampanye selama tiga
tahun untuk memperkuat 'daya tempur' melawan Falun Gong?"
Dokumen Provinsi Henan Merinci Kuota
Perubahan
Suatu pernyataan online dari Komite Partai Komunis kota Laodian di
Henan tertanggal Mei 2010 adalah salah satu dokumen yang paling
rinci menggambarkan kampanye (screenshot 1 2 3 / terjemahan bahasa
Inggris). Mengatakan mengenai pelaksanakan "rencana 2010-2012 untuk
mendidik, mengubah, dan menaklukkan target kunci" dalam rangka
memenangkan "keseluruhan pertempuran" terhadap Falun Gong. Untuk
melakukannya, instruksi ini mengharuskan "semua desa administrasi"
dan "semua unit di bawah kota" untuk mendorong kampanye ini "dengan
kekuatan penuh."
Dokumen tersebut kemudian mengartikulasikan tujuan kampanye untuk
"mencapai target perubahan 75% pada akhir 2012" dan untuk menjaga
jumlah orang yang kembali berlatih Falun Gong setelah dibebaskan
dari tahanan "menjadi kurang dari 6%."
Untuk memenuhi kuota ini, pejabat lokal yang pertama ditugaskan
mengidentifikasi semua praktisi Falun Gong di daerah tertentu.
Kemudian, mereka mengirim para praktisi untuk mengikuti "seminar
pendidikan hukum," lebih dikenal sebagai pusat pencucian otak. Di
dalam pusat-pusat pencucian otak, praktisi dipaksa untuk
menandatangani surat yang menyatakan mereka telah melepaskan
keyakinan mereka terhadap Falun Gong. Mereka yang menolak
menghadapi penyiksaan fisik dan psikologis, serta kemungkinan
penahanan tanpa batas waktu.
Dokumen itu mendorong pihak berwenang setempat untuk terus
meningkatkan apa yang disebut metode "efektif" untuk memaksa
praktisi melepaskan kepercayaan mereka, termasuk menggunakan
keahlian ilmiah untuk mencapai tujuan itu. Bagi praktisi yang tidak
dibawa ke pusat cuci otak, tetangga yang berasal dari komite Partai
lokal dan organisasi lainnya direkrut untuk secara teratur
memonitor dan mengganggu mereka dalam upaya memaksa mereka untuk
berhenti berlatih.
Laporan Penculikan, Kematian di Pusat Pencucian
Otak
Partai Komunis secara konsisten menggunakan pusat-pusat pencucian
otak dalam menganiaya Falun Gong selama ini. Namun, sejak
dikeluarkannya perintah di atas pada pertengahan 2010, Pusat
Informasi Falun Dafa telah mencatat peningkatan praktisi yang
diculik oleh lusinan fasilitas seperti itu.
Sejak pertengahan September saja, telah tercatat beberapa kasus
praktisi yang dibawa ke pusat pencucian otak di Beijing, Shaanxi,
Shandong, Liaoning, Jilin, Hebei, Hubei, Sichuan dan Daerah Otonomi
Uighur Xinjiang. Dengan fasilitas extralegal dan sifatnya yang
sementara, banyak pusat-pusat yang disebutkan di atas berlokasi di
sekolah, hotel, dan di fasilitas publik lainnya.
Indikasi perlakuan kejam yang dilakukan di fasilitas-fasilitas ini
adalah munculnya kasus-kasus praktisi Falun Gong yang terbunuh
dalam beberapa hari setelah dibawa ke pusat pencucian otak. Pada
tanggal 2 Agustus 2010, direktur sebuah komite perumahan lokal dan
beberapa petugas polisi menculik Nyonya Yan Pingjun, seorang
penjahit, dari kiosnya di provinsi Hebei Shijiazhuang. Polisi
kemudian menggeledah rumahnya, memeras 550 yuan dari suaminya
diduga untuk membayar biaya hidup istrinya ketika berada di kelas
pencucian otak. Delapan hari kemudian, polisi memberitahukannya
bahwa Nyonya Yan telah meninggal di sebuah "Pusat Pendidikan dan
Pelatihan Hukum" di Distrik Xinhua. Dia berusia 45 tahun.
(laporan)
Catatan:
Ketujuh dokumen online yang disebutkan di atas adalah dari daerah
berikut dan dapat diperoleh sesuai permintaan: kecamatan Laodian di
Kota Anyang, Provinsi Henan; kecamatan Zhukeng di Kabupaten
Shicheng, Provinsi Jiangxi; Kantor Sumber Daya Air di Kabupaten
Hepu, Provinsi Guangxi; kecamatan Xinlong di Kota Deyang, Provinsi
Sichuan; kecamatan Hongxia di Kota Ruichang, Provinsi Jiangxi,
kecamatan Tianwen di Kabupaten Wen'an, Provinsi Guizhou, dan
komunitas Kaiyuan di Kota Fuzhou, Provinsi Fujian.
Sumber: http://faluninfo.net/article/1091/?cid=84
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/10/26/121037.html