(Minghui.org) Tanggal 2 Desember 2010, Tn.
Lai Yuanshun, anggota Dewan Kabupaten Miaoli, Taiwan, mengusulkan
sebuah resolusi yang menyerukan kepada pemerintah Taiwan Pusat
untuk tidak mengundang pelanggar hak asasi manusia berkunjung ke
Taiwan. Semua anggota dewan setuju untuk hal itu. Miaoli adalah
Kabupaten ketiga di Taiwan yang meloloskan resolusi serupa,
menyusul kabupaten Kaohsiung dan Changhua.
Para anggota dewan tersebut dan warga setempat percaya bahwa
resolusi ini akan membantu melindungi hak asasi manusia.
Anggota Dewan Kabupaten dalam
acara tersebut
Tn. Lai Yuanshun, anggota dewan,
mengusulkan sebuah resolusi yang menyerukan kepada pemerintah
Taiwan pusat untuk tidak mengundang pelanggar hak asasi manusia
berkunjung ke Taiwan
Nn. Chu Wanchi, seorang pengacara
hak asasi manusia, menyampaikan penghormatannya kepada
anggota dewan Kabupaten. Pada konferensi pers dia mengatakan,
Asosiasi Falun Dafa di Taiwan telah mengajukan tuntutan hukum
terhadap empat pejabat China yang terlibat dalam penganiayaan
terhadap Falun Gong, yaitu Huang Huahua, Gubernur Guangdong, Wang
Zuo'an, wakil kepala Kantor Agama, Zhang Yongzheng, Gubernur
Shaanxi, dan Song Yang, Kepala Kantor 610. Nn. Chu menyatakan bahwa
rakyat Taiwan tidak menerima pelanggar hak asasi manusia, dan
berharap pemerintah tidak mengundang mereka ke Taiwan.
Pada konferensi pers, praktisi Falun Gong memperagakan kembali
kejahatan pengambilan organ tubuh yang dilakukan di Cina.
Chinese:
http://www.minghui.org/mh/articles/2010/12/3/苗栗县议会通过议案-拒邀中共人权恶棍(图)-233246.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/12/8/121838.html