(Minghui.org) Di musim Natal yang sibuk,
orang-orang ramai belanja hadiah, sebuah tenda putih didirikan di
pusat kota Hanover, Jerman. Di sini, praktisi Falun Dafa mengadakan
hari informasi, meningkatkan kesadaran tentang penindasan di China.
Musik latihan meditasi mengalir lembut dari pemutar musik ketika
praktisi menunjukkan begitu mudahnya belajar latihan Falun Gong.
Praktisi lainnya sibuk membagi-bagikan brosur dengan berita terbaru
dan fakta-fakta penganiayaan untuk menarik perhatian pejalan
kaki.
Sejak musim panas tahun ini,
praktisi telah menggelar kegiatan serupa sebulan sekali di Hanover.
Kegiatan terakhir diadakan 20 November yang lalu.
Di antara mereka yang menghampiri stan ada seorang wanita yang
patut dimuliakan berusia 85 tahun.
Perempuan dengan teliti membaca papan klarifikasi fakta.
Ketika selesai membaca semua
papan pengumuman dan materi klarifikasi fakta, dia tidak bisa
menahan diri untuk tidak berteriak: "Ini sama seperti Reich Ketiga
(merujuk ke Nazi Jerman)." Setelah itu dia menggunakan tangannya
yang gemetaran untuk menandatangani petisi yang menyerukan untuk
penghentian penganiayaan.
Pejalan kaki yang lewat memberikan tanda tangan mereka pada petisi
menuntut dihentikannya kekejaman pengambilan organ tubuh di
China.
Menghadapi kenyataan bagaimana
orang-orang baik di China telah menjadi korban penganiayaan yang
tidak manusiawi, banyak orang terkejut, termasuk seorang pria
Polandia berumur 40 tahun yang sudah tinggal di Jerman selama 21
tahun.
Serupa dengan banyak orang, ia tidak ragu-ragu untuk menandatangani
namanya di petisi. Setelah itu, ia duduk di bangku di taman, dan
mulai membaca dengan teliti brosur tentang bagaimana organ praktisi
Falun Gong yang dipanen sementara mereka masih hidup di kamp-kamp
kerja paksa di China. Ia kemudian kembali ke meja informasi dengan
air mata di matanya dan berkata, "Ini tidak mudah dipercaya
penganiayaan ini lebih dari sekedar "Kejahatan"! Ini melebihi
kesalahan yang ada. Jika benar-benar seperti itu, apa yang bisa
kita lakukan? "
Praktisi menjelaskan kepadanya bahwa pertama-tama yang terpenting
adalah untuk menegaskan posisi seseorang dengan benar, dan untuk
menentang penganiayaan ini. Hal ini telah dilakukan oleh dia dengan
menandatangani namanya di petisi. Praktisi juga menekankan, "Kami
percaya, masalah ini hanya terjadi dalam jangka waktu tertenu saja,
semuanya akan terungkap, saat itu semua orang akan bangkit untuk
menghentikan penganiayaan ini.
Chinese:
http://www.minghui.org/mh/articles/2010/12/5/这种迫害岂止是“犯罪”(图)-233311.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/12/9/121860.html