(Minghui.org) Kota Qiqihar terletak di
Dataran Songnen yang indah. Kota Qiqihar biasa disebut juga
Kabupaten Zhalong, dan merupakan habitat alami bangau berjambul
merah. Oleh karena itu, Kota Qiqihar juga disebut Kota
Bangau. Bangau mahkota merah biasanya disebut Bangau Dewa.
Ketika melihatnya, orang sering terpikir akan budaya kultivasi
Tiongkok kuno, terutama para sang sadar yang biasa menggunakan
bangau sebagai kendaraan dan terbang jauh. Guru Li Hongzhi
memberikan ceramah Fa di Kota Qiqihar pada tanggal 16 Juli 1993.
Banyak praktisi Falun Dafa memperoleh kehormatan dapat mendengarkan
ceramah Guru Li secara langsung.
Ketika Guru datang ke Kota
Qiqihar, beliau tinggal di Hotel Wuyi kamar 301. Guru mengenakan
kemeja putih dan terlihat tampan. Setiap kali Guru meminta pelayan
untuk membuka pintu, Guru selalu berkata dengan sangat sopan,
"Maaf, bisa tolong bukakan pintu untuk saya?" Banyak pelayan di
hotel melihat Guru yang berpostur tinggi, besar, belas kasih, dan
bagai raja, merasa bahwa Guru begitu baik dan mudah didekati,
pastilah dia orang yang luar biasa.
Istana Budaya di Qiqihar- Guru
memberi ceramah Fa di sini dari 16 Juli - 23 Juli 1993
Wuyi Hotel
Hotel Wuyi, tempat Guru menginap
sangat dekat dengan Istana Kebudayaan dan Taman Longsha. Di pagi
hari, Guru sering berjalan-jalan di Taman Longsha. Suatu hari, Guru
melihat seorang perempuan membawa seorang anak berusia dua belas
tahun. Guru bertanya, "Ada apa dengannya?" Sang ibu menjawab,
"Dia lumpuh." Guru berkata, "Lepaskan dia." Wanita itu
berkata, "Dia lumpuh." Guru meminta ibu itu untuk melepaskannya.
Kemudian Guru menggerakkan anak itu sedikit, dan anak itu bangkit
berdiri. Banyak orang berkerumun dan sangat terkejut, "Ia mampu
berdiri!" Wanita itu begitu gembira sehingga ia berkata, "Dia orang
gaib. Saya harus berterima kasih padanya." Ketika dia akan
mengucapkan terima kasih kepada Guru, ia melihat bahwa Guru telah
berjalan pergi.
Taman Longsha
Gerbang No.2 Taman Longsha
Banyak orang di Kota Qiqihar
masih ingat bahwa di depan Gerbang Nomor 2 Taman Longsha, ada
seorang pria dari China Selatan yang mencabut gigi orang. Gigi
telah membentuk sebuah bukit kecil. Guru berbicara tentang itu
dalam Zhuan Falun.
"Ketika saya mengadakan ceramah di Kota Qigihar, terlihat di sebuah
kios jalanan ada seseorang membuka pelayanan mencabut gigi.
Sepintas terlihat orang ini berasal dari Selatan, dandanannya tidak
sama dengan orang daerah Timur Laut. Siapa saja yang datang tidak
ditolak, siapa saja yang datang untuk cabut gigi selalu dilayani,
gigi yang tercabut sudah setumpuk." (Zhuan Falun)
"Ilmu pengetahuan Tiongkok kuno tidak sama dengan ilmu pengetahuan
modern yang kita pelajari dari Barat. Yang ia tempuh adalah sebuah
jalan lain, dapat membawa suatu kondisi yang berbeda. Oleh karena
itu, tidak boleh menggunakan cara pemahaman kita sekarang ini guna
memahami ilmu pengetahuan dan teknologi Tiongkok kuno, karena ilmu
pengetahuan Tiongkok kuno itu ditujukan khusus pada tubuh manusia,
jiwa dan alam semesta, melakukan riset yang langsung difokuskan
pada hal-hal tersebut, oleh karena itu yang ditempuh adalah sebuah
jalan lain." (Zhuan Falun)
Guru telah mengirimkan banyak Falun untuk menemukan orang-orang
dengan takdir pertemuan di Kota Qiqihar. Sebelum Guru memberikan
ceramah di Qiqihar, seorang praktisi merasa bahwa Falun itu
berputar di tubuhnya. Dia benar-benar bingung. Hanya setelah
mendengarkan ceramah Guru, dia baru sepenuhnya mengerti apa yang
telah terjadi padanya. Guru Li secara pribadi mendirikan Pusat
Pembina dan tempat latihan untuk para praktisi Qiqihar. Guru
meminta kami agar tidak mengantar beliau ke stasiun. Sebaliknya,
kami menunggu di luar Istana Budaya untuk mengucapkan selamat jalan
kepada Guru. Kami menangis hingga Guru menghilang di tengah
kegelapan.
Sebelum tahun 1999, praktisi
Qiqihar melakukan latihan bersama
Falun Dafa adalah latihan
kultivasi tingkat tinggi berdasar karakteristik alam semesta:
Sejati-Baik-Sabar. Pada tahun 1992, Master Li Hongzhi pertama kali
mengajarkan Falun Dafa ke publik di Kota Changchun, China kemudian
melanjutkan ceramah di seluruh negeri.
Namun, latihan yang indah ini dianiaya secara kejam oleh Partai
Komunis China di daratan China. Pada bulan Juli 1999, karena iri
hati, pemimpin komunis China saat itu, Jiang Zemin meluncurkan
penganiayaan. Ia juga membentuk ‘Kantor 610’ untuk menghancurkan
mental, fisik dan sumber daya ekonomi praktisi, yang secara
langsung menyebabkan kematian beberapa praktisi di Qiqihar. Banyak
praktisi dibawa ke kamp kerja paksa dan penjara. Beberapa menjadi
tunawisma untuk menghindari penganiayaan lebih lanjut. Keluarga
yang tak terhitung jumlahnya telah tercerai-berai. Ribuan praktisi
Falun Dafa telah dibunuh dan dirampas organ tubuhnya, dijual demi
keuntungan besar dalam perdagangan transplantasi.
Meskipun demikian, praktisi Falun Dafa tidak teracuni oleh fitnahan
rezim komunis. Mereka tidak berhenti berkultivasi. Selama sepuluh
tahun terakhir, para praktisi telah menentang penindasan secara
damai, rasional dan terus-menerus menceritakan kepada orang-orang
fakta-fakta tentang Falun Dafa.
Hari ini, Falun Dafa dilatih dan dihargai oleh lebih dari 100 juta
orang di lebih dari 100 negara, dan telah menerima penghargaan di
seluruh dunia. Buku Falun Dafa telah diterjemahkan ke lebih dari 30
bahasa. Sejati-Baik-Sabar milik dunia.
Chinese:
http://www.minghui.org/mh/articles/2010/11/22/回忆师父莅临齐齐哈尔市传法(图)-232790.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/12/2/121740.html