Hargai Kesempatan Bersejarah yang Belum
Pernah Terjadi Ini
Konferensi Berbagi Pengalaman Melalui Internet Ketujuh untuk
Para Praktisi di China
(Kebijakanjernih.net) Saya adalah seorang pengikut
Dafa berusia15 tahun. Saya telah berkultivasi Dafa selama lebih
dari sepuluh tahun bersama orangtuaku. Saya merasa menyesal,
meskipun sudah lama berkultivasi, saya tidak terlalu rajin.
Memanfaatkan kesempatan Konferensi Berbagi Pengalaman Melalui
Internet Ketujuh yang sakral ini di situs web Minghui/Clearwisdom,
saya ingin berbagi pengalaman kultivasiku. Mohon tunjukkan jika ada
yang tidak tepat.
1. Menaruh Perhatian pada
Belajar Fa
Saya belajar Fa dengan tidak baik. Kadang-kadang, saya kelelahan
sepulang dari sekolah dan berjuang dengan sejumlah besar PR di
rumah. Kalau bukan karena kelompok belajar Fa, saya akan belajar Fa
sedikit hanya sebagai syarat sudah belajar. Kadang-kadang,
keterikatanku pada kenyamanan sangat kuat dan tidak ingin belajar
Fa meskipun tahu harus. Belajar Fa menjadi suatu beban. Ini berubah
menjadi kebiasaan buruk. Karena saya tidak memenuhi standar Fa dan
waktuku tidak digunakan selayaknya, pengaturan kekuatan lama
membuat saya makin sulit untuk belajar Fa. Ada banyak pekerjaan
rumah yang harus saya lakukan sampai lewat tengah malam baru
selesai. Bahkan ketika belajar Fa, saya tidak bisa berkonsentrasi.
Saya merasa kusut dan sangat lelah. Saya juga merasa sangat tidak
bahagia. Sekarang, berpikir kembali, kejadian ini terjadi karena
saya tidak menaruh perhatian pada belajar Fa. Saya berterima kasih
kepada ibuku, yang mengatakan setidaknya melafalkan satu paragraf
Zhuan Falun setiap hari. Itulah alasan utama mengapa saya tidak
terlalu tercemar oleh dunia manusia. Selanjutnya, saya harus lebih
memperhatikan belajar Fa dan melenyapkan kejahatan mengambil untung
atas kekuranganku.
2. Menaruh Perhatian untuk Memancarkan Pikiran
Lurus
Dalam artikel berbagi pengalaman baru-baru ini di situs web
Minghui, rekan-rekan praktisi banyak menaruh perhatian pada
pemancaran pikiran lurus. Ini adalah salah satu dari tiga hal yang
Guru minta kita lakukan. Itu akan melenyapkan sisa-sisa kejahatan
di dimensi lain dan juga menyelamatkan makhluk hidup. Saya tidak
melakukan dengan baik sebelumnya. Saya berharap rekan-rekan
praktisi akan menghindari kesalahanku ini.
Saya tidak terlalu perhatian terhadap pemancaran pikiran lurus.
Saya harus berangkat sekolah pada pukul 06.30. Setelah memancarkan
pikiran lurus pukul 06.00, saya hanya punya 15 menit untuk mengelap
muka, sikat gigi dan sarapan pagi. Waktu sangat ketat. Kadang kala
jam 05.55 – 06.00 saya gunakan untuk membersihkan diri. Ketika
menegakkan tangan pada pukul 06.00, pikiranku tidak fokus.
Kemudian, sekolah mengharuskan murid-muridnya hadir di sekolah pada
pukul 06.00. Saya tidak mencari ke dalam atau memancarkan pikiran
lurus untuk melenyapkan gangguan. Awalnya, saya pikir harus menolak
pengaturan. Saya memancarkan pikiran lurus di sekolah. Tapi
selanjutnya, saya menjadi baal dan terbiasa dengan jadwal sekolah.
Sebenarnya, saya tidak mengerti Fa dengan jelas. Saya tidak
berpikiran jelas: Mengapa kejahatan mau menghentikanku untuk
memancarkan pikiran lurus pada jam 06.00? Di permukaan, ada
alasannya. Guru berkata, ”Kalian juga harus paham bahwa ’wajar’
tidaklah ada, sedang ’niscaya’ mempunyai sebab musabab.“ (“Tao Fa“,
Petunjuk Penting untuk Gigih Maju I). Sebenarnya kejahatan sedang
mencari tempat untuk bersembunyi. Ketika praktisi lain memancarkan
pikiran lurus tapi saya tidak, kejahatan lari ke dalam dimensiku
untuk bersembunyi. Setelah beberapa waktu saya tidak memancarkan
pikiran lurus, saya bermimpi: Kejahatan hendak menangkap
rekan-rekan praktisi. Menahan pintu, saya menangis dan berteriak,
“Guru, kejahatan itu bersembunyi di dimensiku. Tolong beri
kesempatan lagi kepada saya!“ Kemudian saya terbangun dan merasa
menyesal. Guru berkata, “...bersamaan itu anda harus memberantas
yang ada di luar, itu berhubungan langsung dengan ruang dimensi di
mana anda berada, jika anda tidak memberantas mereka, dengan
demikian mereka tidak hanya menganiaya anda, mengekang anda, mereka
masih akan menganiaya praktisi lain, pengikut Dafa yang lain.
(“Ceramah Fa Pada Konferensi Fa di Florida Amerika.”)
Hal lainnya adalah kualitas pemancaran pikiran lurus. Meski saya
memancarkan pikiran lurus, kadang pikiranku melayang. Sebenarnya
itu adalah pertempuran antara baik dan jahat di dimensi lain saat
itu. Bayangkan, jika seorang jendral bermimpi di siang bolong dalam
pertempuran. Tentaranya tidak hanya tidak menang, tapi musuhnya
menjadi semangat. Saya harus tetap sadar dan konsentrasi dalam
memancarkan pikiran lurus, agar dapat menggunakan pikiran lurus dan
kemampuan supernormal sebaik-baiknya.
3. Menyelamatkan Makhluk Hidup dengan Belas
Kasih
Saya menghabiskan banyak waktu di sekolah, jadi guru-guru dan
murid-murid adalah orang yang paling sering kutemui. Guru telah
mengatur lingkungan yang baik bagiku untuk menyelamatkan makhluk
hidup di sana. Karena Guru, nilaiku bagus dan bias dipercaya.
Buku “Kualitas Moral dan Masyarakat untuk kelas 5 dan 6 mengandung
informasi yang memfitnah Dafa. Itu akan menyebabkan banyak nyawa
pemuda-pemudi hancur jika mereka mempercayainya. Saya bertanggung
jawab untuk menyelamatkan mereka. Beberapa dari mereka mungkin
adalah raja di surga yang melepaskan kemuliaan mereka untuk
mengikut Guru turun ke dunia guna menyelamatkan makhluk hidup tak
terhitung banyaknya di kerajaan mereka dan membantu Guru meluruskan
Fa. Kekerasan hidup di dunia manusia menyebabkan mereka tidak sadar
dan lupa misi utamanya. Sisi mengerti mereka sangat ingin pengikut
Dafa menyelamatkan mereka! Saya ingat ketika duduk di kelas 3, saya
menggunakan bentuk cerita untuk menyarankan semua murid di kelasku
mundur dari Partai Komunis China dan organisasi afiliasinya.
Kemudian saya melihat monster besar jahat datang ke kelasku di
dalam mimpi. Ia berkata, ”Saya ada di sini bertahun-tahun. Kamu
pemberontak! Tidak mau mendengarkanku lagi!” Ia mulai bertempur
denganku. Kemudian ayahku datang dan mengusirnya.
Setelah itu, seorang rekan kelasku berkata, ”Kamu dewa atau
manusia? Saya bermimpi tadi malam dan melihatmu sebagai dewa. Kamu
memegang pedang dan sangat kuat. Kamu juga memberi pedang kepada
saya dan teman-teman lainnya. Kami membantumu untuk membasmi
monster-monster.” Saya tersentuh. Saya tahu itu adalah Guru sedang
menyemangatiku. Karena berbagai hal, saya pindah ke beberapa
sekolah, tapi juga mengalami banyak masalah. Karena saya tidak
berkultivasi dengan baik, saya kehilangan kesempatan untuk
menyelamatkan banyak orang yang memiliki takdir pertemuan. Ketika
saya meninggalkan mereka, mereka sangat sedih. Saya tahu sisi
mengerti mereka sedih. Meski saya tidak rajin dan terus melakukan
kesalahan sepanjang jalur kultivasiku, Guru kita yang belas kasih
tidak pernah putus harapan. Ia menggunakan mulut rekan-rekan
kelasku untuk mendorong saya ketika saya ingin menyelamatkan lebih
banyak orang tapi ada rasa takut.
Suatu kali, rekan-rekan kelasku memberitahu saya, ”Kamu tahu,
ketika bersamamu, saya merasa sangat nyaman dan bahagia. Saya
sangat bangga bisa bersamamu!” Di waktu lain, guru meminta kami
menceritakan cita-cita kami nanti. Saya menanyakan rekan di
sampingku, ”Apa kamu tahu apa yang ingin kulakukan?” Ia berkata,
”Saya tahu. Impianmu pasti bukan melanjutkan kuliah. Impianmu
adalah membantu kami semua menjadi baik dan memiliki nasib yang
baik.” Saya kemudian berkata, ”Saya harus lebih rajin dan bekerja
keras. Saya perlu meluangkan lebih banyak waktu untuk berkultivasi.
Saya punya misi besar, karena rumahku ada di alam semesta nan jauh.
Banyak makhluk hidup menantiku. Mereka berharap raja mereka rajin
di dunia manusia. Saya tidak seharusnya mengecewakan mereka. Saya
pantas diselamatkan Guru. Saya harus rajin. Saya harus pulang dan
menyelamatkan seluruh makhluk hidup!”
Terakhir, saya berharap semua pengikut Dafa gigih maju. Kita telah
melewati berbagai siklus reinkarnasi dan mengalami berbagai
penderitaan. Semua ini untuk hari ini – guna membantu Guru
meluruskan Fa dan menyelamatakan makhluk hidup. Mari, jangan
lewatkan kesempatan langka ini. Mari, lakukan dengan baik dari
sekarang! Rekan praktisi, gigihlah bersama-sama!
Chinese:
http://www.minghui.org/mh/articles/2010/11/21/明慧法会--十五岁少年谈自己近期的修炼经历-232434.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/12/9/121850.html