(Minghui.org)
Guru berkata di Konferensi Fa Internasional Washington DC
2009:
“Maka sekali belas kasih ini muncul, tenaganya tak tertandingi,
unsur buruk apa pun juga dapat tercerai-berai. Belas kasih makin
besar, tenaganya jadi makin besar.”
Menyelamatkan Polisi dan
Para Pejabat Pemerintah
Ketika saya mengelola sebuah toko kecil di pusat perbelanjaan, saya
bisa memberitahu orang-orang fakta tentang Falun Gong untuk
membantu menyelamatkan mereka. Awalnya, saya hanya mengklarifikasi
kebenaran kepada orang-orang yang terlihat rapi dan ramah, sangat
waspada terhadap polisi karena setelah dianiaya, saya jadi
ketakutan yang membuatku merasa sangat tidak nyaman setiap kali
bertemu orang yang berseragam polisi. Ketika polisi datang ke
tokoku, saya berpikir apakah akan menyelamatkan dia atau tidak.
Lalu saya teringat bahwa Guru juga menyelamatkan agen PKC. Jadi
kenapa saya tidak menyelamatkan dia hari ini?
Setelah menyapa sebentar, saya tahu bahwa dia adalah seorang juru
sita pengadilan. Saya bertanya kepadanya, "Apakah Anda pikir ada
hukum di negara kita?" Dia menjawab, "Apa maksudmu?" Saya kemudian
mengatakan kepadanya bahwa Falun Gong adalah lurus dan mengajarkan
orang untuk menjadi baik. Saya katakan bahwa praktisi ditangkap
secara ilegal, disiksa di kamp-kamp kerja paksa dan penjara. Sambil
mendesah, dia berkata, "Tidak ada hukum di negara kita!"
Ketika berbicara dengan seorang pria dari sebuah departemen
kepolisian tentang penganiayaan, ia berkata, "Sejak hari pertama
ketika Falun Gong dianiaya, saya tidak pernah berpartisipasi dalam
penganiayaan. Melihat 'Langit akan Memusnahkan PKC' di dinding
departemen kepolisian kita , saya tidak berkata apa-apa." Waktu
lainnya, setelah mempelajari fakta-fakta, ketua hakim pengadilan
mengatakan kepadaku, "Saya tahu praktisi Falun Gong adalah orang
baik. Saya juga diam-diam membantu mereka di masa lalu."
Kita menyadari bahwa semua orang yang datang ke toko kita adalah
untuk diselamatkan, termasuk pejabat di pemerintahan, personil
militer, polisi, penjaga penjara, segala macam pengusaha dan
pelanggan kita. Suatu kali, enam orang berseragam polisi berdiri di
depan tokoku. Saya merasa sedikit was-was. Ketika mereka masuk,
saya mengenali dua dari mereka, yang kami bantu untuk keluar dari
PKC sehari sebelumnya. Ternyata mereka hanya membawa rekan-rekan
mereka ke sini untuk mempelajari fakta kebenaran. Kami berbicara
kepada mereka tentang penganiayaan dan membantu mereka keluar dari
PKC juga. Saya menyadari bahwa itu adalah pengaturan Guru. Di satu
sisi, Guru memberiku kesempatan ini untuk menyelamatkan makhluk
hidup, di sisi lain, Guru membantuku menyingkirkan keterikatan rasa
takut dan konsep-konsep terhadap polisi.
Sebelum Olimpiade 2008, seseorang dikirim untuk memantauku. Saya
menjelaskan fakta tentang Falun Gong secara rinci kepadanya dan
membantunya keluar dari PKC. Orang ini kemudian menjadi temanku dan
sering mengurus bisnisku.
Sejak kami mulai mengelola toko ini, kami meletakkan penyelamatkan
makhluk hidup dan membuktikan kebenaran Fa di atas segalanya.
Ketika kami pergi untuk membeli barang, kami klarifikasi fakta
kepada setiap suplier. Saya berbicara dengan beberapa wanita tua
tentang Falun Gong di toko lain dan mereka hanya bisa menatap
dengan takjub.
Memikirkan Orang Lain
Pihak otoritas menangkapku pada tahun 2007 dan mengirim saya ke
kamp kerja paksa selama dua tahun. Berkat perlindungan Guru, mereka
gagal. Tapi, saya tidak menganggapnya serius dan tidak memancarkan
pikiran lurus untuk melenyapkan kekuatan lama. Kemudian saya
ditangkap di kota lain dan dikirim ke pusat penahanan.
Saya berbicara dengan seseorang mengenai penindasan saat saya
ditahan, dan pada awalnya, para penjaga menghentikanku. Saya tidak
melawan mereka, tetapi masih terus klarifikasi fakta. Seorang
penjaga muda kemudian mulai mendukungku. Dia kemudian sering
berteriak, "Kelompok orang di ruangan itu sangat jahat. Pergi dan
beritahu mereka tentang Sejati-Baik-Sabar." Atau dia akan berkata,
"Moral orang-orang di ruangan ini terlalu jahat. Pergi dan beritahu
mereka tentang moralitas dan hati nurani." Saya bisa berbicara
dengan banyak orang mengenai Falun Gong dengan cara ini. Banyak
orang kemudian berusaha untuk membantu dan mengijinkanku
menggunakan ponsel mereka sehingga bisa berhubungan dengan keluarga
dan rekan-rekan praktisi.
Ada satu penjaga yang sangat jahat. Ia suka memerintahkan tahanan
untuk berlari di bawah terik matahari. Banyak orang membencinya.
Saya kemudian ingat bahwa Guru menyuruh kita untuk menyelamatkan
semua makhluk hidup. Jadi saya pikir, "Mengapa saya tidak
memberinya kesempatan?" Saya kemudian berkata kepadanya, "Tolong
beri saya secarik kertas dan pena, saya ingin menulis sesuatu." Dia
membawa pena dan kertas untukku. Saya kemudian memantapkan hati
untuk menulis surat dua puluh halaman menjelaskan fakta-fakta Falun
Gong dan mengirim tembusan kepada walikota, kepala kejaksaan dan
pengadilan rakyat, serta kepala pusat penahanan.
Polisi membuat bukti palsu dan materi-materi yang memberatkanku
serta berencana untuk mengirim saya ke kamp kerja paksa. Awalnya
mereka meminta saya untuk menandatangani dokumen penahanan. Saya
tidak mau dan merobeknya. Kemudian mereka datang di hari lain,
mengatakan, "Tanpa tanda tanganmu, kami masih dapat menahanmu di
penjara. Dua tahun penjara untukmu, tunggu dan lihat saja!" Sore
itu, fotografer datang untuk mengambil gambarku. Saya merasa sangat
tidak enak pada saat itu, jadi saya berteriak, "Guru, tolonglah
saya! Jangan biarkan mereka menganiaya saya lagi!" Lingkungan
langsung berubah. Saat saya berjalan keluar dari ruangan foto, satu
polisi di lorong berkata kepadaku dengan senyuman, "Setelah ini,
silakan pergi makan dan bertemu dengan anggota keluargamu di
restoran. Semuanya sudah diatur."
Saya belajar ceramah Guru terbaru bersama dengan anggota keluargaku
dan rekan-rekan praktisi selama makan. Melalui berbagi pemahaman,
kami menyadari bahwa di setiap situasi kita harus terlebih dahulu
mempertimbangkan orang lain! Ketika saya berjalan keluar dari
restoran setelah makan, saya melihat awan merah muda keemasan di
seluruh penjuru langit. Istriku memancarkan pikiran lurus bagiku
selama lebih dari satu jam pada malam itu dan melihat bahwa semua
unsur kekuatan lama di dimensi lain yang menganiayaku telah
benar-benar dimusnahkan.
Beberapa anggota keluargaku dan rekan-rekan praktisi mengunjungi
kepala 610 Office di kota itu pada hari berikutnya. Mereka tidak
banyak bicara padanya, tetapi memiliki hati yang murni terhadapnya.
Dia benar-benar mendukung kami, dan menelepon kepala
departemen kepolisian setempat dan menyuruh mereka untuk
melepaskanku. Kepala Kantor 610 lalu datang ke pusat penahanan,
meskipun di hari Minggu dan membantu melalui prosedur-prosedur
untuk membebaskanku. Rekan-rekan praktisi yang berpartisipasi dalam
penyelamatkan saya cukup merasa heran, "Kami semua mengira dia
sangat jahat. Bagaimana dia menjadi begitu baik sekarang?"
Guru selalu meminta kita, ”… hingga mencapai kesadaran lurus yang
tanpa egois dan tanpa kepentingan diri sendiri,..” (“Sifat
Ke-Buddha-an Tanpa Kebocoran,” Petunjuk Penting untuk Gigih Maju).
Ketika kita benar-benar melakukannya, kekuatan Dafa adalah
ajaib.
Tiba-tiba Sadar
Ketika penganiayaan dimulai pada tahun 1999, kultivasiku sering
tersandung. Saat berada di kamp kerja paksa, saya menggunakan
pikiran manusia biasa untuk mempertimbangkan masalah dan tak
berdaya serta secara pasif mengalami penganiayaan. Guru terhormat
menyadarkan saya berkali-kali tapi saya masih dihalangi oleh rasa
takut dan berbagai keterikatan di tengah-tengah kesengsaraan, yang
menghentikanku untuk benar-benar percaya Guru dan Fa. Saya tidak
tahu bagaimana menghadapi penganiayaan, dan oleh karena itu pasif
menanggungnya.
Saya teringat perkataan Guru dalam cerita tentang Sakyamuni hendak
mandi di hutan. Guru berkata:
“Lewat cerita ini dijelaskan sebuah masalah, bahwa tidak boleh
karena ada serangga lantas kita tidak mandi. Juga tidak boleh
karena ada nyamuk lantas kita harus pindah mencari tempat tinggal
lain. Juga tidak boleh karena bahan pangan juga berjiwa,
sayur-mayur juga berjiwa, lantas kita mengikat leher, tidak makan
dan tidak minum. Seyogianya bukan demikian, kita harus menata
hubungan ini secara benar, lakukan Xiulian secara terbuka dan penuh
martabat, asalkan kita tidak sengaja mencelakai suatu kehidupan,
itu sudah boleh. Demikian pula manusia memerlukan ruang dan kondisi
yang sesuai bagi kehidupan manusia yang juga perlu dilindungi,
selain itu manusia juga perlu mempertahankan jiwa dan menempuh
kehidupan yang wajar.” (Zhuan Falun)
Saya menyadari bahwa praktisi berkultivasi Fa Buddha yang paling
fundamental! Bukankan Hukum Buddha tak terbatas? Bagaimana kita
bisa diperdaya oleh sekumpulan orang jahat? Jika kita
sungguh-sungguh mengikuti Guru dan memiliki pikiran lurus, siapa
berani menghentikan kita?
Keinginan untuk meningkatkan Xinxing dan menerobos konsep-konsep
manusia kemudian muncul di dalam pikiranku. Karena saya tidak
melakukan dengan baik, makhluk hidup tak terhitung jumlahnya, yang
menyandarkan harapan mereka pada saya, dihancurkan. Pemandangan itu
sangat menyedihkan dan membuatku merasa sangat sedih di dalam hati.
Saya menyadari bahwa saya harus melakukan dengan baik. Saya
kemudian melihat sebuah pemandangan di mana seorang tahanan yang
diganggu oleh penjaga setiap hari tiba-tiba melarikan diri, yang
membuat para penjaga ketakutan. Tahanan ini berkeliaran di depanku,
berulang kali mengatakan, "Saya tidak takut mati, apa lagi
kutakutkan? Kita tidak perlu takut."
Ketika saya berbagi pemahamanku dengan praktisi di tim yang sama,
kami memutuskan untuk memberitahu para penjaga bahwa mereka harus
berhenti menganiaya praktisi atau mereka akan menerima pembalasan
karma. Para penjaga segera meminta maaf pada kami dan kemudian saya
dibebaskan.
Mengabaikan Peraturan Kamp Kerja Paksa
Saya dipindahkan ke kamp kerja paksa lainnya pada 2002, di mana
terdapat banyak tahanan bekerja sama dengan penjaga, berusaha
membuat praktisi melepaskan kepercayaan mereka. Saya merasa kasihan
kepada mantan praktisi yang telah tersesat di tengah-tengah
kebingungan dan kekacauan. Saya tahu harus menyelamatkan mereka.
Dalam mimpi saya melihat sungai kering di duniaku dipenuhi air
lagi. Banyak kehidupan dihidupkan kembali dan dengan gembira
berenang di sekitarnya. Saya terus berusaha menyelamatkan
kaki-tangan dalam hatiku dan mengabaikan peraturan di kamp kerja
paksa, seperti melapor kepada para penjaga sebelum pergi ke kamar
kecil atau dilarang berbicara dengan orang lain atau belajar Fa.
Selama mempunyai waktu, saya berbicara dengan para tahanan dan
belajar Fa bersama dengan mereka. Lalu saya menulis lebih dari dua
puluh halaman yang menjelaskan fakta-fakta penganiayaan. Kemudian
saya menyebarkannya di antara tahanan. Dengan dukungan Guru, segala
sesuatu di kamp kerja paksa dikendalikan oleh medan lurus.
Keti
ka saya memberikan artikel itu kepada kepala kamp, ia memberikan
pujian.
Saya lalu dipindahkan ke tim yang tidak ada praktisi. Saya menulis
lagi sepucuk surat yang menjelaskan fakta-fakta penganiayaan dan
diserahkan kepada pemimpin tim. Keesokan harinya, seorang tahanan
memegang satu pak ajaran Guru yang ditulis dengan tangan dan
bertanya apakah itu milik praktisi. Saya mengatakan ya. Lalu ia
memberikan semuanya kepada saya. Beberapa bulan berikutnya, saya
lebih banyak belajar Fa dan memancarkan pikiran lurus.
Para petugas kemudian membawaku ke sebuah pusat pencucian otak.
Selama dua bulan, saya menangani segalanya sesuai dengan Fa. Saya
kemudian menyadari bahwa saya seharusnya tidak ditahan di sini
lagi, karena makhluk hidup sedang menungguku untuk diselamatkan.
Ketika saya memancarkan pikiran lurus untuk memusnahkan kekuatan
lama, air mata membasahi wajahku. Saya dibebaskan pada hari
berikutnya.
Sepenuhnya Menyangkal Penganiayaan
Ketika para praktisi di kamp kerja paksa, kekuatan lama melakukan
apapun yang mereka bias lalukan untuk membingungkan kami dan
berusaha untuk memisahkan kami dari Guru dan Fa. Mereka kemudian
dapat menggunakan alasan ini untuk menganiaya dan menghancurkan
kami. Jika kami benar-benar percaya kepada Guru dan Fa, tidak ada
yang akan berani menghancurkan kami. Jika kami benar-benar jelas
terhadap prinsip-prinsip Fa dan memiliki pikiran lurus yang kuat,
kejahatan tidak dapat berbuat apa-apa.
Seorang penjaga pernah menemukan ajaran Guru di bawah bantalku. Dia
mengumpulkan setengah lusin penjaga, dan berencana untuk
menyiksaku. Seorang petugas menggunakan tongkat listrik untuk
menyetrumku. Ketika saya memiliki pikiran lurus hingga ia merasa
tersentrum juga, lalu ia tidak berani menyetrumku lagi. Sebaliknya
ia menggunakan tongkat kayu untuk memukuliku. Tapi saya tidak
merasakan sakit sama sekali. Tongkat itu kemudian patah. Dia
kemudian datang ingin membuatku tersungkur, jadi saya memegang dan
membuatnya jatuh juga. Para penjaga semuanya menertawakannya
dan tak seorang pun membantunya. Penjaga itu menjadi marah dan
pergi untuk mengambil tongkat baru. Saat ia keluar dari ruangan,
saya mengambil kesempatan untuk berbicara dengan seorang penjaga
muda yang baru saja lulus dari akademi polisi. Saya mengatakan
kepadanya, "Jangan pernah ikut dalam penganiayaan Falun Gong. Ini
akan menghancurkanmu. Kamu harus menghargai hidupmu!" Ketika
penjaga itu kembali, ia tidak marah lagi, dan berkata, "Tidak
apa-apa
sekarang. Kamu bisa kembali."
Saya kemudian menyadari bahwa kita harus sepenuhnya menyangkal
penganiayaan yang diatur oleh kekuatan lama! Ini bukan pengaturan
Guru bahwa kita harus menahan penganiayaan! Kita semua seharusnya
larut dalam Fa, membuktikan kebenaran Fa dengan lurus dan
bermartabat, secara aktif memusnahkan kekuatan lama dan klarifikasi
fakta untuk menyelamatkan makhluk hidup!
Chinese:
http://www.minghui.org/mh/articles/2010/11/28/慈悲的力量-231146.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/12/15/121951.html