(Minghui.org) Praktisi Falun Gong diundang
oleh Amnesti Internasional untuk pertemuan di Universitas Glosgow
pada malam hari, 9 dan 17 November 2010. Praktisi membahas tentang
penindasan brutal terhadap Falun Gong dan menunjukkan video
dokumenter “Antara hidup dan mati” menyingkap pengambilan organ
praktisi Falun Gong secara hidup-hidup oleh PKC kepada
mahasiswa.
Mahasiswa meminta perhatian pemerintah Inggris terhadap kekejaman
pengambilan organ secara hidup-hidup oleh PKC dan menandatangani
surat seruan
Pada malam hari, 9 November,
praktisi memperkenalkan Falun Gong kepada mahasiwa. Mereka membahas
tentang bagaimana Falun Gong memberi manfaat kesehatan dan
peningkatan standar moral seseorang. Mereka juga menjelaskan
mengapa hampir seratus juta orang China berlatih Falun Gong sebelum
PKC memulai penindasannya. Supaya mahasiswa bisa memahami watak PKC
yang suka berbohong, jahat, dan menggunakan kekerasan, praktisi
memperlihatkan sebuah film pendek yang disebut “Api Palsu,” yang
menyingkap propaganda bakar diri yang direkayasa oleh PKC di
Lapangan Tiananmen untuk mengubah opini publik untuk menentang
Falun Gong.
Sepanjang malam, para mahasiswa mendengar dan mengamati dengan
penuh perhatian. Beberapa mahasiswa mengatakan bahwa hampir setiap
bulan menerima surat aksi darurat dari markas Amnesty
Internasional Inggris, banyak kasus tersebut adalah kasus praktisi
Falun Gong. Jadi, mereka sudah mendengar tentang penganiayaan,
tetapi mereka tidak jelas mengapa PKC tidak mengijinkan Falun Gong.
Sekarang, mereka sudah paham - adalah sifat jahat PKC yang
tidak bisa menerima prinsip Falun Gong "Sejati-Baik-Sabar."
Setelah acara tersebut, mahasiswa-mahasiswa mengambil CD informasi
Falun Gong. Beberapa mahasiswa bahkan meminta CD “Api Palsu” versi
bahasa Mandarin untuk teman-teman China mereka.
Pada malam hari, 17 November, praktisi Falun Gong kembali datang ke
Gedung St. Andrew untuk memperlihatkan video dokumenter yang
berjudul “Antara hidup dan mati.” Film ini menyingkap kekejaman PKC
merampas organ tahanan, termasuk praktisi Falun Gong.
Selesai menonton film tersebut, seorang siswa dari sastra Inggris,
Kelight mengatakan, “Kami semua yang melihat film ini terkejut. Ini
menunjukkan secara umum bahwa tidak banyak orang mengetahui hal ini
sedang terjadi. Maksud saya adalah, awalnya orang-orang mendengar
tentang Nazi melakukan pembunuhan massal terhadap orang Yahudi pada
saat perang, dan pada saat itu tidak ada yang mempercayainya. Namun
kemudian orang-orang mengatakan bahwa kita jangan membiarkan hal
seperti ini terulang kembali. Saya pikir jika orang-orang melihat
film ini, mereka akan melakukan sesuatu.”
Claudia, dari fakultas ilmu politik mengatakan, “Kita harus banyak
melakukan tekanan terhadap mereka (PKC), dan membuat mereka tahu
bahwa kita tahu apa yang sedang terjadi sekarang ini. Kami sedang
menaruh perhatian khusus pada kejadian ini, termasuk tirani ini.
Jika PKC pikir tidak ada yang tahu apa yang sedang mereka lakukan
(mengambil organ praktisi Falun Gong secara hidup-hidup), maka
mereka akan terus melakukan apa yang sedang mereka lakukan karena
merasa bisa terlepas dari hukuman. Kita harus menggunakan tekanan
terhadap PKC, dan harus terus-menerus menyingkap kekejaman ini.”
Claudia juga mengatakan, “Orang-orang seharusnya tidak menjadi
korban penyiksaan, dan tidak boleh dianiaya sampai mati, juga tidak
boleh hidup di tengah-tengah kebrutalan.”
Pada malam yang sama, semua mahasiswa yang hadir memberikan tanda
tangan pada sepucuk surat untuk menyerukan kepada pemerintah
Inggris agar menaruh perhatian terhadap kekejaman PKC mengambil
organ praktisi Falun Gong secara hidup-hidup. Mahasiswa juga
membawa beberapa surat seruan agar lebih banyak dosen dan mahasiswa
mengetahui dan membantu untuk menghentikan penindasan. Orang yang
bertanggung jawab pada Amnesty Internasional di Universitas Glosgow
mengatakan bahwa ia akan mengirim link situs web “Antara hidup dan
mati” kepada seluruh mahasiswa pada daftar email Amnesty
Internasional.
Chinese:
http://www.minghui.org/mh/articles/2010/12/5/在苏格兰格拉斯哥大学揭露中共迫害(图)-233295.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/12/20/122022.html