Wu Shaozhu, kepala Komite Olahraga Negara, datang ke Kota Changchun untuk meneliti situasi Falun Gong pada Mei 1998

Pada Mei 1998, Dewan Negara China menghendaki kombinasi penelitian qigong dan ilmu pengetahuan di bawah pengawasan Biro Olahraga Negara. Hasilnya, Biro Olahraga Negara mengeluarkan serangkaian laporan khusus yang mendokumentasikan penelitian mereka terhadap Falun Gong

Untuk membantu penelitian, penulis, para dokter dengan spesialisasi yang berbeda, dan para profesor pengobatan membentuk sebuah kelompok peneliti. Dimulai pada September 1998, mensurvei 12.553 praktisi Falun Gong yang tinggal di Guangzhou, Foshan, Zhongshan, Zhaoqing, Shantou, Meizhou, Chaozhou, Jieyang, Qingyuan dan Shaoguan, meminta mereka memberikan rincian mengenai kondisi fisik dan mental mereka.

Diantara praktisi yang disurvei, 27,9 % adalah pria dan 72,1 % adalah wanita; 48,4 % di bawah 50 tahun dan 51,6 %  di atas 50 tahun. Sebanyak 10.475 praktisi dilaporkan mempunyai lebih dari satu penyakit, terhitung 83.40 % dari jumlah keseluruhan, namun sebagian besar kondisinya meningkat pesat antara 2-3 bulan dan 2-3 tahun berlatih. Efektifitas penyembuhannya menakjubkan, yang sembuh total mencapai 77,5 %. Orang-orang yang meningkat kesehatannya namun tidak pulih sepenuhnya mencapai 20,4 %. Oleh karena itu tingkat penyembuhan dan kesehatan meningkat menjadi 97,9 %.

Sebanyak 7.170 orang dilaporkan menghemat biaya kesehatan sejak berlatih Falun Gong. Biaya kesehatan yang bisa dihemat per tahun mencapai 12.650.000 yuan. Rata-rata setiap orang menghemat lebih dari 1.700 yuan per tahun untuk pengeluaran medis.

Praktisi yang disurvei juga melaporkan peningkatan yang sangat besar dalam kondisi mental psikologis mereka, dengan 89,4 % melaporkan bahwa watak dan standar moral mereka meningkat setelah berlatih Falun Gong. Hanya 129 orang yang disurvei melaporkan tidak ada perubahan, dimana hanya 1 % dari seluruh partisipan. Termasuk mereka yang sehat total sebelum mulai berlatih.

Selama penelitian, kami juga menemukan banyak fenomena luar biasa di antara praktisi Falun Gong. Fenomena ini bukan kasus tersendiri, namun agak umum.

Keunggulan Falun Gong di atas qigong dan olah raga lainnya secara umum termanifestasi pada aspek-aspek berikut ini:

Pertama, banyak praktisi mengalami perubahan sangat cepat pada kondisi fisik dan mental mereka. Beberapa orang melaporkan bahwa gejala penyakit mereka menghilang dan seluruh tubuh terasa ringan hanya 3 sampai 5 hari setelah selesai mendengarkan ceramah Master Li atau membaca buku-bukunya di rumah. Kebanyakan penyakit mereka tersingkir secara menyeluruh atau meningkat secara signifikan dalam beberapa bulan atau 1 atau 2 tahun.

Diantara 12.553 praktisi yang menyelesaikan survei pada 1998, kurang dari 1/3 mulai berlatih Falun Gong sebelum 1996. Mereka yang mulai belajar berlatih pada 1997 dan 1998 sebanyak 72,3 % dan di antara mereka 98 % penyakit mereka sembuh atau merasa lebih sehat. Untuk banyak jenis penyakit yang dilaporkan, pengalaman sembuh dalam waktu singkat adalah diluar pemahaman dan tidak dapat dicapai dengan teknologi medis moderen.

Kedua, banyak praktisi menderita sakit kronis dan banyak mengonsumsi obat sebelum berlatih Falun Gong. Sejak mereka mulai berlatih, namun, mereka dilaporkan tidak memerlukan obat-obatan ataupun suntikan karena terjadi peningkatan kondisi fisik. Yang mengalami hal ini di antaranya adalah pasien-pasien penyakit kanker yang sudah menjalani kemoterapi dan pasien diabetes yang diberitahu oleh dokter mereka bahwa mereka tidak akan hidup tanpa perawatan medis. Fenomena ini tidak dapat dijelaskan dari sudut pandang pengobatan moderen.

Ketiga, beberapa praktisi mempunyai penyakit yang parah dan tidak dapat disembuhkan, atau kasus-kasus yang tidak dapat didiagnosa oleh teknologi pengobatan moderen. Beberapa pasien juga dinyatakan pada stadium akhir oleh rumah sakit. Namun, melalui latihan Falun Gong, banyak dari mereka sembuh secara ajaib.

Kami juga mensurvei 21 kota di Provinsi Guangdong. Setiap kota mempunyai sebagian praktisi yang menderita kanker atau penyakit lain yang tidak dapat disembuhkan, dan mereka tidak berpikir kondisi mereka akan pulih kembali. Setelah berlatih Falun Gong, kesehatan mereka pulih. Mereka lalu pergi ke rumah sakit dan diperiksa ulang, dimana para dokter menemukan bahwa sel kanker lenyap dan gejala-gejala penyakit yang tidak dapat disembuhkan semuanya lenyap.

Akhirnya, tidak hanya penyakit dari para praktisi Falun Gong yang lenyap, namun banyak praktisi juga terlihat lebih muda dibandingkan orang yang bukan praktisi. Praktisi tua dilaporkan kerutan di wajah mereka berkurang hasil dari latihan, rambut mereka menghitam, warna wajah mereka tampak sehat kembali, dan kulit mereka menjadi halus. Yang lebih sulit dijelaskan adalah kenyataan bahwa banyak wanita tua memperoleh menstruasi bulanan lagi, termasuk seorang wanita yang berumur 88 tahun.

Fenomena di atas dan laporan kekuatan penyembuhan Falun Gong tidak dapat dijelaskan dengan ilmu pengetahuan moderen. Mengapa penyakit dari para praktisi Falun Gong lenyap dengan mudah sementara pengobatan moderen menimbulkan banyak masalah dalam menyembuhkan mereka? Bagi kami yang terlibat dalam pengajaran medis dan pengobatan klinis, adalah benar-benar sulit untuk menemukan jawaban dari sudut pandang pengobatan moderen. Kami hanya dapat mengatakan bahwa ini adalah fenomena ilmu pengetahuan yang lebih tinggi dan unik.

Banyak orang Tionghoa sudah lama tahu bahwa berlatih qigong dapat menyembuhkan penyakit, mempertahankan kesehatan, dan memperpanjang usia, namun mereka tidak tahu bahwa qigong juga dapat membuat orang menjadi muda kembali. Selama penelitian, kami menemukan banyak praktisi Falun Gong terlihat lebih muda, dan ini yang paling nyata di antara orang tua.

Secara singkat, fenomena yang tidak biasa yang terlihat di antara praktisi Falun Gong telah jauh melampaui apa yang dapat dijelaskan oleh pengobatan moderen. Falun Gong sangat berharga untuk dipertimbangkan dan didiskusikan dalam komunitas ilmu pengetahuan serta pengobatan medis kita. Falun Gong mempunyai pengaruh yang sangat positif terhadap kesehatan manusia, dan memberikan arahan baru bagi ilmu pengetahuan, yang dapat memajukan peradaban manusia.

Seorang profesor dari universitas pengobatan militer di China memberikan naskah asli untuk artikel ini.