Yang Sen, Ketua Himpunan Falun Dafa Amerika Tengah, penyelenggara pertunjukan Shen Yun di Chicago, terkejut mendengar berita tersebut. Yang Sen mengatakan bahwa itu bukanlah yang dikehendaki oleh penduduk Hong Kong. “Penduduk Hong Kong telah membuat pilihan. Tiket ketujuh pertunjukan terjual habis dalam seminggu. Aksi pemerintah Hong Kong (terhadap Shen Yun) telah merobek topeng ‘satu negara, dua sistem’ antara Hong Kong dan China. Partai Komunis China (PKC) di belakang semua campur tangan ini.
(Minghui.org) Rombongan pertunjukan seni
Shen Yun yang berbasis di New York, dijadwalkan untuk mementaskan
tujuh pertunjukan di Hong Kong dari 27 sampai 31 Januari 2010.
Departemen Imigrasi Hong Kong menolak visa masuk ke enam staf
produksi Shen Yun beberapa hari sebelum pertunjukan dimulai. Karena
tidak dapat membangun panggung pertunjukan, Shen Yun terpaksa
membatalkan semua pertunjukannya di Hong Kong.
Yang Sen percaya bahwa merupakan tanggung jawab semua orang untuk
mempromosikan kebudayaan tradisional China. “PKC telah
menghancurkan kebudayaan kita selama enam puluh tahun
pemerintahannya. Pertunjukan seni Shen Yun melestarikan inti dari
peradaban China. Apabila masyarakat Barat memiliki kesalahpahaman
terhadap kebudayaan China, maka kebudayaan China yang mendalam
termanisfestasi pada pertunjukan Shen Yun yang akan
mengubahnya.”
Menurut Yang Sen, PKC telah berusaha keras menghalangi orang-orang
menghadiri pertunjukan Shen Yun. “PKC mengumumkan bahwa warga China
tidak dapat pergi ke Hong Kong antara 27-31 Januari, bersamaan
dengan jadwal pertunjukan Shen Yun di Hong Kong. Agen keamanan
nasional PKC menemukan anggota keluarga dari pemain Shen Yun guna
mencegah mereka pergi ke pertunjukan. Agen-agen itu mengancam
anggota keluarga pemain agar mereka tidak mengadakan pertunjukan di
Hong Kong. Di luar China, ada kejadian di mana agen luar negeri PKC
memotong ban bus Shen Yun dengan tujuan menyebabkan
kecelakaan.”
“Permohonan visa diajukan pada bulan Oktober tahun lalu. Penolakan
permohonan enam staf tidak terjadi sampai beberapa hari sebelum
pertunjukan, menyebabkan sponsor dan perusahaan pertunjukan tidak
punya waktu mengantisipasi dan mengajukan tuntutan hukum,” kata
Yang.
Chinese:
http://www.minghui.ca/mh/articles/2010/1/25/216923.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/1/27/114173.html