(Minghui.org) Di daerah kami setiap kali rekan praktisi dianiaya karena celah kekosongan mereka dimanfaatkan oleh kejahatan, beberapa praktisi berkata, "Ada celah kekosongan di kesatuan tubuh," kemudian mencari keterikatan hati dan kekurangan praktisi lain. Sebagai contoh, seorang koordinator yang ingin meningkatkan pekerjaan menjadi lebih baik, merasa itu tidak ada hubungannya dengan dirinya sendiri.

Bahkan ada beberapa praktisi yang mengabaikan koordinator, dan mereka melakukan pekerjaan koordinasi dalam kelompok-kelompok terpisah pada proyek-proyek mereka sendiri. Hal ini mempengaruhi koordinasi dan kerjasama dari kesatuan tubuh dan memperbesar kesenjangan antarpraktisi. Beberapa praktisi tidak mengerti dengan baik bagaimana membentuk satu tubuh dan bagaimana menyelaraskan dengannya.

Apa sesungguhnya seorang koordinator? Guru telah menyebutkan ini berulang kali dalam Fa. Saya memahami bahwa seorang koordinator adalah seorang pengumpul. Sebelum penganiayaan dimulai, ia adalah orang yang bertanggung jawab untuk membawa peralatan/rekorder dan mengorganisir semua orang untuk berlatih gerakan serta belajar Fa. Para koordinator memiliki kondisi dan antusiasme, tetapi ini tidak menunjukkan bahwa mereka telah berkultivasi dengan baik. Tugas mereka adalah mengumpulkan pendapat dan metode terbaik dari setiap praktisi di berbagai daerah. Mereka akan bekerja sama dengan koordinator lain untuk menyelaraskan berbagai pendapat serta metode, dan membawa kembali ke daerah mereka sendiri. Setiap orang bekerja sama satu sama lain sesuai dengan tuntutan proyek yang berbeda, demikian rupa hingga dapat menyelamatkan lebih banyak makhluk hidup dan menyelesaikan tugas-tugas yang Guru telah minta kita agar dilakukan. Lalu apa satu tubuh itu? Setiap praktisi Dafa adalah partikel Dafa. Jika kita dapat menggunakan metode terbaik yang kita miliki untuk melindungi dan mengharmoniskan Fa, bukankah kita dapat membentuk satu tubuh yang tidak bisa dirusakkan?

Saya secara pribadi telah memahami bahwa jika kita memperlakukan Fa dengan hati manusia dan tidak mengerti bahwa mencari ke dalam adalah penerapan yang berharga, maka kita tidak dapat secara fundamental menghilangkan kesenjangan yang diciptakan oleh kekuatan lama. Rekan-rekan praktisi, marilah kita benar-benar meningkatkan diri dalam Fa, mencari ke dalam diri, membentuk satu tubuh, dan menjadi dewasa sehingga kita dapat memenuhi sumpah janji kita. Inilah yang Guru inginkan dari kita.