(Minghui.org) Beberapa hari yang lalu, beruntung saya bisa menyaksikan pertunjukan Shen Yun. Salah satu tarian berjudul “Wu Song Menaklukkan Harimau”. Ketika Wu Song menari di panggung, saya merasakan sebuah aliran energi yang kuat memancar ke arah saya. Saya berpikir, “Apa yang dapat saya pelajari dari kisah ini?”

Mari kita renungkan kisah dari tarian ini. Ada seekor harimau di Jingyanggang yang sering melukai atau membunuh orang. Beberapa pemburu pergi untuk menangkapnya, tetapi mereka melarikan diri ketakutan ketika mendengar raungan harimau ganas itu. Kemudian Wu Song muncul. Setelah minum tiga mangkuk arak ia pergi ke Jingyanggang dan membunuh harimau ganas itu.

Ini membuat saya berpikir, “Dengan membuktikan Fa, bukankah praktisi Dafa memikul tanggung jawab menyelamatkan makhluk hidup dan memusnahkan iblis? Bukankah kita mencerai-beraikan PKC, iblis ganas itu, ketika kita mengklarifikasi fakta dan menolong orang untuk mundur dari PKC dan organisasi terkaitnya? Kita tidak hanya membutuhkan keuletan dan keberanian “Saya tahu ada seekor harimau di gunung, tetapi saya masih berani pergi ke sana”, tetapi kita juga membutuhkan ketrampilan untuk memusnahkan iblis tersebut.”

Baik kita di China maupun di luar China, kapan pun kita menjalankan suatu proyek, kita akan menghadapi perlawanan. Pemahaman pribadi saya, pekerjaan yang paling sulit dilakukan di luar China adalah mengklarifikasi fakta kepada orang-orang China. Kesalahpahaman mereka terhadap Falun Gong telah membuat mereka tidak dapat melihat Falun Gong dengan seimbang, walaupun mereka hidup di negara bebas. Kami telah melakukan banyak hal, membagikan banyak materi, dan berpartisipasi dalam banyak parade dan unjuk rasa, tetapi sering kami tidak dapat benar-benar menyentuh orang-orang China. Kadang-kadang kami memperlakukan klarifikasi fakta dan membagikan materi sebagai pekerjaan. Kerjaan telah dilakukan, tetapi tidak mencapai hasil yang diharapkan.

Sungguh sangat sulit untuk mengklarifikasi fakta. Sedikit lebih sulit menerobos konsep pikiran yang keras membatu dari orang-orang China serta membangkitkan kesadaran hati nurani mereka. Beberapa praktisi melangkah mundur ketika menghadapi kesulitan seperti itu. Hal-hal yang seharusnya diselesaikan dengan mengklarifikasi fakta kadang-kadang dilakukan secara tidak langsung. Beberapa bahkan berusaha untuk tidak menyinggung soal Falun Gong. Pemahaman pribadi saya, dasar kita melakukan sesuatu adalah menyelamatkan makhluk hidup. Menyelamatkan makhluk hidup adalah prioritas utama. Kita harus menyelamatkan makhluk hidup dalam proses melaksanakan suatu proyek. Hanya dengan demikianlah proyek kita baru bisa terlaksana. Ketika kita menyelamatkan orang yang seharusnya diselamatkan, jalan di ruang lain akan terbuka dengan sendirinya. Jika kita selalu menutupi kekurangan dalam kultivasi kita dengan metode manusia biasa, hasilnya akan menjadi semakin buruk.

Praktisi di China harus mengatasi keterikatan pada rasa takut ketika mengklarifikasi fakta. Di lingkungan yang bebas di luar China, bukankah kita harus menerobos ketakutan kita terhadap kesulitan ketika kita menghadapi perlawanan dan rintangan yang kelihatannya tidak dapat diatasi?, bukankah kita harus mengikuti persyaratan Guru – “Ketika sulit dilakukan Anda harus mampu melakukan.” (Zhuan Falun) untuk membuat terobosan dalam klarifikasi fakta, atau haruskah kita mencari alasan untuk mundur atau mencari jalan lain atau berkompromi? Bukankah kita seharusnya memiliki semangat Wu Song, tetap melangkah maju walaupun sulit?

Saya juga memahami untuk dapat mengklarifikasi fakta dengan baik, menyelamatkan orang dan memusnahkan iblis, kita harus berkultivasi dengan baik. Seseorang harus memiliki kemampuan yang sesuai untuk memusnahkan iblis. Wu Song mempunyai ketrampilan, keberanian dan kemampuan untuk membunuh harimau; keberanian tanpa kemampuan yang sesuai akan berarti sia-sia. Saya ingat perkataan seorang teman praktisi, “Tingkatan kultivasi seseorang menentukan berapa banyak dia dapat melakukan dan berapa tinggi yang dia dapat capai.” Jika kita berkultivasi dengan baik, kita akan memiliki pikiran lurus yang kuat dan tidak mundur ketika berhadapan dengan kesulitan; kita akan memiliki kebijakan dari Fa dan akan dapat menemukan solusi yang lebih baik terhadap suatu permasalahan; kita akan mempunyai lebih banyak kemampuan dan energi kultivasi, serta akan dapat mengatasi masalah yang sulit.