Dari Konferensi Berbagi Pengalaman
Melalui Internet Keenam bagi Praktisi di China
(Minghui.org)
Salam Guru terhormat!
Salam rekan- rekan Praktisi!
Saya berusia 62-tahun, memperoleh Fa pada tahun 1996. Saya menjadi
sehat setelah berlatih Falun Gong. Saya dengan jelas memahami bahwa
Guru telah mengangkat kita dari neraka, membersihkan dan memberikan
segalanya kepada kita untuk kebutuhan kultivasi. Guru memberikan
Falun Dafa kepada kita dan membimbing kultivasi kita. Kita tidak
bisa melukiskan dengan kata-kata untuk mengekspresikan belas kasih
Guru yang sangat besar. Guru hanya berharap bahwa kita gigih maju
di jalan kultivasi dan berkomitmen untuk melakukan tiga hal dengan
baik.
Sebagai seorang pelajar dan
kemudian menjadi guru, saya tak pernah meninggalkan sekolah. Saya
tenggelam di dalam "budaya komunis" sepanjang hidup. Saya punya
nilai bagus sebagai seorang siswa, pemberi kuliah yang baik dan
memperoleh evaluasi siswa teladan. Prestasi saya selalu unggul.
Pada saat itu, saya menjadi besar kepala dan yakin bahwa saya
selalu benar. Saya juga pencemburu, memiliki mentalitas pamer,
mentalitas bersaing, egois dan ingin lebih baik daripada orang
lain. Ada begitu banyak keterikatan hati. Seseorang harus
menyingkirkan keterikatan-keterikatan itu selama berkultivasi. Guru
berkata: "Proses Xiulian seutuhnya yang dialami seseorang adalah
suatu proses yang terus menerus menyingkirkan keterikatan hatinya.”
(Zhuan Falun) Saya selalu terikat pada penyingkiran
keterikatan-keterikatan ini.
1. Kelompok Belajar
Meningkatkan Kemajuan dalam Berkultivasi
Saya tinggal di kompleks
perumahan bagi karyawan pabrik. Sebagian besar rekan-rekan praktisi
sudah berusia lanjut. Beberapa diantaranya tidak pernah bersekolah
dan beberapa hanya bersekolah selama beberapa hari. Pada awal
kultivasi, saya hanya melakukan latihan, tanpa belajar Fa, meskipun
awalnya saya menghadiri kelompok belajar bersama sekali atau dua
kali dan kemudian berhenti. Saya merasa membuang-buang waktu untuk
belajar Fa dengan orang-orang ini. Saya yakin bahwa saya tidak
harus belajar sepanjang waktu, hanya membaca Fa sekali untuk
memahami makna secara umum. Sekarang, saya tahu bahwa saya tidak
tahu apa-apa dan memandang Dafa sebagai teori manusia biasa. Saya
merasa sedang melakukan hal yang benar.
Pada tahun 1997, saya ikut kelompok belajar Fa. Kami belajar Fa
sekitar 30 sampai 60 menit dan kemudian melakukan latihan meditasi.
Koordinator meminta saya untuk membaca lebih banyak daripada
lainnya, yang membuat saya sangat bahagia. Puas diri dan mentalitas
pamer terekspos. Guru berkali-kali memberikan isyarat melalui
mimpi. Dengan terbukanya mata ketiga (Tianmu), saya melihat sebuah
buku surgawi yang tidak ada batasnya. Saya kemudian memahami
pentingnya belajar Fa. Oleh karena itu, tiga praktisi dan saya
mengadakan kelompok belajar Fa. Kami belajar Fa selama dua jam
setiap hari, setelah makan siang dan kemudian berbagi pengalaman.
Setelah belajar Fa dengan rajin, kebijakan saya terbuka dan saya
mengerti bahwa dengan mencari ke dalam bisa terus-menerus
meningkatkan Xinxing (watak, kualitas moral) dan menyingkirkan
keterikatan hati. Kami berbagi pengalaman tentang Fa, belajar Fa,
menghafal dan melafal Fa serta menyalin Fa. Dafa mengakar di dalam
hati saya.
Koordinator dan saya mengikuti ajaran Dafa dan bekerjasama dengan
baik. Saya bertanggung jawab untuk mengajar latihan bagi praktisi
baru. Lalu, kami mulai terjadi konflik dan saya yakin itu
adalah kesalahannya. Dia mengatakan saya yang salah. Keterikatan
yang kuat, termasuk iri hati, ingin berkelahi, pamer, ketenaran dan
merasa benar membuat hati saya tertekan dan agak marah. Saya
berusaha untuk menahannya dengan amarah dan tidak membantah. Tapi
dalam hati saya merasa difitnah dan selalu mengeluh di belakangnya.
Saya perlahan-lahan menjaga jarak dengannya. Pada waktu itu,
mencari ke dalam baru pada permukaan dan tidak menyikapi
dengan sungguh-sungguh. Ketika belajari Fa lebih rajin, saya
perlahan-lahan meningkatkan pemahaman terhadap Fa dan belajar untuk
bekerja sama dengan koordinator.
2. Kelompok Belajar
Mendorong Seseorang untuk Memikirkan Orang Lain
Pada Oktober 1999, saya pergi ke
Beijing untuk memohon keadilan bagi Falun Gong dan Guru. Saya
dipecat dari pekerjaan. Lingkungan kultivasi saya berubah dan
pencaharian saya menjadi sulit. Saya tidak lagi mendapat pujian,
malah disalahkan, diperlakukan dengan kasar dan disindir. Saya
menghadapi tekanan dari masyarakat, keluarga, majikan dan banyak
orang lain. Pada awalnya saya merasa aneh, dan sedikit dipermalukan
dan dihina. Tapi, saya tidak melepaskan kultivasi. Saya percaya
pada Guru dan seorang kultivasi Dafa yang teguh. Saya dapat menahan
penderitaan dengan sangat tabah dan bersabar di mana sangat sulit
untuk bersabar. Saya akan meneruskan jalur kultivasi saya
dengan terhormat.
Karena saya tidak bekerja lagi, saya punya banyak waktu untuk
belajar Fa. Saya berbagi pengalaman dengan sesama praktisi dan
kelompok belajar, karena ini adalah bagian kultivasi yang
ditinggalkan Guru kepada kita. Kami membentuk empat kelompok
belajar di rumah. Tiga orang lebih tua antara 10-17 tahun, dan dua
orang tidak bisa berbahasa Mandarin dan saya tidak bisa memahami
mereka. Pada awalnya, saya berusaha untuk bersabar, tapi butuh
waktu lebih dari dua jam untuk selesai belajar dan yang lebih buruk
lagi, kami kehilangan kata-kata, dan menambahkan kata-kata yang
salah. Seorang praktisi sedang belajar dan membaca satu kata per
satu kata. Saya sudah tidak sabar, tapi bisa menahan amarah karena
tidak ingin kehilangan muka. Kadang-kadang saya tampak tidak sabar
ketika tidak bisa mengendalikan diri. Namun, saya menyadari
bahwa mereka benar-benar serius dan ingin belajar Fa, amarah saya
menjadi hilang. Saya menjadi orang yang sabar. Sebelumnya, saya
akan mengkritik mereka dengan nada tinggi, tapi Dafa telah
mengubah saya.
Pada waktu itu, saya sering mendapat gangguan dari luar dan hati
saya tergerak oleh hal-hal kecil. Saya pikir bijaksana untuk
sering-sering mengubah lokasi dan waktu belajar kelompok. Pada
kenyataannya saya menahan rasa takut di dalam hati dan tidak
memiliki pikiran lurus. Tapi, kami memahami pentingnya belajar
kelompok, di mana kita bisa berbagi dan bertukar pengalaman. Dan
Kami meningkat dengan cepat.
Rekan-rekan praktisi mengatakan bahwa kami mengadakan kelompok
belajar untuk berbagi pengalaman karena ini adalah bentuk kultivasi
yang Guru tinggalkan untuk kita. Guru tidak akan menghentikan
kelompok belajar, jadi kita tidak boleh berhenti, meskipun ada
beberapa praktisi yang mendapat gangguan dari keluarga mereka dan
mengalami banyak ancaman.
“Justru dengan dihadapkan pada masalah semacam ini, agar hati anda
ditempa dalam situasi yang demikian.” (Zhuan Falun). Kadang-kadang
saya meneteskan air mata, dan menangis di dalam hati dan
merasa bersalah. Harga diri saya terluka. Saya menenangkan diri dan
mencari ke dalam. Apakah saya mengkuliahi orang lain seolah-olah
mereka adalah siswa? Apakah saya melakukan kesalahan dan menyakiti
orang lain? Saya ingin mencari ketenaran dan keterikatan sendiri
menimbulkan konsekuensi buruk. Kesulitan yang saya temui memberi
kesempatan kepada saya untuk meningkatkan Xinxing dan menghilangkan
keterikatan hati. Saya terus mengatur kelompok belajar. “Ketika
sulit bersabar anda mampu bersabar. Ketika sulit dilakukan anda
harus mampu melakukan.” (Zhuan Falun).
Di bawah bimbingan Guru, kami mengatur lebih dari sepuluh kelompok
belajar Fa, antara tiga sampai sepuluh praktisi per kelompok.
Kadang kala, waktu dan lokasi tergantung pada lingkungan setempat.
Setiap minggu, satu orang dari setiap kelompok datang untuk belajar
Fa tersendiri selama dua jam dan berbagi pengalaman. Setiap orang
bebas berbicara tentang kerjasama, termasuk memancarkan pikiran
lurus di tempat terdekat dengan kejahatan, penyelamatan rekan-rekan
praktisi, dan lain-lain. Lalu, rekan-rekan praktisi dari setiap
kelompok bersatu. Dengan belajar Fa dengan rajin, kelompok
belajar relatif stabil dan kami tahu apa yang harus dilakukan
selama hari libur dan hari-hari sensitif. Belejar Fa telah
meningkatkan kemampuan kami untuk membaca dan hanya sedikit
kesalahan ketika membaca Fa untuk saat ini. Kami tahu bagaimana
untuk mencari ke dalam dan melakukan tiga hal dengan baik.
3. Lingkungan Kelompok
Belajar Mendorong Praktisi untuk Bekerjasama dan Meningkat sebagai
Satu Tubuh
Lebih banyak praktisi tua yang
sering mendapat karma penyakit. Apa yang bisa kita lakukan untuk
membantu mereka? Praktisi A belajar Fa dengan tekun, memiliki
banyak keterikatan hati manusia, dianiaya oleh kejahatan, memiliki
masalah pernapasan dan menderita gangguan susah tidur. Lima
praktisi dari kelompoknya dan saya berdiskusi terhadap situasi
tersebut. Kami mendiskusikan bagaimana untuk menghentikan
penganiayaan oleh kekuatan lama dan bagaimana ia bisa menggunakan
pikiran lurus yang paling efektif. Di dalam hati, saya percaya
bahwa praktisi A tidak belajar Fa dengan gigih, dan kelompok mereka
tidak memiliki pikiran lurus serta tidak mencari ke dalam. Oleh
karena itu, praktisi A pergi ke rumah sakit dan mengalami
kenyamanan hanya beberapa hari. Dia hidup sendirian. Putranya
tinggal di luar daerah dan suaminya telah meninggal dunia. Saya
sangat mengenalnya, karena kami adalah sesama rekan kerja. Saya
berpikir bahwa dia tidak memiliki pikiran lurus dan tidak berusaha
dengan cukup keras. Dia dan saya adalah teman baik dan berbicara
bahasa yang sama. Saya merasa sedih melihat dia menderita. Dia
menangis ketika melihat saya dan saya nyaris memeluknya dan
menangis bersamanya. Guru memberi petunjuk dan tiba-tiba saya sadar
dan waspada. Jika saya bertindak seperti ini, saya sedang menerima
pengaturan kekuatan lama dan memberikan celah kebocoran kepada
kejahatan, dan dia akan dianiaya lebih parah. Rasa sakit hati saya
segera menghilang. Saya menenangkan diri dan kami berbicara dengan
bebas. Saya menemukan keterikatanku. Saya tidak ingin ada orang
lain menunjukkan kekuranganku dan khawatir menyakiti orang lain
ketika menunjuk kekurangan orang lain. Saya ingin melindungi diri
sendiri. Saya merasa sangat bersalah. Saya tidak menaruh perhatian
terhadap rekan praktisi dan hanya peduli untuk melakukan tiga hal
oleh sendiri. Saya tidak memperlakukan masalah rekan praktisi
sebagai masalahku. Kita semua meningkatan Xinxing dengan bantuan
Guru, berkoordinasi dengan baik, memancarkan pikiraan lurus, dan
dengan demikian dia sembuh dengan cepat serta dapat melakukan tiga
hal dengan baik
4. Lingkungan Kelompok
Belajar Mendorong Praktisi untuk Menyelamatkan Makhluk
Hidup
Di dalam ceramahnya, Guru meminta
kita harus mengklarifikasi kebenaran dan menyelamatkan makhluk
hidup. Praktisi memiliki tanggung jawab dan kewajiban yang
besar. Selama kita bisa menyelamatkan makhluk hidup, kita bisa
menggunakan metode manusia biasa. Jabatan dan umur seseorang
tidaklah penting. Kelompok belajar kami bertukar pengalaman dalam
mengklarifikasi fakta kebenaran tentang Falun Gong dan penyelamatan
makhluk hidup. Ini membantu kami untuk melakukan dengan baik dalam
berbicara kepada orang-orang tentang Falun Gong dan membagikan
materi informasi.
Kami mengklarifikasi fakta dalam kelompok kecil. Kami belajar Fa di
pagi hari. Kemudian, dua atau tiga praktisi pergi keluar untuk
mendistribusikan materi Dafa di tengah hari. Beberapa praktisi
mengklarifikasi fakta kebenaran secara langsung, dan membagikan
brousr, DVD, Sembilan Komentar mengenai Partai Komunis, dan materi
lainnya. Satu kelompok terdiri dari saya sendiri dan seorang wanita
tua sebelas tahun lebih tua daripada saya. Kami tidak memilih
lokasi yang tetap di mana kami mengekspos penganiayaan. Kami
memancarkan pikiran lurus sebelum pergi. Namun, kita masih merasa
sedikit takut, takut kehilangan muka dan tidak mengklarifikasi
fakta tentang Falun Gong dengan baik. Oleh karena itu, kami
menghadapi masalah tersebut. Kami merasa malu ketika berbicara
dengan orang asing, dan khawatir perilaku yang buruk. Kami mencari
orang-orang yang kami kenal untuk diklarifikasi.
Guru membantu kami bertemu dengan seorang kenalan lama yang sudah
bertahun-tahun tidak bertemu. Dia mendengarkan kami, di mana
meningkatkan keyakinan kami. Saya juga berprasangka kepada
orang-orang sebelum berbicara kepada mereka. Saya memilih
orang-orang yang menurutku baik sebelum mendekati mereka. Kami
menyadari bahwa tidak boleh menilai seseorang berdasarkan
penampilannya. Seseorang mungkin tampak seperti orang yang baik
hati, tapi mungkin diracuni sangat dalam oleh kejahatan. Seseorang
mungkin terlihat seperti orang tua yang tidak penting, tapi ia
adalah anggota partai komunis yang bersedia mendengar fakta
kebenaran tentang Falun Gong, ingin mengundurkan diri dari Partai
Komunis China (PKC) dan mengatakan Dafa adalah baik.
Sekarang saya tahu bahwa praktisi perlu mengubah sikap manusia
mereka. Kita hanya menyelamatkan manusia, tetapi tidak selektif dan
memilih siapa yang diselamatkan. Kami menyadari bahwa kami akan
memberitahu segalanya kepada seseorang jika dia ingin mendengarkan,
tetapi tidak ingin menerobos tembok bata yang dibangun di sekitar
orang-orang yang tidak ingin mendengarkan. Kami mengamati diri kami
sendiri sehingga kami tidak memilih siapa yang akan diselamatkan.
Meskipun seseorang tidak langsung menerima kebenaran, kami telah
menanam benih di dalam hati mereka dan orang ini mungkin akan
mendengarkan praktisi lain di masa depan. Belas kasih muncul
selama proses kultivasi yang gigih dan serius, dan membantu
praktisi menyelamatkan lebih banyak makhluk hidup tanpa memilih-
milih.
Ketika mengklarifikasi fakta kebenaran dan menyelamatkan makhluk
hidup, seseorang dapat berjumpa dengan orang-orang dari berbagai
status, latar belakang dan segala macam sikap. Seorang praktisi
tidak boleh tergerak oleh hati manusia biasa. Harus bertanggung
jawab terhadap makhluk hidup dan tidak meninggalkan penyesalan. Ya,
praktisi pasti bisa melakukannya! Dengan perlindungan dan bimbingan
Guru melalui belajar Fa dengan gigih. Praktisi pasti dapat
melenyapkan keterikatan hati, mengkultivasikan belas kasih dan
menyelamatkan lebih banyak makhluk.
Hanya melalui perlindungan Guru baru setiap orang di kelompok
belajar dapat melakukan tiga hal dengan baik dan mantap.
Saya mendorong sesama praktisi untuk menghafal Fa, menyalin Fa, dan
belajar Fa dengan rajin, sehingga kita semua dapat bekerjasama
sebagai satu tubuh dan menyelamatan rekan-rekan praktisi yang
dipenjara atau mereka yang meninggalkan jalur kultivasi,
memancarkan pikiran lurus, dan melakukan semua kewajiban kita
dengan baik.
Praktisi lansia membeli komputer untuk membaca website
Minghui/Clearwisdom. Mereka secara tegas mengikuti jalur yang telah
direncanakan oleh Guru kepada kita. Saya bisa merasakan penderitaan
Guru di dalam penyelamatan umat manusia dalam kekuatan besar
Pelurusan Fa. Saya menghargainya!
Rekan-rekan praktisi, kita harus bertindak dengan pikiran lurus dan
bertanggung jawab terhadap makhluk hidup dan diri kita
sendiri.
Saya punya banyak pengalaman, tapi cukup sampai di sini. Mohon
tunjukan kekurangan-kekurangan saya.
31 Oktober 2009
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/11/7/211542.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2009/11/28/112670.html