Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Wang Huimin Meninggal Akibat Penganiayaan

11 Feb. 2010 |   Oleh: koresponden dari Provinsi Jilin


Nama: Wang Huimin (王慧敏)
Jenis Kelamin: Wanita
Umur: 63
Alamat: Kota Jilin, Provinsi Jilin
Pekerjaan: Tidak diketahui
Tanggal kematian: 3 Januari 2010
Tanggal Penangkapan terakhir: Oktober 2008
Tempat Penahanan terakhir: Pusat Penahanan Kota Jilin (吉林省 九台 拘留所)
Kota: Jilin
Provinsi: Jilin
Penganiayaan yang diderita: Kerja paksa, cuci otak, dihukum secara ilegal, dipukuli, dipenjara, disiksa, rumah digeledah, diinterogasi, ditahan

(Minghui.org) Wang Huimin mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 1994. Setelah menjadi seorang praktisi, ia penuh perhatian terhadap orang lain dan menjadi orang yang baik. Dia dipuji oleh keluarga, teman dan tetangganya. Ketika ia mulai berlatih, banyak penyakitnya lenyap, termasuk stroke akibat penggumpalan darah otak. Walaupun Wang orang yang baik, ia dianiaya dan disiksa selama sepuluh tahun terakhir. Pada 3 Januari 2010, Wang meninggal di rumahnya akibat perlakuan kejam selama bertahun-tahun.

Pada 20 Juli 1999, PKC mulai menganiaya Falun Gong. Karena Wang merupakan asisten pembina lokal, agen-agen dari komite lingkungan dan kantor polisi setempat pergi ke rumahnya untuk mengganggu dan memaksanya berhenti berlatih. Dia dengan tegas menolak. Pada Oktober 1999, ia pergi ke Beijing untuk mengajukan permohonan bagi Falun Gong dan dijatuhi hukuman satu tahun kerja paksa. Selama periode ini, dia disiksa baik secara fisik maupun mental. Setelah kembali dari di Kamp Kerja Paksa Perempuan Heizuizi di Kota Changchun pada tahun 2001, ia terus-menerus diganggu dan dipantau. Dia terpaksa meninggalkan rumah untuk menghindari penganiayaan.

Pada tahun 2002, praktisi Wang kembali ditangkap oleh petugas Kepolisian Kota Jilin dan Divisi Keamanan Negara, kemudian dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara. Selama waktu ini, ia disiksa hingga lumpuh. Dia kemudian dibawa pulang oleh polisi dengan menggunakan tandu.

Pada Oktober 2002, karena akan diadakan Kongres Partai Komunis China ke-enambelas, polisi mulai menangkapi para praktisi Falun Gong; lebih dari empat puluh praktisi ditangkap. Praktisi ditahan di sebuah pusat penahanan di Pabrik Huapi, Kota Jilin. Sesi cuci otak diadakan dalam upaya "merubah" para praktisi Falun Gong. Wang memancarkan pikiran lurus dan melanjutkan aksi mogok makan selama sebelas hari untuk memprotes penganiayaan serta meminta agar dibebaskan tanpa syarat apa pun. Tak satu pun dari empat puluh praktisi itu "yang berubah." Sesi cuci otak ini dilakukan oleh Dia Baoxi, kepala Kantor 610 Kota Jilin.

Sekitar 20 Juli 2000, Kepolisian kota memerintahkan polisi setempat untuk menangkap praktisi Wang pada tanggal yang dianggap sensitif. Dia tidak mau bekerja sama dengan mereka dan tidak mau membuka pintu rumahnya. Dia membuka jendela dan mengatakan kepada para tetangganya dan orang-orang yang lewat tentang penganiayaan dan menjelaskan fakta kebenaran kepada mereka. Banyak orang mengkritik polisi karena perilaku mereka. Namun, polisi tidak mempedulikan reaksi warga yang keberatan, malahan memecahkan jendela dan menangkapnya. Para tetangga menyaksikan bagaimana praktisi Wang ditandu dengan selembar kain yang menutupi seluruh tubuhnya yang seperti tidak bernyawa lagi. Mereka menduga Wang telah dipukul dengan sangat keras sehingga ia pingsan.

Pada bulan September 2007, ia diantar pulang dengan mobil polisi. Dia telah disiksa dengan begitu parah sehingga tidak mampu merawat dirinya sendiri. Adiknya harus tinggal di rumahnya selama sebulan untuk merawatnya.

Selama Olimpiade Beijing, petugas polisi dari Kota Jilin yang ditugaskan di kantor administrasi lingkungan - menggangu praktisi Wang. Dia tidak diperbolehkan pergi keluar. Dia mengambil kesempatan untuk mengklarifikasi fakta kepada orang-orang yang mengawasinya.

Pada bulan Oktober 2008, Wang dan praktisi lainnya pergi ke Kamp Kerja Paksa Jiutai. Mereka dikepung oleh beberapa kendaraan polisi. Ketika Wang dan dua praktisi lainnya mengatakan, "Falun Dafa baik," polisi menjambak rambut mereka dan menendangi mereka. Petugas menahan Wang bersama dengan praktisi lainnya; mereka ditahan di Pusat Penahanan Jiutai selama enam hari.

Kantor 610 Kota Jilin, Kepolisian Kota Jilin, Divisi Keamanan Negara, dan Kantor Administrasi Lingkungan Dadong semua telah menyiksa dan mengganggu para praktisi. Sebagai akibatnya, praktisi Wang dan keluarganya mengalami stres berat dan keluarganya hancur berantakan. Selama sepuluh tahun terakhir, ia ditahan lebih dari sepuluh kali dan disiksa dengan kejam. Dua kali dia dipukul dengan sangat keras sehingga ia menjadi lumpuh. Dia telah terluka secara fisik maupun mental. Karena tidak bisa menahan perlakuan kejam ini, kesehatannya memburuk dan dia sulit makan atau tidur. Pada 3 Januari 2010, praktisi Wang meninggal dunia.

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2010/1/17/216415.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2010/2/7/114481.html