(Minghui.org) Tiga saudara, Rao Lichong dari Kota Meizhou di Provinsi Guangdong serta Rao Limei dan Rao Lihui dari Kota Shenzhen di Provinsi Guangdong ditangkap karena membeli tiket pertunjukan Shen Yun Performing Arts yang akan pentas di Hong Kong.

Setelah mendengar bahwa Shen Yun Performing Arts yang terkenal akan datang ke Hong Kong, tiga bersaudara membeli tiket dan berencana pergi menonton pertunjukan dengan keluarga mereka. Namun, apakah ponsel mereka disadap atau mereka dilaporkan, agen-agen Partai Komunis China mengambil tindakan. Polisi dari Foshan, Meizhou, dan Shenzhen bertindak secara bersamaan untuk menghalangi mereka pergi menonton pertunjukan di Hong Kong.

Pada tanggal 20 Januari, polisi dari Kantor Keamanan Umum Foshan datang ke toko pakaian milik Rao Lichong di Foshan. Mereka menangkap dan menginterogasinya seharian, mengancam jika dia pergi ke Hong Kong menonton pertunjukan.

Pada 21 Januari pukul 21:00, lebih dari sepuluh petugas polisi dari Kota  Meizhou, Kabupaten Mei, Kantor Keamanan Publik Meijiang pergi ke toko pakaian Rao Lichong. Mereka menyita komputer dan printer bisnisnya dan mengobrak-abrik rumah serta menyita laptop (tanpa memberikan tanda terima). Rao Lichong saat ini sedang ditahan di Pusat Penahanan Meizhou Kota Qinghuang, meninggalkan anak laki-laki usia empat tahun di rumah.

Pada 22 Januari 2010 sekitar pukul 10.00 pagi, polisi dari kawasan Luohu Kota Shenzhen menangkap Rao Limei dan Rao Lihui di rumahnya. Mereka kemungkinan ditahan di pusat penahanan di Luohu. Tiga perempuan baik hati yang tak bersalah ditangkap hanya karena mereka ingin melihat pertunjukan Shen Yun yang indah. Kami menyerukan kepada semua orang baik hati di seluruh dunia untuk membantu menyelamatkan mereka.