(Minghui.org) Saya berusia sembilan tahun. Saya berterima kasih kepada Guru kita yang agung dan penuh belas kasih atas pengaturannya sehingga saya dilahirkan di sebuah keluarga yang seluruh anggotanya adalah praktisi Dafa. Di bawah bimbingan keluarga, pengaruh lingkungan, dan karena takdir pertemuan dengan Dafa, saya bisa baca Zhuan Falun secara keseluruhan sebelum masuk sekolah. Sejak itu, selain mempelajari Fa bersama dengan ayah dan ibu setiap hari, saya juga belajar Fa pada akhir pekan bersama dengan para praktisi yang datang ke rumah kami untuk belajar bersama. Setiap kali saat berada di antara para praktisi, saya lebih merasa seperti seorang praktisi Dafa.

Orangtua saya sangat sibuk dengan pekerjaan mereka. Mereka menghabiskan sebagian besar waktu luang mereka untuk melakukan proyek yang berhubungan dengan Dafa. Pada awalnya, saya tidak senang di mana ayah dan ibu begitu sibuk dengan komitmen mereka sehingga jarang bisa menemukan waktu untuk membawa saya keluar untuk bermain. Setelah mereka tahu perasaanku, mereka mulai mencari artikel di situs Clearwisdom tentang pengalaman kultivasi praktisi muda Dafa dan membacakannya untuk saya. Secara bertahap, saya mulai mengerti mengapa orangtua saya tidak bisa sering menemani saya bermain - karena mereka sibuk menyelamatkan makhluk hidup, seperti semua praktisi Dafa lainnya di seluruh dunia.

Seiring waktu berlalu, saya mulai menyadari satu hal: hampir semua praktisi Dafa yang saya kenal, termasuk orangtua saya, melakukan beberapa proyek Dafa. Ada yang menerjemahkan artikel untuk website Dafa, ada yang melakukan pameran seni Sejati-Baik-Sabar, ada yang pergi keluar untuk mendistribusikan selebaran klarifikasi fakta, ada yang menggunakan e-mail dan pesan instan untuk mengklarifikasi kebenaran, ada yang melipat bunga lotus kertas, dan ada yang menyiapkan materi klarifikasi Dafa.

Ayah dan ibuku pernah berkata, "Setiap praktisi Dafa berjalan di jalurnya sendiri." Untuk beberapa waktu, kalimat ini selalu terngiang di kepalaku. Saya pikir: "Setiap praktisi Dafa berjalan di jalur mereka sendiri. Saya juga seorang praktisi Dafa, maka apa jalurku? Walaupun saya masih muda, tentu pasti ada sebuah jalan bagi saya juga."

Pada akhir Maret tahun lalu, saya akhirnya menemukan jalurku setelah berpartisipasi secara "ajaib" pada sebuah konser! Dua tahun lalu, sekolah kami memiliki guru musik sementara yang memberikan pelajaran biola lepada kami. Namun demikian, pelajarannya begitu sedikit sehingga saya bahkan tidak bisa memainkan nada dasar musik. Pada awal Maret 2009, secara tak terduga, guru sementara ini menelepon ibu saya dan berkata bahwa ia ingin mengundang saya untuk bermain biola pada sebuah konser yang akan diadakan pada akhir bulan dan kami dapat memutuskan lagu mana yang akan saya mainkan. Saya memilih lagu "Falun Dafa Hao (Baik)."

Hanya tinggal empat minggu sebelum konser diadakan. Karena guru harus membimbing banyak siswa yang turut serta dalam pertunjukan ini, ia hanya memberikan petunjuk kepada saya pada dua kesempatan dalam waktu empat minggu. Pada hari latihan terakhir, guru itu sangat puas dengan permainan saya "Falun Dafa Hao" dan lagu Turki lainnya yang saya mainkan dan memilih saya untuk tampil solo. Namun, ketika ia tahu bahwa saya tidak pernah ikut kelas pelatihan biola dan bahkan tidak bisa mengenali nada musik, dia merasa heran. Pada saat itu, ia menyadari telah melakukan kesalahan mengira saya adalah anak lain ketika ia mengundang saya untuk tampil di konser. Dia mendesah berkali-kali: "Ini luar biasa!" Tapi saya tahu bahwa mukjizat ini diatur oleh Guru.

Pada hari konser, ruang teater dengan seribu kursi terisi penuh; bahkan gang dipenuhi oleh penonton. Saya adalah pemain solo termuda. Ketika saya memainkan "Falun Dafa Hao," terjadi keheningan di teater. Setelah selesai, saya mendengar tepuk tangan hangat. Ketika berjalan ke belakang panggung, semua orang yang ada di sana mengucapkan selamat kepada saya dan menanyakan nama lagu tersebut. Beberapa bibi saya (juga praktisi) datang untuk menonton pertunjukan bersama orangtua saya mengatakan dengan penuh semangat: "Bagus sekali, Ayda! Malam ini, kamu memperdengarkan kepada begitu banyak orang di teater lagu 'Falun Dafa Hao." Setelah mendengar ini, saya sangat bahagia.

Kurang dari seminggu setelah konser itu, saya diundang untuk tampil solo pada sebuah acara perayaan yang diselenggarakan oleh masyarakat setempat. Walikota dan banyak wartawan menghadiri pertemuan tersebut. Saya memainkan lagi lagu "Falun Dafa Hao," dan bahkan diminta untuk bermain untuk kedua kalinya sebagai tambahan untuk penonton. Malam itu, dua stasiun TV melaporkan acara tersebut di berita lokal, dan lagu "Falun Dafa Hao" yang dibawakan oleh saya disiarkan secara utuh. Saya bisa menggunakan bentuk musik untuk mengirimkan suara "Falun Dafa Hao" kepada orang-orang - ini benar-benar membuat saya sangat bahagia.

Setelah kedua kegiatan ini, saya memutuskan untuk bermain biola dengan baik, sehingga bisa mengirimkan semua musik Dafa yang indah kepada lebih banyak orang. Saya pikir bahkan jika hanya bisa memainkan satu lagu, saya harus bermain dengan kemampuan terbaik dan membawa keindahan Dafa kepada orang-orang. Sebagai seorang praktisi Dafa muda, saya tahu harus berjalan di jalur kultivasi sendiri dan di jalur ini, saya harus melakukan apa yang harus kulakukan dengan standar tertinggi.

Terima kasih, Guru yang belas kasih, untuk semua bantuan dan pengaturan yang sempurna. Sebagai praktisi Dafa, saya akan berjalan di jalar saya sendiri dengan baik dan tidak pernah membiarkan Guru kecewa.