Sebanyak 422.556 Deklarasi Telah
Dipublikasikan Hingga Saat ini
(Minghui.org) Sebuah "Deklarasi Sakral"
adalah sebuah pernyataan publik seseorang kepada dunia bahwa apa
saja yang telah dilakukan atau dikatakan di bawah paksaan atau
penipuan yang menentang Falun Dafa adalah batal.
Pernyataan-pernyataan ini datang dari praktisi Falun Dafa di China
yang ingin mengungkapkan penyesalan bahwa, dalam menghadapi
penyiksaan fisik dan cuci otak, mereka telah menandatangani
pernyataan menyangkal Dafa dan tidak berlatih lagi. Sekarang,
mereka menyatakan niatnya kembali untuk berlatih Falun Dafa.
Berikut adalah beberapa contoh
Deklarasi Sakral:
Deklarasi Sakral Praktisi Dafa
Saya tidak belajar Fa dengan pikiran jernih dalam jangka waktu yang
panjang. Akibatnya, saya memupuk banyak keterikatan hati. Bukannya
mencari ke dalam, saya selalu berfokus pada kekurangan teman
praktisi. Saya berharap untuk mengubah orang lain, tapi bukan diri
sendiri. Dengan cara ini, kejahatan memanfaatkan celah kekosongan.
Akhirnya, saya ditangkap dan dibawa ke departemen kepolisian
setempat pada 7 September 2009. Pada waktu itu, saya tidak memiliki
pikiran lurus yang kuat. Sidik jari diambil, difoto dan kata-kata
saya direkam. Saya juga menandatangani pernyataan setuju
"dikeluarkan dengan jaminan sambil menunggu sidang." Perilaku saya
mencemarkan Dafa dan Guru. Saya berikrar untuk benar-benar
memperbaiki kesalahan diri ini. Saya dengan sungguh-sungguh
menyatakan bahwa kata-kata dan perbuatan yang tidak sesuai dengan
Dafa tidak berlaku. Saya akan menggunakan Fa sebagai guru dan
mempergiat tiga hal dengan baik untuk menutupi kerugian yang telah
saya ciptakan bagi Dafa.
Zhang Xizhi - 13 September 2009
Deklarasi Sakral
Suatu kali, ketika saya sedang memasang poster dan membagikan
brosur, saya dilaporkan ke polisi. Tujuh polisi menangkap dan
memukuli saya. Salah satu petugas yang tinggi menarik rambut
saya dari belakang dan dengan kuat menarik ke bawah. Leher saya
hampir patah. Tangan saya kemudian diborgol ke belakang punggung
dan dibawa ke sebuah mobil polisi. Saya tidak bisa menggerakkan
tubuh atau menegakkan kepala. Para petugas masih memukuli saya
ketika mobil sudah berjalan. Selama seminggu penuh, saya
terus-menerus diinterogasi oleh polisi untuk mencari pengakuan
saya. Setelah itu, saya ditahan di pusat penahanan. Di sana, para
penjaga memukuli kepala menggunakan tongkat kayu dengan tangan
diborgol di antara kedua kaki. Saya kemudian dibawa ke kamp kerja
paksa, di mana saya dikurung di sel isolasi dan mengalami pencucian
otak. Para penjaga menyiksa saya dengan larangan tidur untuk waktu
yang lama. Akhirnya, saya jatuh dan kesadaran berubah sehingga
menulis pernyataan untuk melepaskan Falun Gong. Ketika saya
mengingat kembali proses ini, saya menyadari bahwa saya terlalu
banyak memiliki keterikatan hati dan tidak memahami prinsip-prinsip
Fa. Saya bertahan dalam penganiayaan dengan cara yang negatif,
bukannya menentang kejahatan dengan pikiran dan perbuatan yang
lurus. Ketika saya dibebaskan dari isolasi, saya ditempatkan
bersama rekan-rekan praktisi. Dengan bantuan mereka dan melalui
belajar Fa, saya menjadi teguh dan jelas dengan prinsip-prinsip Fa
selama di penjara. Pikiran lurus saya menjadi lebih kuat dan lebih
kuat. Saya sungguh-sungguh menyatakan bahwa empat pernyataan yang
meliputi: pernyataan jaminan berhenti berlatih, pernyataan putus
hubungan dengan Dafa, pernyataan bertobat dan pernyataan yang
mengkritik Falun Dafa, serta semua tulisan lainnya yang memfitnah
Dafa ketika sedang di bawah tekanan di kamp kerja paksa PKC, tidak
berlaku. Saya akan gigih berkultivasi Dafa selamanya.
Li Weiming - 1 Septermber 2009
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2010/2/15/218214.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/2/16/114376.html