(Minghui.org) Untuk
waktu yang lama, saya mempunyai kesalahpahaman sehubungan dengan
permintaan Guru mengenai Sejati-Baik-Sabar. Saya berpikir dengan
bersikap jujur adalah memberitahu semua yang saya ketahui kepada
orang-orang tanpa menyimpan apapun. Dan itulah persis apa yang saya
lakukan ketika berhadapan dengan manusia biasa. Untunglah tidak ada
orang jahat yang mengambil keuntungan dari saya karena ini, tetapi
orang-orang yang mengenal saya berpikir bahwa saya "naif, sederhana
dan tidak tenang." Teman-teman dekat saya mengatakan pada saya,
"Anda harus memikirkannya. Kenapa orang lain tidak menganggap Anda
serius?" Meskipun orang-orang di sekitar saya menilai saya adalah
orang baik, tak satu pun dari mereka benar-benar menaruh banyak
perhatian kepada saya, termasuk apa yang saya katakan. Ketika saya
mengklarifikasi fakta kebenaran kepada mereka, apa yang saya
katakan tidak memiliki kekuatan dan sangat sulit untuk meyakinkan
mereka.
Saya merasa sangat susah. Umur saya sudah 30 tahun, jadi kenapa
orang tidak menganggapku serius dan selalu memperlakukanku seperti
anak muda? Mencari ke dalam, saya mendapati diriku kurang percaya
diri, serta tidak mampu untuk menahan sesuatu. Ketika orang lain
bertanya sesuatu pada saya, saya akan mengutarakan apa punĀ
yang saya ketahui. Saya percaya bahwa tindakan saya sesuai dengan
permintaan dari kesejatian. Orang lain dengan mudah dapat
mengetahui segala sesuatu tentang saya, seperti keluarga saya,
semua kondisi anggota keluarga, pendapatan, teman dan lain-lain.
Orang-orang menilai saya bodoh dan kurang berpengalaman di
masyarakat. Saya pikir bahwa saya berkata jujur. Namun, saya lupa
bahwa kesejatian juga mencakup kebaikan dan kesabaran.
Guru mengajarkan kita untuk tidak berbohong, tapi tidak berarti
bahwa saya harus memberitahu orang lain semua yang saya ketahui. Di
buku Zhuan Falun, Guru berkata, "Bagi saya perkataan yang tidak
ingin saya ucapkan, tidak akan saya ucapkan, tetapi yang telah saya
ucapkan pasti adalah perkataan yang benar." Saya telah melangkah
ekstrim pada aspek ini. Di sisi lain, sebagai seorang praktisi,
saya juga harus mengkultivasi pembicaraan. Apa yang harus atau
tidak boleh dikatakan harus diukur dengan Fa.
Setelah memahami hal ini, menjadi jauh lebih mudah untuk
mengkultivasi pembicaraan saya, dan menangani masalah lebih
rasional.
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2010/2/10/217897.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/2/17/114726.html