(Minghui.org) New
York -- Shen Yun Performing Arts melakukan pementasan di Radio City
Music Hall di Kota New York pada 14 Februari di hadapan para
penonton yang membludak dan antusias. Ini adalah pertunjukan ketiga
dan keempat dari tujuh pertunjukan yang dipersiapkan pada Tahun
Baru Imlek, hari pertama pada tahun Macan ini.
Turut menyaksikan pertunjukan pada malam itu
adalah Mrs. Geng He, istri Gao Zhisheng, pengacara China yang masuk
dalam nominasi calon pemenang Hadiah Nobel, di Radio City bersama
dua orang anaknya. Geng meninggalkan China, menuju ke Amerika
Serikat pada bulan Maret 2009, setelah bertahun-tahun mengalami
berbagai gangguan, termasuk penculikan suaminya yang dilakukan
banyak kali oleh Partai Komunis China (PKC). Tanggal 5 Februari
menandai satu tahun lamanya sejak Mr. Gao terakhir kali diculik
oleh pihak kepolisian. Sejak itu dia tidak terlihat lagi oleh pihak
keluarganya, para pendukung, atau para pengamat independen mana
pun.
Geng He, istri Gao Zhisheng, pembela kebebasan
China yang dinominasikan sebagai calon pemenang Hadiah Nobel
Terlepas dari keadaan sulit yang dihadapinya,
Mrs. Geng dengan bersemangat menyalami para reporter, “Selamat
Tahun Baru!” katanya.
“Saya tergetar dapat menyaksikan pertunjukan malam ini. Pertunjukan
ini elok sekali, sangat indah.”
Satu adegan, “Penabuh Genderang dari Barat,” membuat Geng
memikirkan keadaan suaminya, demikian pula keadaan dirinya: “Ada
salah satu program yaitu sebuah tarian dari barat laut. Ketika
putra saya menyaksikan tarian itu, dia berkata, ‘Ma, saya pernah
mendengar musik seperti ini sebelumnya di mobil papa.’ Latar
belakang panggung itu memperlihatkan sebuah desa yang tampak
seperti kampung Gao Zhisheng di Shanbei [di Provinsi
Shaanxi].”
Dia sangat tersentuh oleh seluruh rangkaian pertunjukan itu – akan
tetapi pikirannya tidak dapat melupakan begitu saja keadaan
suaminya.
“Sungguh, saya pikir segala sesuatunya terlihat demikian indah,
kecuali suami saya tidak berada di samping saya. Saya masih
belum mendengar kabarnya,“ lanjutnya dengan suara bergetar.
Mrs. Geng merasakan pengabdian taraf tinggi dari para pemain Shen
Yun yang harus memahami produksi itu: “Saya dapat melihat bahwa
para pemain telah banyak berupaya, dalam waktu lama, untuk
menampilkan sebuah pertunjukan demikian.”
Gao Zhisheng terkenal sebagai pekerja keras dan memiliki dedikasi
tinggi bagi kasus-kasus yang ditanganinya. Pada tahun 2001, dia
disebut sebagai salah satu dari sepuluh pengacara terbaik oleh
Kementerian Kehakiman China. Tetapi menjelang tahun 2005, dia telah
menulis tiga surat terbuka yang ditujukan kepada pucuk pimpinan
China dan Kongres Rakyat Nasional, menentang penganiayaan yang
dilakukan oleh Partai Komunis China (PKC) terhadap para praktisi
Falun Gong dan kelompok-kelompok lainnya. Sebagai konsekwensinya,
penguasa komunis menutup praktik kantor hukumnya, memenjarakannya
berulang kali, dan semakin sering menggangu dia beserta
keluarganya.
Pada 5 Februari, setahun setelah penculikan terakhir suaminya, para
pendukung pengacara Gao mengajukan petisi kepada Kelompok Kerja PBB
urusan Orang Hilang Secara Paksa untuk menuntut pembebasan Gao.
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/2/16/114716.html