(Minghui.org) Di Munich, Jerman, para praktisi Falun Gong melakukan protes secara damai di depan Konsulat China pada 24 Januari 2010. Shen Yun Performing Arts dijadwalkan melakukan tujuh kali pertunjukan di Hong Kong, tetapi tiga hari sebelum keberangkatan mereka, pihak departemen imigrasi Hong Kong menginformasikan kepada panitia penyelenggara bahwa mereka memutuskan untuk menolak visa bagi enam anggota staf produksi utama. Keputusan itu memaksa Shen Yun membatalkan pertunjukannya di Hong Kong. Kepala organisasi HAM internasional cabang Munich, Juergen Thierack, menyampaikan orasinya pada aksi damai tersebut.

Dalam surat terbukanya, para praktisi Falun Gong menyatakan bahwa selama tiga tahun terakhir Shen Yun Performing Arts telah menyelenggarakan lebih dari 600 kali pertunjukan di seluruh dunia, dan lebih dari satu juta penonton telah menyaksikan langsung pertunjukan itu.   

Surat tersebut juga menegaskan bahwa bagaimana Li Haiyan, mantan Konsul Jenderal China di Frankfurt, melakukan intervensi terhadap pertunjukan Shen Yun di Munich pada 2008. Dia memfitnah Shen Yun dan menggunakan tekanan kepada penyelenggara untuk membatalkan pertunjukan itu. Penyelenggara diancam tidak akan mempunyai kesempatan untuk melakukan hubungan bisnis dengan perusahaan apa pun di China. Direktur organisasi penyelenggara menjelaskan kejadian itu sebagai perbuatan yang memalukan. Setelah peristiwa itu diekspos oleh media Jerman, penjualan tiket pertunjukan Shen Yun membumbung tinggi.        

Jurgen Trierack pada kesempatan itu mengungkapkan, “Pada hari ini saya berada di sini di depan Konsulat China ini untuk menyampaikan dukungan saya kepada Falun Gong. Ini bukanlah pertama kalinya bahwa PKC melakukan berbagai tekanan untuk menghalangi pertunjukan Shen Yun. Teristimewa, Hong Kong memiliki status khusus, sesuai komitmen pemerintah China atas ‘satu negara, dua sistem’. Namun pada kenyataannya, PKC sedang membatasi kebebasan di Hong Kong. Kita harus membantu publik memahami fakta ini.”         

Banyak pejalan kaki menulis nama dan membubuhkan tanda tangan mereka untuk mengutuk penganiayaan yang dilakukan oleh PKC terhadap para praktisi Falun Gong di China.  Seorang wanita yang bertempat tinggal tidak jauh dari lokasi mengungkapkan, “Saya telah melihat anda sebelumnya. Anda telah melakukan dengan sangat baik.” Banyak orang bertanya tentang apa yang mereka dapat lakukan untuk membantu, dan sejumlah orang pejalan kaki keturunan Tionghoa berhenti untuk mengambil foto dan menerima materi informasi.       

Chinese: http://minghui.org/mh/articles/2010/1/25/216929.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/2/1/114305.html