(Minghui.org)
Pada tanggal 31 Januari 2010, sekitar seribu orang menghadiri pawai
dan rapat umum dengan tema, "Melindungi Shen Yun; Melindungi Hong
Kong," untuk memprotes campur tangan pemerintah Hong Kong atas
pertunjukan Shen Yun di Hong Kong. Pemerintah Hong Kong baru-baru
ini menolak visa tujuh anggota staf teknisi Shen Yun Performing
Arts yang berpusat di New York, memaksa Shen Yun membatalkan
ketujuh pertunjukannya di Hong Kong.
Rapat Umum
Pawai
Seorang pendukung memberikan orasi
pada saat rapat umum
Ms. Liu Huitsing, senator Hong
Kong, berbicara pada saat rapat umum
Beberapa senator, para pemimpin
politik, seniman dan para pemimpin agama berbicara pada saat rapat
umum. Mereka menunjukkan bahwa keputusan pemerintah yang salah
telah menyebabkan pembatalan pertunjukan, dan mencatat bahwa
pemerintah tidak memberi alasan yang baik untuk menolak permohonan
visa. Rapat umum menghimbau kepedulian publik atas insiden
penolakan visa tersebut yang mencerminkan bagaimana kebebasan dan
hak asasi manusia di Hong Kong telah dilanggar oleh Partai Komunis
China (PKC). Mereka menyerukan kepada pemerintah Hong Kong untuk
memperbaiki keputusan yang salah dan mengundang Shen Yun Performing
Arts kembali ke Hong Kong.
Ms. Liu Huitsing, seorang senator Hong Kong dan wakil ketua Partai
Demokrat, mengutuk pemerintah yang telah menyerah kepada tekanan
dan campur tangan PKC terhadap pertunjukan Shen Yun. Dia menunjuk
bahwa perilaku pemerintah telah merusak nilai-nilai utama di Hong
Kong seperti: kebebasan, hak asasi manusia, dan hukum.
Mr. Hsu Baidi, senator Hong Kong lainnya, mengatakan bahwa
orang-orang harus memperhatikan kejadian ini, yang merusak
kebudayaan tradisional dan lurus. Dia menyatakan, "Kebudayaan yang
baik dapat mencegah pembusukan politik dan masyarakat. Oleh karena
itu, kita tidak boleh membiarkan pemerintah merusak kebudayaan
tradisional. Kita harus mempromosikan kebudayaan tradisional yang
baik.”
Mr. Hsu menyarankan kepada orang-orang Hong Kong, "Kita harus sadar
akan kerusakan seperti ini. Kita bahkan harus menggugat pemerintah,
sehingga kebudayaan tradisional dihormati. Kita sangat terkejut
oleh insiden ini. Kita perlu memberi tahu warga Hong Kong lainnya
bahwa kita berada dalam lingkungan yang berbahaya, di mana
kebudayaan tradisional yang lurus tidak dihormati dan tengah
dirusak," lanjut Hsu.
Szeto Wah, ketua Aliansi Hong Kong Mendukung Gerakan Demokrasi
Patriotik di China, tidak dapat mengikuti kegiatan tersebut. Ia
mengirim rekaman video, mengungkapkan pendapatnya. Dalam rekaman
video, Szeto Wah berkata, "Warga Hong Kong merasa gembira dengan
pertunjukan Shen Yun. Tapi sekarang mereka marah, karena pemerintah
mengganggu seni pentas dan pertunjukan harus dibatalkan. Mereka
marah, juga karena pemerintah menyerah pada PKC dan merusak dasar
hukum 'satu negara, dua sistem' di Hong Kong."
Wakil Ketua Aliansi Hong Kong
Mendukung Gerakan Demokrasi Patriotik di China, Tsai Yaowah,
memberikan orasinya.
Beberapa pemimpin politik juga menyatakan bahwa pemerintah Hong
Kong telah melanggar hak asasi dasar dan kebebasan warga mereka.
Mereka mengutuk pemerintah karena menekan kebudayaan tradisional
dengan memanfaatkan kekuatan politik.
Pawai
Membaca materi klarifikasi
fakta
Li Weina, direktur Shen Yun
Performing Arts Touring Company, menghimbau dan menyatakan
penghargaannya kepada orang-orang Hong Kong atas dukungan mereka.
Ms. Li berkata, "Kami sungguh-sungguh menyesal bahwa kami harus
membatalkan pertunjukan tahun ini, tetapi kami percaya bahwa dalam
waktu dekat Shen Yun akan datang ke Hong Kong, mengungkapkan rasa
terima kasih kami kepada warga Hong Kong dengan beberapa
pertunjukan yang megah."
Dia mengutuk perilaku pemerintah Hong Kong dan menekankan bahwa
Shen Yun mencoba mempromosikan kebudayaan Tiongkok tradisional
asli, yang telah dihancurkan di China oleh PKC.
Ms. Li berkata, "Banyak orang China bangga dengan Shen Yun
yang mempromosikan kebudayaan China di seluruh dunia. Kami
menyesal bahwa orang-orang Hong Kong dirampas haknya untuk
menyaksikan pertunjukan. Kami berharap warga Hong Kong akan bangkit
dan melindungi hak-hak dasar mereka sendiri."
Beberapa seniman menyatakan bahwa mereka sangat kecewa dan marah
pada pemerintah Hong Kong atas tindakannya, karena mereka sangat
ingin melihat pertunjukan tersebut.
Shen Sihai, seorang produser acara
TV, berbicara pada rapat umum
Shen Sihai, seorang produser
acara TV, mengatakan bahwa Shen Yun memiliki dampak yang sangat
besar pada komunitas seni di Hong Kong. Dia menjelaskan bahwa perlu
waktu lama bagi anggota suatu grup pertunjukan seni baik untuk
berlatih dan bekerja sama secara mulus, bahwa tidak mungkin untuk
sementara mengganti personil kunci dengan orang-orang yang tidak
mengenal baik mekanisme pertunjukan.
Guru tari He Huiying mengemukakan
pendapatnya pada rapat umum
Orang-orang membaca tentang
kejadian
Beberapa peserta unjuk rasa
berasal dari China, yang telah membeli tiket pertunjukan, tetapi
kecewa mendengar tentang pembatalan. Mereka mengatakan bahwa mereka
menghadiri pawai untuk membela kebebasan di Hong Kong, dan juga
untuk membela hak-hak mereka sendiri.
Liu Tiemin, seorang warga Hong Kong, mengatakan, "Itu adalah
keputusan yang mengerikan. PKC takut pada pertunjukan Shen Yun,
lalu menindasnya. Ini adalah perilaku yang tidak tahu malu."
Liu melanjutkan, "PKC tengah merusak kebebasan di Hong Kong, dan
masyarakat Hong Kong harus menyadari hal itu. Bangkit untuk
mendukung Shen Yun sesungguhnya adalah bangkit untuk diri kita
sendiri."
Ms. Zheng membeli empat tiket untuk dua pertunjukan. Dia berkata
dengan marah, "Ini mengerikan. PKC bahkan membatasi kebebasan kita
untuk menonton pertunjukan. Kita bahkan tidak memiliki hak untuk
menonton pertunjukan seni tingkat tinggi. Saya takut bahwa kita
akan kehilangan lebih banyak kebebasan di masa yang akan datang.
Itulah sebabnya saya bangun pagi-pagi, bergabung dengan pawai untuk
mengekspresikan kemarahan saya. Jika kita tidak melindungi hak-hak
kita, kita akan kehilangan semua kebebasan kita sebelum kita
menyadarinya."
Chinese
version click here
English
version click here