“Di Tiongkok ada sebagian orang setelah berlatih gong tiba-tiba tidak mementingkan penampilan. Semulanya memang harus berdandan semestinya, mengemasi hingga rapi, seperti wujud manusia. Tapi dia jorok ngelomprot, bahkan tidak lagi mengerti malu, ini tidak benar, ini bukanlah saat dulu Zhang Shan Feng kultivasi Tao. Kalian hari ini xiulian di tengah masyarakat manusia biasa, setidaknya harus seperti wujud manusia. Shen (dewa) adalah lebih tinggi daripada manusia, harus berbuat lebih baik, di aspek manapun harus berbuat lebih baik. Ribu puluhan ribu jangan begitu berlatih gong lantas tak perduli apa-apa lagi, seharian jorok ngelomprot, kotor sekali, ini tidak diperkenankan. Ditinjau dari satu titik berarti anda sedang merusak citra Dafa,“ (“Konferensi Fa di Switzerland”)

Ketika saya membacanya pertama kali, saya menatap pada diri sendiri dan berpikir bahwa saya tidak memiliki masalah tersebut. Walaupun saya tidak berdandan semanis orang yang bukan praktisi, namun saya tidak termasuk kategori orang-orang yang ceroboh dan kotor.

Beberapa hari terakhir ini, saya telah menyaksikan banyak penonton diwawancarai oleh NTDTV. Banyak penonton berkomentar tentang Shen Yun Performing Arts dari dasar hati mereka. Reaksi mereka terhadap Shen Yun membuat saya kembali untuk mencari ke dalam. Melalui kesempurnaan presentasi visual dan akustik yang memberikan kenikmatan bagi indra penonton, makna mendalam dari pertunjukan sepenuhnya diekspresikan oleh formalitas yang sempurna dari Shen Yun. Itulah sebabnya mengapa Shen Yun dapat menyentuh khalayak secara mendalam dan mengubah orang-orang.

Sementara saya sendiri, rambut saya tidak rapi, saya juga tidak memedulikannya. Pakaian saya tidak cocok, tapi saya telah menetapkan standar sendiri - bahwa ini dapat diterima sepanjang pakaian saya tidak terlalu lusuh dan tua. Kadang-kadang, celana saya kusut, dan saya hanya menaruhnya tanpa menyetrikanya. Saya hanya mencuci pakaian setiap 10 atau 15 hari sekali setelah pakaian kotor menumpuk. Saya tidak pernah merapikan tempat tidur setelah bangun. Saya berpikir bahwa prilaku saya sesuai Fa. Saya pikir adalah tidak berarti untuk memperhatikan penampilan, karena itu adalah keterikatan hati. Selain itu, saya pikir terlalu membuang-buang waktu untuk mencuci pakaian dan merapikan tempat tidur secara teratur. Sekarang saya menyadari bahwa seorang manusia harus rapi dan mengatur tingkah lakunya. itu adalah persyaratan dasar Fa pada permukaan tingkat manusia ini. Namun, saya tidak melindungi Fa dengan memberikan teladan dalam hal ini. Selain itu, saya telah menggunakan "tidak terikat pada penampilan" sebagai alasan untuk menutupi kemalasan saya.

Untuk waktu yang lama selama saya melakukan kegiatan klarifikasi fakta, saya memiliki keterikatan yang kuat - merasa tidak layak disebut sebagai seorang praktisi Dafa. Saya hanya berani untuk mendistribusikan materi dan surat klarifikasi. Saya tidak punya keberanian untuk mengklarifikasi fakta secara langsung, dan saya takut orang lain tahu bahwa saya adalah seorang praktisi. Namun, saya tidak dapat menyadari apa yang salah dengan saya.

Sekarang, saya sudah menyadari jauh di lubuk hati, bahwa sisi saya yang mengerti benar-benar tahu bahwa bagaimana cara saya memperhatikan penampilan saya adalah tidak sesuai dengan Fa. Tampil rapi adalah berbeda dengan keterikatan akan penampilan seseorang.

Saya juga menyadari masalah lain. Dulu saya merasa terganggu ketika melihat rumah yang berantakan lagi setelah saya membersihkannya pada malam sebelumnya, atau ketika anak saya pakaiannya kotor setelah saya menggantinya pada pagi hari. Pada waktu itu, saya berpikir bahwa saya terlalu terikat pada kenyamanan hidup sehari-hari, dan saya perlu untuk mengatasinya. Sekarang, saya menyadari bahwa perilaku saya dalam menangani berbagai aspek kehidupan sehari-hari tidak sesuai dengan Fa. Lingkungan sekitar saya itu sebenarnya diciptakan oleh saya sendiri.

Saya tahu bahwa saya harus bersikap lebih baik di masa depan. Saya harus menjadi praktisi sejati yang terlihat baik dalam penampilan, serta baik di dalam hati.