Nama: Zhu
Yinfang (朱银芳)
Jenis kelamin: Wanita
Umur: 49 (lahir 1954)
Alamat: Kota Chengdu, Provinsi Sichuan
Pekerjaan: Karyawan Nanfang Petroleum Co. dari
Biro Petroleum Xinjiang
Tanggal kematian: 6 April 2003
Tanggal penangkapan terakhir: 13 Oktober
2001
Tempat penahanan terakhir: Kamp Kerja Paksa
Nanmusi di Kabupaten Zizhong, Provinsi Sichuan (四川资中楠木寺劳教所)
Kota: Kotamadya Zizhong
Provinsi: Sichuan
Penganiayaan yang diderita: tidur dikurangi, kerja
paksa, cuci otak, diberi obat secara paksa, pemukulan, digantung,
disiksa, cekok paksa, kekangan secara fisik, interogasi, penahanan,
tidak boleh menggunakan kamar kecil
(Minghui.org) Zhu Yinfang mulai berlatih
Falun Gong pada akhir tahun 1996 di Kota Chengdu dan bekerja di
Hotel Kalamayi di Chengdu. Pada 13 Oktober 1999, Kantor Polisi
Chenghua di Kota Chengdu memenjarakan Zhu selama 15 hari.
Pada 5 Desember 1999, polisi menangkap lagi di Lapangan Tiananmen
ketika ia memohon untuk Falun Dafa di Beijing. Ia dipindahkan
kembali ke Kota Kelamayi di Daerah Otonomi Uighur Xinjiang di bawah
pengawalan polisi. Pada tanggal 11 Januari 2000, Zhu kembali pergi
ke Lapangan Tiananmen dan ditahan. Pada 25 Februari 2000, polisi
Kota Kelamayi menghukumnya dua tahun di sebuah kamp kerja paksa di
Daerah Xinjiang. Setelah keluar pada tahun 2001, ia kembali ke Kota
Chengdu. Pada 13 Oktober 2001, dia dan beberapa praktisi lainnya
ditangkap karena melakukan latihan di sebuah taman. Kali ini mereka
ditahan di Pusat Tahanan Longquanyi di Chengdu dan Pusat Tahanan
Kota Anjing di Kabupaten Pi, Provinsi Sichuan. Zhu menolak untuk
bekerja sama dengan perintah penjaga atau menyerah pada paksaan
mereka.Dia menolak untuk memberikan nama atau mengatakan di mana
dia bekerja untuk menghindari kesulitan pada orang-orang yang
dikenalnya. Dia dipukuli habis-habisan oleh polisi di Pusat
Penahanan Anjing karena tidak mau bekerja sama, dan mereka sering
memerintahkan para penjahat untuk mencakar wajahnya dan menjambak
rambutnya ketika ia melakukan latihan atau memancarkan pikiran
lurus. Kondisi hidup di dalam sel sangat buruk dan ia menderita
kudis, yang sangat menyakitkan.
Pada tanggal 25 April 2003, Zhu dipindahkan dari Bangsal Kedua ke
Bangsal Ketujuh di Kamp Kerja Paksa Perempuan Nanmusi di Kabupaten
Zizhong, Provinsi Sichuan. Kurang dari 24 jam ia sudah meninggal
dunia. Di bawah ini adalah saksi yang mengungkapkan bagaimana ia
dipukuli sampai mati.
Zhu Yinfang
Bangsal Ketujuh khusus dibuat
untuk menyiksa praktisi Falun Dafa. Penjaga pertama menutup
mulutnya agar tidak berteriak "Falun Dafa Hao (baik)!" Para tahanan
yang ditugaskan untuk mengawasinya mengatakan saat mereka
memborgolnya, "Jika Anda menolak untuk menerima cuci otak,
satu-satunya jalan adalah mati."
Pada 18:00 di hari pertama, ketika para tahanan sudah siap untuk
makan malam, sipir Zhang Xiaofang membawa Zhu ke bangsal dan
menggertak, "Saya punya cara berurusan dengan Anda." Dia kemudian
memanggil Zhu ke lantai dua. Zhang memerintahkan tahanan Zhuang
Xiaoling dan Liu Ping untuk memborgol Zhu di pipa yang tinggi di
tempat tidur besi. Kasur itu terbuat dari serat kelapa. Zhu membawa
tas pakaian dan tas lain berisi perlengkapan tidur, tapi semua
barangnya dibuang ke halaman, dan mereka tidak mengizinkannya untuk
merapikan tempat tidur. Zhu dibiarkan tergantung dengan diborgol,
ia tidak dapat duduk atau berbaring. Dia menghabiskan malam pertama
yang menyedihkan tanpa makan malam.
Keesokan paginya, pada 26 April 2003, tahanan Zhuang Xiaoling
membuka borgol Zhu dan memberinya sup nasi. Zhu makan hanya
setengah mangkuk ketika penjaga Mao Yuchun memerintahkan tahanan
untuk memberi obat yang tidak dikenal kepada Zhu. Zhu berkata,
"Saya tidak sakit. Mengapa saya harus meminum obat?"
Narapidana Zhuang Xiaoling, Chen Liyan, dan Liu Ping segera menahan
Zhu di tempat tidur, mengikatnya, menggunakan alat pembuka mulut
guna membuat mulutnya terbuka lebar dan memaksanya minum semangkuk
obat cair. Mulut Zhu berdarah hebat, jadi mereka menggunakan handuk
untuk menghentikan pendarahan dan basah kuyup penuh darah. Mereka
kemudian meninggalkannya terborgol di pipa besi tempat tidur.
Saat makan siang, semua orang sedang duduk-duduk menyantap makanan
siang di halaman. Penjaga Pan Rong memerintahkan tahanan Zhuang
Xiaoling dan lainnya menyeret Zhu turun. Mereka menyeretnya dari
lantai dua dan menjatuhkan di tengah-tengah halaman. Satu tahanan
memberi setengah mangkuk nasi dengan beberapa macam sayuran
kepadanya. Tepat ketika ia hendak makan, penjaga Pan Rong berlari
keluar dari kantornya dan berteriak pada orang-orang yang
memberinya makan. Mereka kemudian menyeretnya ke kamar kecil.
Beberapa tahanan wanita memasuki kamar kecil, memborgol tangan Zhu
ke belakang, meninju dan menendangnya. Dia menjerit sepanjang
waktu. Pecandu obat Chen Liyan mengambil celana dalam dengan
kotoran tinja dan memberikan kepada pencuri Chen Rong, yang
menyodok ke dalam leher Zhu dengan ujung gantungan. Zhu tercekik
parah dan wajahnya tertutup dengan kotoran.
Zhu mengalami kesakitan yang sangat. Ketika ia bergulingan di
lantai, hampir semua pakaiannya terlepas. Hanya lengan bajunya
masih menempel di lengannya yang terborgol ke belakang. Tawanan
Chen Liyan menuangkan air dingin, dan kondisi Zhu dengan cepat
menjadi kritis.
Penjaga Pan Rong mengatakan para tahanan, "Jangan biarkan dia
menutup mata!" Tawanan Liu Ping membawa balsem bermentol dan
menjatuhkannya ke mata Zhu. Dia tidak bisa membuka karena
kesakitan. Tahanan memukulinya dengan kejam. Tahanan Chen Liyan
menginjak Zhu dan memukulnya sangat keras dengan kaki bangku.
Penjaga Pan Rong kemudian menyeru semua orang untuk kembali ke
atas. Satu-satunya yang tersisa orang-orang tahanan yang memukuli
Zhu. Tidak ada yang diizinkan masuk ke kamar kecil, tapi semua
mendengar teriakan kesakitannya.
Pada pukul 16:00, tahanan Zhang Yan naik ke atas untuk meminta
pakaian Zhu karena Zhu sudah meninggal dunia. Seseorang memandikan
tubuhnya dan memakaikan pakaian bersih padanya. Kemudian mereka
memberitahu dokter kamp dan membawanya pergi. Para penjaga memberi
perintah bahwa tak satu pun dari praktisi Falun Gong ditahan boleh
meninggalkan sel. Narapidana membawa makan malam ke atas untuk
setiap praktisi. Tak seorang pun diizinkan untuk melihat ke bawah
dari jendela.
Zhu meninggal dunia akibat penyiksaan selama 22 jam setelah ia
memasuki Bangsal Ketujuh. Sipir Zhang Xiaofang berkata pada 27
April 2003, "Narapidana baru itu sakit dan dibebaskan untuk
perawatan medis." Tidak seorang pun diizinkan untuk menceritakan
peristiwa ini.
Laporan sebelumnya:
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2003/6/7/36631.html,
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2003/7/2/37605.html,
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2003/9/29/40792.html,
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2004/1/17/44176.html,
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2004/3/8/45865.html
Chinese: http://minghui.org/mh/articles/2010/2/24/218744.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/3/11/115265.html