Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Praktisi Delapan Puluh Tahun: Menjadi Seorang Yang Bijaksana Dalam Kultivasi

15 Maret 2010 |   Oleh: pengikut Dafa Huilan di Kota Qingdao, Provinsi Shandong


(Minghui.org)

Belajar Fa

Saya berusia delapan puluh tahun. Saya tidak pernah sekolah, tidak bisa membaca. Saya mendiktekan pengalaman kultivasi ini untuk melaporkan kepada Guru dan berbagi dengan sesama praktisi.

Saya mulai berlatih Falun Gong pada bulan April 1996. Dua bulan kemudian, saya bisa melihat Falun berputar di dekat mata ketika duduk bermeditasi. Falun sebesar kepalan tangan, penuh warna dan bersinar cemerlang. Saya merasa tengah diberi semangat.

Pada awalnya, saya tidak memiliki buku-buku Dafa. Saya hanya menonton video ceramah Fa Guru. Tak lama setelah itu, saya mendapat salinan Zhuan Falun. Namun, saya tidak bisa membaca. Saya meminta anak saya untuk membacakan beberapa halaman  setiap malam. Mungkin Guru melihat tantangan dan tekad saya untuk berkultivasi, Guru membantu saya. Ketika saya meditasi atau sedang tidur, huruf-huruf dalam Zhuan Falun muncul sebesar ujung jari dengan jelas di depan kepala. Bahkan dalam mimpi, baris demi baris huruf muncul di depan mata. Sejak saat itu, saya mulai menyalin Lunyu. Saya menyalin  baris demi baris dan karakter demi karakter. Selanjutnya, saya bisa membaca buku-buku Dafa, juga ceramah Fa Guru lainnya. Untuk beberapa karakter yang saya tidak kenal, saya menandainya, kemudian saya minta bantuan rekan praktisi. Bahkan ketika saya sedang berjalan, saya berpikir bagaimana menulis karakter yang baru saja saya pelajari. Tiga bulan kemudian, saya bisa membaca seluruh buku Zhuan Falun. Setahun kemudian, saya menghafal Lunyu. Kemudian, saya membaca seluruh buku Zhuan Falun setiap minggu. Saya cukup akrab dengan buku itu.

Meskipun saya tidak bisa membaca Fa dengan lancar seperti lulusan perguruan tinggi, praktisi lokal kami mengatakan bahwa kultivasi saya tidak lebih buruk daripada lulusan perguruan tinggi dalam kelompok belajar Fa. Tentu saja, saya tidak boleh terlalu puas diri. Sekarang saya bisa membaca semua ceramah Fa Guru dan Mingguan Minghui, kumpulan artikel yang diterbitkan oleh website Minghui. Saya tidak bisa membaca hal-hal lain yang tidak berhubungan dengan Dafa. Tentu saja, saya tidak akan membacanya dan saya tidak punya waktu untuk membacanya. Saya menghabiskan seluruh waktu saya untuk belajar Fa.

Membuktikan Dafa

Saya telah mengalami banyak mukjizat sejak saya mulai berkultivasi Dafa. Ketika saya membukakan pintu  untuk seseorang, saya meletakkan jari di ambang pintu. Angin bertiup kencang, pintu tertutup dan menghantam jemari saya. Kulit terkelupas dengan lubang besar dan darah terus keluar. Orang itu  takut melihatnya. Saya mengatakan kepadanya bahwa saya baik-baik saja. Saya teringat, "Guru berkata baik atau buruk datang dari pikiran sekilas." Maka, saya menjepit luka dan mencuci darah dengan air. Saya tidak memakai perban. Tak lama, pendarahan berhenti. Saya menyiapkan makan malam dan mencuci baju hari itu, melakukan semua pekerjaan seperti biasa. Beberapa hari kemudian jari-jari saya telah benar-benar pulih. Bahkan tidak ada satu pun bekas luka.

Suatu hari di musim panas, saya tidak menaruh perhatian, sebuah pot penuh dengan air mendidih tumpah mengenai saya dari kepala hingga ujung kaki. Saya merasa seluruh tubuh terbakar. Saya berkata kepada diri sendiri, "Bukan masalah besar. Saya punya Guru dan Dafa bersama saya." Keesokan harinya saya baik-baik saja bahkan tidak ada luka lepuh.

Melakukan Tiga Hal Dengan Rajin

Sejak mulai berlatih, saya sudah sangat cermat dalam menghormati Guru dan Dafa. Apa pun yang dapat saya pikirkan, saya akan mencoba melakukannya sedapat mungkin. Saya mencoba duduk bersila ganda ketika belajar Fa. Karena saya membaca buku perlahan-lahan, saya tidak ingin membuang-buang waktu. Ketika saya tidak punya banyak waktu, saya akan melafal Hong Yin. Ketika saya mengantuk, saya akan melakukan pekerjaan rumah tangga, membersihkan meja dan mencuci handuk. Lalu  kembali belajar Fa ketika pikiran saya jernih. Saya tidak pernah melewatkan latihan pagi atau memancarkan pikiran lurus. Saya juga belajar Fa dengan seorang praktisi baru. Dia juga sangat rajin .

Sejak Partai Komunis China (PKC) mulai menganiaya Falun Gong pada 20 Juli 1999, saya  mengklarifikasi fakta kebenaran: mendistribusikan materi klarifikasi; memasang spanduk klarifikasi; memasang stiker klarifikasi; dan mendistribusikan DVD pertunjukan Shen Yun. Hujan atau terik, dua kali seminggu, saya keluar membawa materi klarifikasi fakta bagi sembilan praktisi untuk distribusi lebih lanjut. Kami menyebarkan materi klarifikasi fakta ke seluruh pelosok kota. Saat itu saya sudah lebih dari tujuh puluh tahun. Dengan bantuan Guru, saya tidak pernah merasa lelah.

Saya bisa meyakinkan orang-orang untuk mundur dari PKC dan organisasi afiliasinya dengan beberapa kalimat. Kemanapun saya pergi, saya mengklarifikasi fakta. Banyak orang yang saya ajak bicara, sekitar 200-an, setuju untuk keluar dari PKC. Beberapa dari mereka adalah polisi atau sekretaris partai desa.

Saya menulis nama mereka terlebih dahulu dan menyuruh anak saya menulis ulang ketika saya pulang. Lalu saya memberikan nama tersebut kepada sesama praktisi untuk dipublikasikan pada website. Suatu ketika saya menganjurkan Mr. Pan untuk mundur dari PKC. Saya tidak tahu bagaimana menulis nama belakangnya, jadi saya hanya menggambar sebuah lingkaran dan menyuruh anak saya menulis ketika saya tiba di rumah.

Saya tahu apa yang saya lakukan masih belum cukup dibandingkan dengan mereka yang melakukannya dengan sangat baik. Saya akan melakukan lebih baik dan lebih rajin dalam kultivasi, untuk menjadi "seorang bijaksana" dalam kultivasi.

Akhirnya, saya ingin mengucapkan beberapa kata. Artikel pada situs Minghui telah banyak membantu saya. Saya menghargai semua praktisi yang bekerja di situs tersebut. Saya harap sesama praktisi akan rajin, mengultivasi diri dengan baik, melakukan dengan baik tiga hal, dan mengikuti Guru untuk kembali pulang.

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2010/2/18/218415.htmls
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/3/6/115177.html