(Minghui.org) Saya seorang praktisi Falun Dafa dan baru saja keluar dari penjara. Ketika saya tiba di rumah, saya menemukan wilayah kami kekurangan tenaga dan membutuhkan bantuan dalam pemeliharaan komputer maupun printernya. Saya berpikir, “Ini adalah tanggung jawab saya, dan saya harus menerima tanggung jawab ini.” Saya mulai mengerjakannya tanpa menunda waktu. Pekerjaan ini terasa sangat sulit  ketika saya memperbaiki printer yang pertama, karena saya tidak mempunyai pengalaman untuk melakukan pekerjaan jenis ini sebelumnya. Saya hampir menghabiskan waktu sepanjang sore hanya untuk membuka penutup luarnya saja. Saya merasa begitu cemas sehingga kepala pusing. Saya menjadi sadar sendiri dan berpikir dalam hati, “Bagaimana saya bisa membenahi mesin ini dalam kondisi kultivasi yang kurang baik. Disamping itu, saya demikian canggung.“ Begitu hati manusia muncul, saya merasa kehilangan rasa percaya diri. Saya duduk di lantai dan menatap ke arah printer itu, saya tidak tahu apa yang harus dilakukan.

Saya tidak dapat tidur malam itu dan berpikir, “Saya tidak boleh membiarkan diri menjadi putus asa. Rekan-rekan praktisi sedang menunggu saya untuk menyelesaikan pekerjaan itu. Memperbaiki printer merupakan tanggung jawab saya, dan saya harus menyelesaikannya sampai tuntas. Shifu, tolonglah saya.” Memerlukan waktu cukup lama untuk memperkuat pikiran berikut, “Saya yakin dapat memperbaiki printer itu.”

Pada hari berikutnya, saya dengan tenang mengamati printer yang berada di atas meja. Saya tidak mempunyai pikiran apa pun, seperti perasaan takut bahwa praktisi yang lainnya akan memandang negatif diri saya atau pikiran bahwa saya harus memperbaiki printer itu. Tidak ada pikiran yang kacau balau dalam diri. Segala sesuatu yang ada dalam ruangan itu tampak tenang, bahkan udara pun seolah tak bergerak. Saya dengan tenang mengerjakan mesin itu. Dengan hati-hati, saya melepaskan bagian demi bagian, mencari kerusakannya, memperbaikinya dan merangkai kembali bagian-bagian tersebut. Printer diperbaiki dengan mudah.

Saya telah selesai memperbaikinya. Akan tetapi, saya masih merasa tenang. Saya tidak berpuas diri atau terlalu bergembira hati. Saya berada dalam keadaan bebas dari niat. Sungguh indah sekali. Saya tahu dari lubuk hati bahwa itu bukan karena kemampuan saya, melainkan keampuhan Dafa dan belas kasih Shifu yang tiada batas yang menyebabkan saya berhasil. Asalkan hati kita murni, kemampuan Shifu akan termanifestasi. Saya memahami bahwa semua kemampuan yang kita miliki adalah karunia Shifu. Shifu sedang mengerjakan segala sesuatunya. Ini adalah contoh nyata dari, “kultivasi tergantung pada diri sendiri, sedangkan evolusi gong tergantung pada Shifu.” (Zhuan Falun)

Sejak hari itu, saya telah mampu memperbaiki semua printer yang diberikan kepada saya.