(Minghui.org) Saya mengetahui Falun Dafa
sejak bulan September 1998, ketika saya berusia 14 tahun dan mulai
belajar tarian China di bagian seni tari di sebuah perguruan tinggi
seni di Beijing. Suatu hari, ibu mengajak saya ke taman dimana
banyak orang yang sedang berolah raga. Seorang nyonya tua berwajah
kemerah-merahan bercakap-cakap dengan ibu. Belakangan, saya
mengetahui bahwa mereka adalah praktisi Falun Dafa.
Bulan Juli 1999. Partai Komunis
China (PKC) mulai menganiaya Falun Gong (yang juga disebut Falun
Dafa). Bulan September itu, pejabat di perguruan tinggi saya
meminta semua orang menandatangani spanduk besar untuk menentang
Falun Gong. Saya ingat apa yang telah ibu katakan kepada saya,
yakni, Falun Gong mengajarkan orang untuk menjadi baik, saya juga
telah menyaksikan perangai buruk ibu menghilang setelah berlatih
Falun Gong. Oleh karena itu, saya percaya Falun Gong adalah baik
jadi saya tidak membubuhkan tanda tangan. Saya juga meminta teman
sekelas saya untuk tidak menandatangani, tetapi mereka tidak
mendengarkan. Saya berusaha menyelinap keluar dari gerbang
sekolah.
Walaupun begitu, saya tidak benar-benar memahami Falun Dafa hingga
tahun 2003. Karena takut dengan wabah SARS, pejabat di perguruan
tinggi menyuruh kami pulang. Itu adalah kali pertama saya membuka
buku Zhuan Falun ibu. Saya membacanya dalam dua hari. Saya
menyadari bahwa semua yang ada di buku itu adalah sungguh-sungguh
benar. Contohnya, saya ingat ketika masih sangat muda, saya sering
melihat banyak setan mengerikan yang menakuti-nakuti saya untuk
beberapa waktu.
Walaupun saya memahami Falun Dafa adalah baik dan bahkan saya
membawa Zhuan Falun ke Jepang dari tahun 2003 hingga tahun 2006,
saya secara pribadi belum menjadi seorang praktisi. Karena cepatnya
kemunduran moralitas sosial, saya berteman dengan gadis muda dari
Beijing, yang suka merokok, minum, dan mempunyai teman
laki-laki.
Guru selalu mengingatkan dan memberkati saya berulang-ulang. Saya
tidak berhubungan dengan praktisi di Beijing, jadi suatu hari saya
mengunjungi situs Minghui (versi China dari Kebijakanjernih). Hari
berikutnya, saya menerima materi klarifikasi dari seorang teman
praktisi. Sejak saat itu, saya belajar Fa setiap hari. Saya
menangis di depan foto guru. Saya senang guru telah menerima saya,
dan saya pasti ingin belajar Fa dengan baik.
Saya belajar Fa dan berlatih setiap hari, dengan begitu saya
mengalami perubahan yang nyata. Saya selalu merasakan guru sedang
memperhatikan saya, ketika saya melakukan dengan baik, saya melihat
guru sedang tersenyum kepada saya ketika saya melihat foto Guru.
Saya menyadari waktu sangatlah berharga, jadi saya mulai membuat
poster klarifikasi kebenaran dan menulis Klarifikasi kebenaran di
atas uang kertas. Saya memberitahu siswa saya tentang Falun Gong
dan penyiksaan serta menasehati mereka untuk mundur dari Partai
Komunis China (PKC) dan organisasi-organisasi terkaitnya.
Saya merasa Guru sangat tegas, ketika saya membuat suatu kesalahan
kecil, dengan seketika saya mendapat balasannya. Saya orang yang
sangat perasa, Guru memberi saya banyak petunjuk, sehingga sifat
perasa itu menjadi berkurang. Setiap kali saya membaca
paragraf yang membahas soal perasaan di Zhuan Falun:
“Jika Qing ini tidak diputuskan, anda tidak akan berhasil Xiulian.
Jika manusia dapat membebaskan diri dari Qing ini, siapa pun tidak
ada yang dapat menggoyahkan anda. hati manusia biasa juga tidak
dapat memengaruhi anda, Sebagai gantinya adalah belas kasih,
sesuatu yang lebih mulia.” (Ceramah IV, “Meningkatkan Xingxing,”
edisi terbaru)
Saya tahu saya harus melepaskan perasaan tetapi masih segan untuk
melakukan apa yang Guru tuntut. Selama waktu itu, saya mempunyai
masalah besar di dalam pekerjaan. Tidak peduli apakah perusahaan
sedang kesulitan keuangan atau ada tidaknya lowongan baru, saya
sungguh-sungguh harus meninggalkan tempat itu. Pacar saya memohon
saya untuk tidak pergi, tetapi dia juga tidak setuju saya
berkultivasi Falun Gong. Saya beri tahu dia dengan tegas saya pasti
akan berlatih, dan tidak ada seorangpun yang bisa merubahnya.
Ketika makan malam bersama kami yang terakhir, dia marah-marah
dengan saya, tetapi saya tetap tenang.
Saya sungguh-sungguh percaya ketika kita teguh untuk menyelamatkan
makhluk hidup dan membuktikan Fa, kita dapat melakukannya. Dengan
begitu, saya meninggalkan Beijing dan kembali ke kota kediaman
saya.
Kebanyakan teman praktisi yang saya kenal mendukung keputusan saya
untuk kembali, tetapi banyak orang tidak memahami mengapa saya
meninggalkan Beijing, sebab mereka berpikir bahwa tinggal di
Beijing sangat nyaman dan pacar saya sangat baik terhadap saya.
Seorang sanak keluarga berpikir saya sedang mengejar sesuatu yang
ekstrim. Tetapi yang saya lakukan adalah untuk membalas kebaikan
Guru dan melakukan tiga hal dengan baik. Saya datang ke dunia ini
untuk Fa, dan saya tidak seharusnya terikat dengan segala sesuatu
di dunia manusia ini. Saya harus melakukan sesuatu yang diminta
oleh Guru dengan lebih baik dan mengikuti Guru pulang kembali ke
rumah tempat saya berasal.
Saya suka menari dan sangat ingin menjadi anggota Shen Yun
Performing Arts. Akan tetapi, tinggi saya tidak memenuhi standar,
jadi saya sempat sangat kecewa beberapa waktu. Sebagai seorang
praktisi, misi saya adalah membuktikan Fa, dimanapun juga dan apa
pun yang saya kerjakan. Kemudian, saya mendirikan dua studio seni
dan menarik banyak anak-anak. Saya berusaha sebaik mungkin untuk
menjelaskan kebenaran kepada mereka dan menyelamatkan orang-orang
yang mempunyai hubungan takdir.
Masih banyak yang ingin saya katakan, tetapi saya tidak punya
kata-kata untuk menyatakan cinta, penghargaan, rasa hormat, dan
terima kasih saya kepada Guru. Yang dapat saya lakukan adalah
menggunakan pikiran lurus dan perbuatan lurus saya untuk membalas
kebajikan dan perlindungan Guru serta berjalan dengan baik di jalan
menuju ke tempat saya berasal.
Chinese: http://minghui.org/mh/articles/2010/2/24/218702.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/3/14/115326.html