Nama: Liu
Lihua
Jenis kelamin: Wanita
Umur: 61
Alamat: Distrik Fushan, Kota Yantai, Provinsi
Shandong
Pekerjaan: Pensiunan guru
Tanggal kematian: 28 Januari 2010
Tanggal penangkapan terakhir: 14 Maret 2009
Penahanan terakhir: Pusat Penahanan Kedua Zone
Pengembangan Kota Yantai
Kota: Yantai
Provinsi: Shandong
Penganiayaan yang diderita: Cuci otak, hukuman
ilegal, pemukulan, penyiksaan, pemerasan, pengekangan fisik, rumah
digeledah, interogasi, penahanan
(Minghui.org) Liu Lihua adalah pensiunan
guru "Liu Li" yang disebutkan di dalam surat terbuka pengacara Gao
Zhisheng kepada pemimpin tertinggi China, Hu Jintao dan Wen Jiabao.
Selama sepuluh tahun terakhir, Liu ditahan beberapa kali, dikirim
ke kamp kerja paksa, dan dijatuhi hukuman penjara.
14 Maret 2009, adalah penangkapan terakhirnya. Itu terjadi karena
ia membagikan bahan klarifikasi fakta kebenaran. Polisi menahannya
selama enam bulan di Pusat Penahanan Kedua Zona Pengembangan Kota
Yantai. Suaminya berusaha untuk mengunjunginya berkali-kali, tetapi
tidak diizinkan untuk menemuinya. Liu dijatuhi hukuman lima tahun
penjara pada sidang rahasia, dan dibawa ke Penjara Wanita Kota
Jinan. Namun, penjara menolak untuk menerima karena kondisi
fisiknya yang buruk dan karena itu dia dilepaskan pada 30 September
2009. Liu menderita penganiayaan berat di dalam kurungan, dan
kesehatannya menjadi merosot. Dia pingsan di kamar mandi pada malam
27 Januari 2010, dan meninggal dunia pada malam hari, 28 Januari di
rumah sakit.
Praktisi Falun Dafa yang lain, Wang Yuhuan (wanita), diwawancarai
oleh Pengacara Gao Zhisheng dan meninggal dunia pada tahun 2007
(lihat link ini:
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2007/10/15/90516.html).
Pada tahun 2005, Liu Lihua berbicara dengan Pengacara Gao selama
dua jam tentang bagaimana dia disiksa dengan kejam dari Juni 2001
hingga 2005. Berikut adalah kutipan dari surat terbuka Pengacara
Gao:
Seorang pensiunan guru, Liu Li (atas permintaannya saya tidak
menggunakan nama sebenarnya di sini) diam-diam duduk dan berbicara
selama hampir dua jam penuh. Dia berkata:
"Saya pertama kali ditahan pada bulan Juni 2001. Setelah satu tahun
penyiksaan, kesehatan saya menjadi sangat merosot, sehingga mereka
melepaskan saya. Setelah saya dibebaskan pada tahun 2003, saya
menemukan bahwa sejak 2000, semua gajiku telah disita oleh Kantor
610. Saya berbicara dengan staf Kantor 610 dan direktur sekolah
kami berkali-kali. Saya bahkan tidak bisa ingat berapa kali, dan
masalah ini masih belum diselesaikan.
Suami saya juga dipenjara karena berlatih Falun Gong. Ia kehilangan
ingatan akibat dari penyiksaan brutal di penjara. Keberadaan kami
hanya berada pada catatan rekening bank, di mana ia biasa
merawatnya, tidak diketahui karena rumah kami dirampok. Dia tidak
bisa mengingat nomor rekening. Selama Festival Musim Semi tahun
2003, saya memberi seluruh uang saya, 100 yuan [US $ 12,50] kepada
suamiku yang dipenjara. Saya dan putriku tidak memiliki satu sen
pun saat Tahun Baru Imlek.
Pada bulan Juni 2003, empat sampai lima polisi datang untuk
menggeledah rumah kami. Mereka menemukan dua buku Falun Gong, dan
karena itu mereka membawaku dengan paksa ke kantor polisi setempat
dan memukuliku. Saya bertanya mengapa polisi diizinkan untuk
memukuli orang. Mereka berteriak-teriak sambil memukuli saya:
'Memukuli kamu – lalu kenapa!’ Mereka menginterogasi saya selama
sepanjang siang dan malam. Seorang polisi dengan nama panggilan
Zhang berkata, ‘Jika Anda tidak mengaku, Anda akan benar-benar
bernasib buruk!’ Dia menirukan pernyataan tertulis dari tulisan
seorang polisi lain dan meminta saya untuk menandatanganinya, tapi
saya menolak. Dia kemudian menandatangani atas nama saya.
Polisi yang lain dengan nama Chen tidak tahan melihat hal ini dan
bertanya, ‘Mengapa Anda menandatangani namanya karena dia
menolak?’
Dia mengertakkan gigi dan berkata, “Saya akan membuat dia sangat
menderita.’ Kemudian mereka menggunakan catatan palsu ini untuk
menahan saya selama 15 hari. Saya kemudian dikirim ke Pusat Cuci
Otak Fushan. Pada sesi cuci otak, mereka tidak mengizinkan saya
tidur, dan memaksa saya untuk 'direformasi.’ Pada Januari 2002,
saya masih belum 'direformasi,' jadi mereka menggunakan catatan
palsu itu dan langsung menjatuhkan hukuman satu tahun penjara
kepada saya.
Wang Yuefeng, direktur Kantor 610, mengirim saya ke sebuah kamp
kerja paksa. Kamp kerja paksa melakukan pemeriksaan fisik pada
saya. Karena kesehatan saya sangat buruk, mereka menolak untuk
menerima saya, tapi Wang Yuefeng bersikeras agar kamp kerja paksa
menerima saya. Mereka berbisik-bisik sementara, dan kemudian
seorang dokter memberikan suntikan pada saya. Saya menolak, jadi
empat hingga lima orang mendorong saya ke tempat tidur dan secara
paksa memberi suntikan. Akhirnya, mereka melihat kondisi fisik saya
terlalu buruk, lalu saya dikirim kembali oleh Wang.
Pada 20 November 2002, saya pergi ke Komite Partai Komunis di Kota
Fushan sekali lagi untuk meminta walikota, Tn. Che, tentang
penyitaan ilegal gajiku. Saya tiba di kantor Che, dan setelah
memperkenalkan diri, ia berdiri dan pergi keluar. Setelah saya
menunggu cukup lama, dia kembali dan berkata: ‘Saya akan meminta
Sekretaris Zhao berbicara dengan Anda. Anda perlu ke kantornya.’
Jadi saya pergi ke kantor Zhao.
Segera setelah saya memasuki pintu, sekitar empat atau lima polisi
bergegas masuk dari luar dan menyeretku ke mobil mereka tanpa
memberikan alasan apapun. Mereka dengan paksa membawaku ke Pusat
Cuci Otak Fushan di mana saya ditahan. Saya tidak dibebaskan dari
pusat cuci otak tersebut sampai 17 November 2003.
Selama berada di penjara, para penjaga menerapkan cara-cara yang
benar-benar tidak manusiawi untuk menyiksa saya. Suatu kali saya
diborgol selama 43 hari. Dengan kedua tangan saya diborgol di
belakang, saya digantung di pintu logam dan dipukuli. Setelah
berada di penjara selama sekitar satu tahun, karena mereka tidak
bisa mencapai tujuan agar saya melepaskan latihan Falun Gong,
mereka melepaskan saya.
Pada 28 November 2004, saya ditangkap lagi. Polisi setempat
mengirim saya ke Pusat Tahanan Qixia. Setelah ditahan selama tujuh
hari, saya dipindahkan ke Pusat Cuci Otak Qixia dan tidak dilepas
sampai 18 Maret 2005. Dalam periode waktu ini, mereka terus
menyiksaku dengan merampas tidur saya. Saya pernah kehilangan tidur
selama 26 hari berturut-turut. Begitu mataku terpejam mereka akan
membangunkan saya dengan memukuliku. Saya pingsan berkali-kali.
Mereka memaksa saya berdiri terus-menerus sehingga tidak bisa
beristirahat. Sementara itu, mereka memukuliku. Setiap kali mereka
memukuliku dengan sangat keras hingga mereka sendiri menjadi sangat
lelah dan kehabisan napas."
Ditulis pada 7 Maret 2010
Chinese:
http://www.minghui.org/mh/articles/2010/3/10/219428.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/3/13/115315.html