(Minghui.org) Pemerintah China telah melakukan penganiayaan keji terhadap Falun Gong sejak 20 Juli 1999. Selama sebelas tahun penganiayaan, jutaan praktisi Falun Gong telah ditahan di kamp-kamp kerja paksa, pusat indoktrinasi, dan penjara, atau dijadikan sasaran penganiayaan lain. Data yang dikumpulkan selama sebelas tahun penganiayaan mengungkapkan bagaimana pemerintah China telah menggunakan berbagai fasilitas medis dan rumah sakit jiwa untuk menganiaya para praktisi. Para dokter dan perawat di berbagai rumah sakit telah dipaksa untuk menjadi kaki tangan / pelaku penganiayaan.

Falun Gong Human Rights Working Group (FLGHRWG) telah mengumpulkan 1.089 kasus praktisi yang disiksa di sekitar 200 fasilitas medis. Kasus-kasus ini mengungkapkan hakiki penganiayaan secara rinci dan menyeluruh.

Norma-norma hukum internasional dan etika mengutuk penyiksaan terhadap para tahanan politik dengan racun syaraf. Bekas Uni Soviet pernah melakukan praktik penyiksaan menggunakan obat-obatan yang merusak syaraf dan melakukan penganiayaan politik, hal mana telah diungkap sehingga menjadi perhatian utama dari komunitas hak asasi manusia dunia. Keprihatinan ini menyebabkan ditariknya keanggotaan bekas Uni Soviet dari World Psychiatric Association.

Dalam Sidang ke-13 Dewan HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa di Jenewa, FLGHRWG menyerahkan kumpulan kasus berikut beserta bukti-bukti dan meminta Pelapor Khusus PBB Urusan Penyiksaan agar memperhatikan kasus-kasus tersebut.

Kasus-kasus penyiksaan dengan obat-obatan dapat dilihat pada link berikut (bahasa Mandarin):

http://pkg2.minghui.org/mh/2010/3/14/PsychiartricTorture-Chinese.pdf

Kasus-kasus penyiksaan dengan obat-obatan dapat dilihat pada link berikut (bahasa Inggris):

http://pkg2.minghui.org/mh/2010/3/14/PsychiartricTorture-English.pdf

Kasus-kasus kematian akibat penyiksaan dengan obat-obatan dapat dilihat pada link berikut (bahasa Inggris) :

http://pkg2.minghui.org/mh/2010/3/14/PsychiartricTorture-English-Death_after_Psychiatric_Torture.pdf