Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Mengenal Dafa Dari Seorang Praktisi Polandia Dan Klarifikasi Fakta Kebenaran Kepada Orang-orang Tionghoa

28 Maret 2010 |   Oleh: praktisi Tionghoa di Polandia

Dibacakan pada Konferensi Berbagi Pengalaman Kultivasi Falun Dafa Eropa 2009


(Minghui.org)

1. Memperoleh Kehidupan Kembali Melalui Berlatih Falun Dafa

Saya telah menjadi praktisi Falun Dafa selama lima tahun, dan kenangan saat memperoleh Fa masih segar dalam ingatan.

Tahun 2004, saya seringkali melihat seorang anak muda Polandia yang membagikan surat kabar Epoch Times kepada orang-orang Tionghoa. Seseorang mengatakan pada saya untuk menjauh dari anak muda ini karena dia berhubungan dengan “Falun Gong.” Saya percaya kehohongan yang disebarkan oleh Partai Komunis China (PKC) tentang Falun Gong, jadi bilamana melihatnya, saya menjaga jarak.

Suatu hari, saya melihat anak muda ini makan roti kering sambil membagikan surat kabar, dan karena kasihan, saya mengundangnya minum teh China. Saya memanggil seorang teman yang dapat berbicara bahasa Polandia lebih baik dari saya, untuk menceritakan mengenai peristiwa “bakar diri” dan menyarankan dia untuk berhenti berlatih. Dia mendengarkan dengan tenang (di kemudian hari saya menyadari dia sedang memancarkan pikiran lurus), dan sesudah saya berbicara, dia menyarankan agar saya membaca buku Zhuan Falun. Saya terkejut ketika menyetujuinya.

Setelah itu, dia membawakan buku Zhuan Falun versi mandarin untuk saya. Saya melihat daftar isi dan ingin membaca lebih banyak tentang setiap topiknya. Saya segera terhanyut dalam buku itu dan duduk untuk mulai membacanya. Saya tidak dapat berhenti membaca dan tidak menyadari kapan pemuda itu pergi atau berapa banyak pengunjung yang datang ke toko tersebut hari itu. Saya terbenam dalam Fa dan terkejut hingga sulit dilukiskan dengan kata-kata. Saya membaca buku sampai seorang petugas keamanan datang dan mengatakan toko sudah tutup dan saya baru menyadari bahwa saya membaca sampai tengah malam. Saya segera pulang ke rumah dan menyelesaikan seluruh buku. Setelah membaca, saya bertanya pada diri sendiri, ”Seberapa lama saya bisa menunggu sampai saat ini dapat membaca buku yang sangat bagus ini?”

Hal pertama yang saya lakukan keesokan paginya adalah menelepon ibu saya untuk mengatakan, “Falun Dafa Hao (baik)! Peristiwa bakar diri adalah kebohongan!. Saat itu, saya tidak tahu bahwa keadaan sesungguhnya dari peristiwa “bakar diri” telah diketahui secara meluas di dunia. Namun, saya menyadari bahwa Falun Gong secara menyeluruh berbeda dari apa yang dikatakan stasiun-stasiun TV China.

Sesudah itu, saya mempelajari latihan dan tubuh saya mulai dimurnikan Sebuah tumor yang saya miliki selama lebih dari sepuluh tahun, lenyap. Sebelumnya, saya telah mencoba pengobatan Barat dan China serta pembedahan, namun sia-sia. Setelah membaca Zhuan Falun, saya tidak lagi sakit ataupun tidak lagi membutuhkan obat apapun.

Pikiran saya dimurnikan juga. Untuk pertama kalinya saya menyadari bahwa saya mempunyai banyak keterikatan, di mana penilaian serta moralitas saya merosot seiring dengan kemerosotan moralitas masyarakat. Saya menggunakan Fa untuk menilai kehidupan dan perbuatan saya. Saya merasa tersadarkan dari mimpi, dan saya menjadi lebih gembira. Tampaknya semua telah berubah. Dalam satu bulan, tubuh dan pandangan saya terhadap dunia sepenuhnya berubah menjadi lebih baik.

Saya berterima kasih kepada staf Epoch Times dan para praktisi Dafa Polandia karena mengenalkan Falun Dafa pada saya. Saya berterima kasih pada Guru karena menyelamatkan saya dan membuat saya lahir kembali.

2. Falun Dafa Mengajar Pengetahuan Sebenarnya Kepada Saya

Dalam Zhuan Falun dikatakan:

"Anda mau Xiulian berarti mau pergi, setelah anda memiliki Gong, saya tidak akan dapat menjangkau anda lagi, saya tidak akan dapat menyentuh anda lagi. Dia tidak akan tinggal diam. Dengan segala upaya dia menghambat anda, agar anda tidak dapat Xiulian, oleh karena itu dengan segala cara dia mengganggu anda, bahkan betul-betul dapat membunuh anda.”

Sebelum memperoleh Fa, dua pemilik saham perusahaan saya membuat dokumen palsu dan menghapus saham saya. Saya marah dan menuntut mereka. Seiring menunggu dengan gelisah, saya cukup beruntung memperoleh Fa. Saya merasa harus melepaskan keterikatan saya, tetap tenang dan mencari ke dalam.

Beberapa saat kemudian, saya menemukan bahwa seorang karyawan di perusahaan saya membuat bukti palsu bahwa saya adalah orang yang menjual saham saya sendiri. Saya mencari pengacara, namun dia menasehati untuk menyelesaikan masalah ini secara pribadi dengan notaris. Setelah menyangkal tuduhan, saya menerima ancaman pembunuhan melalui telepon oleh salah seorang pemegang saham.

Situasi berlanjut semakin buruk. Seorang karyawan Polandia melaporkan perusahaan saya kepada jaksa. Dua pemegang saham yang mengeluarkan saya dari perusahaan, ditangkap, bersama Kepala Inspeksi Bea Cukai, Komisaris Bea Cukai, beberapa walikota dan gubernur. Surat kabar melaporkan bahwa 47 petugas Polandia ditangkap. Jaksa mengatakan kepada orang-orang bahwa semua hal ini disebabkan oleh saya dan dimuat di surat kabar di kantornya. Dia mencoba memaksa saya mengakui beberapa kejahatan yang tidak saya ketahui. Isu-isu berkembang diantara orang-orang Tionghoa dan Polandia, dan semua tuduhan dialamatkan kepada saya.

Yang lebih buruk lagi, bisnis saya juga mulai mengalami beberapa masalah. Seorang pelanggan yang berhutang ratusan ribu dolar tidak pernah bayar. Kemudian saya menemukan bahwa pelanggan itu menyatakan bangkrut dan menyalahgunakan hak legalitas untuk kedua kali. Saya mencari perusahaan penagih hutang untuk menyelesaikan masalah ini, namun perusahaan itu disuap oleh pelanggan.

Kemudian, saya perhatikan bahwa tempat tinggal saya digeledah dan saya menerima telepon dari teman yang menginformasikan bahwa Kedutaan Besar China menuduh saya mengorganisir aktivitas Falun Gong. Kedutaan dan konsulat juga menelepon saya dan berkata mereka perlu berbicara dengan saya. Pada saat itu, seorang praktisi Polandia mengatakan pada saya bahwa saya dijuluki “mata-mata” oleh beberapa cabang pemerintah Polandia. Saya merasa dunia runtuh di sekeliling saya.

Saya bertanya pada diri sendiri, “Sejati-Baik-Sabar” apakah baik? Jika ini adalah Fa yang mengajar kita apa yang baik dan apa yang buruk, lalu mengapa PKC tidak mengijinkan orang-orang untuk mempelajarinya? Orang-orang tua berkata, “Pagi mendengar Dao, sore boleh meninggal.” Duta besar menyebutkan nama saya, namun saya biarkan saja. Saya pikir mulai sekarang, semua orang akan tahu bahwa saya adalah seorang praktisi Falun Gong, jadi saya harus gigih dan apapun yang saya lakukan, saya harus sepadan dengan julukan ini. Mengenai panggilan “mata-mata,” saya percaya tiada seorangpun yang mampu untuk menyelesaikannya, dimana Guru tahu, dan saya harus melanjutkan kultivasi. Jadi saya membuat keputusan yang paling lurus dalam kehidupan setelah beberapa pilihan yang menyakitkan.

Saya percaya bahwa Guru yang belas kasih melihat keteguhan saya. Dalam sebuah mimpi, beliau menunjukkan sebuah surga emas yang berkilauan. Bilamana melakukan latihan Gong, tubuh serasa sebesar surga segera setelah menghubungkan kedua tangan. Banyaknya galaksi yang tak terhingga bergerak di sekitar dada saya. Guru juga mengijinkan saya melihat alam-alam di surga dan sebuah Falun besar. Guru melakukan banyak Guanding untuk saya, dan membuka mata ketiga saya. Pengalaman ini menambah rasa percaya diri saya dan memperkuat keyakinan saya kepada Dafa.

Setelah melepaskan keterikatan, segalanya berubah menjadi lebih baik. Seperti saham saya, pengadilan membuat sebuah keputusan yang adil. Pelanggan yang berhutang pada saya membayar setengah hutang dengan uang kas dan setengahnya lagi dibayar menggunakan barang. Saya tidak menyalahkan atasan dari perusahaan penagih hutang, malahan saya mengenalkan keindahan Dafa dan Sejati-Baik-Sabar padanya, berharap dia mempunyai masa depan yang cerah. Setelah tiga jam percakapan dengan Duta besar dan sekertaris pertama Kedutaan China, mereka saling berbisik dan berkata, “Orang ini tidak kelihatan gila.” Mereka melihat saya dan berkata, “Kebebasan berkeyakinan, kebebasan berkeyakinan.”

Pada tanggal 14 November 2006, saya mengendarai mobil yang penuh berisi porselin ke Kota Lodz, dimana saya bertabrakan dengan kereta api. Mobilnya hancur, namun saya tidak terluka dan porselinnya tidak rusak, terima kasih kepada Guru kita yang belas kasih. Ini adalah pengalaman lain yang membuktikan kekuatan ajaib dari Dafa.

Dibawah bimbingan Guru selama berkultrivasi, akhirnya saya menerobos pengaturan kekuatan lama, untuk pertama kalinya saya melangkah keluar mempromosikan Fa, melakukan aksi damai di depan Kedutaan Besar China, membagikan surat kabar Epoch Times kepada orang-orang Tionghoa, mengklarifikasi fakta kebenaran kepada masyarakat dan menawarkan kesempatan untuk mundur dari PKC. Saya mengirimkan artikel ini ke situs Minghui (versi Mandarin dari Clearwisdom) dan klarifikasi fakta kebenaran dengan tulus. Sebenarnya, pengaduan Kedutaan Besar China ini membantu saya untuk berbicara tentang Falun Gong kepada masyarakat, dan membangun titik awal yang baik dalam klarifikasi fakta kebenaran.

3. Berlatih Dafa Adalah Untuk Menyelamatkan Semua Orang Yang Mempunyai Takdir Pertemuan

Pada tahun 2006, saya mulai klarifikasi fakta kebenaran kepada teman-teman dan kerabat. Pada tahun 2007, saya klarifikasi fakta kebenaran kepada perusahaan-perusahaan Tionghoa dengan mengantarkan Epoch Times kepada mereka setiap minggu. Beberapa orang memanggil saya dengan sebutan “saudari Falun” dan yang lainnya dengan sebutan “Zhen-Shan-Ren (Sejati-Baik-Sabar)”. Beberapa orang berteriak “Falun Dafa Hao (baik)” saat melihat saya. Banyak orang mengetahui kebenaran, dan beberapa diantara mereka mundur dari PKC.

Suatu ketika ada sekertaris Komite Politik dan Hukum dari China yang mendengar fakta kebenaran dan dia mundur dari PKC tanpa ragu. Dia berkata pada saya, “Berhati-hatilah.” Seorang kenalan mundur dari PKC dan setelah itu mengklarifikasi fakta kebenaran kepada keluarganya. Dengan segera, seluruh keluarganya mundur dari PKC, termasuk kerabat, yang merupakan pejabat tinggi, kepala desa dan kepala kabupaten. Seorang teman mundur dari PKC dan juga membantu seorang kerabat untuk mundur. Kemudian saya mengetahui bahwa kerabatnya adalah seorang jenderal.

Suatu ketika saya mengantar Epoch Times kepada sebuah restoran Tionghoa. Saya masuk ke dalam restoran dan memperhatikan bahwa restoran itu penuh dengan turis China yang merupakan pejabat pemerintah. Saya segera berpikir bahwa saya harus membagikan Sembilan Komentar mengenai Partai Komunis kepada setiap orang. Saya mengatakan kepada manager restoran bahwa saya ingin membagikan surat kabar kepada pengunjung, dan dia menjawab, “Silahkan lakukan, jangan sampai ada yang tertinggal.” Hari itu, saya membagikan semua Sembilan Komentar dan Epoch Times yang saya miliki. Beberapa orang yang tidak mendapatkan, mengejar saya untuk meminta mater-mater tersebut.

Di lain waktu, saya melihat ada sebuah bus tour di jalan, dan pengemudinya akan menyalakan mesin. Saya perhatikan semua penumpangnya orang Tionghoa. Karena pramuwisatanya sedang berdiri di pintu, saya bertanya padanya apakah saya dapat memberikan surat kabar kepada setiap penumpang. Pramuwisata itu menjawab dengan tersenyum, “Apakah anda praktisi Falun Gong? Saya sangat terkesan dengan Falun Gong. Saya melihat praktisi Falun Gong di banyak negara yang saya kunjungi. Bus akan segera berangkat dan kami mempunyai waktu yang terbatas, jadi anda dapat memberikan surat kabar tersebut pada saya, dan saya akan membagikannya untuk anda.” Dia lalu mulai membagikan surat kabar sambil mengatakan, “Mari, setiap orang ambil satu, dan selamatkan hidup anda dengan mundur dari PKC.”

Di Polandia, banyak orang Tionghoa terkonsentrasi di daerah perdagangan. Setiap kali membagikan Epoch Times di sana, kebanyakan ingin mendapatkannya. Hal ini seringkali membuat saya merasa orang-orang Tionghoa di Polandia adalah sangat lurus, dan mereka tidak terlalu teracuni. Ternyata, saya salah.

Suatu ketika setelah peristiwa di Flushing, saya membagikan surat kabar seperti biasanya, di mana seorang Tionghoa berkata pada saya dengan marah, “Falun Gong bahkan mencoba untuk menghentikan donasi untuk gempa bumi Sichuan, dan anda merayakan gempa bumi dengan drum dan gong, serta merayakan yang meninggal. Kami melihatnya dengan jelas dari video yang dikirimkan di Internet!” Saya menjawab, “Itu tidak mungkin, Falun Gong mengajarkan Sejati-Baik-Sabar. Tidak diragukan lagi, rekayasa ini datang dari PKC. Ini mirip dengan kebohongan mengenai peristiwa bakar diri di Lapangan Tiananmen. Tolong waspada dengan informasi palsu seperti itu.”

Pada hari yang sama, banyak orang Tionghoa menanyakan pertanyaan yang sama. Tentu saja, fakta sebenarnya diklarifikasikan dengan segera. Kami membagikan Epoch Times selama beberapa tahun, mengapa mereka masih tidak jelas tentang Falun Gong? Mengapa orang-orang Tionghoa ini dengan segera dapat dimanipulasi oleh kebohongan PKC? Saya menemukan bahwa saya tidak melakukan dengan baik selama bertahun-tahun. Saya seringkali mengklarifikasi fakta kebenaran dari tingkat (pemahaman) yang terlalu tinggi untuk mereka mengerti, atau saya menggunakan contoh kebudayaan prasejarah. Yang paling penting, saya jarang memancarkan pikiran lurus saat membagikan surat kabar. Ini adalah celah kebocoran yang dimanfaatkan oleh kekuatan lama.

Kemudian, sebuah peristiwa terjadi di Polandia, di mana seseorang mencuri surat kabar dan merobeknya. Ini menimbulkan gangguan bagi orang-orang Tionghoa di daerah bisnis. Kedutaan Besar China memberikan bendera PKC kepada setiap perusahaan, dan mengirim pesan peringatan bahwa Epoch Times tidak diijinkan di toko mereka. Saat saya membagikan surat kabar lagi, saya melihat pengumuman itu ditempel di banyak toko, jadi saya mulai memancarkan pikiran lurus yang kuat di depan setiap toko.

Dengan segera, seseorang berkata, “Saudari, di sini kami belum menerima surat kabar, mengapa kami tidak mendapatkannya?” Saya menunjukkan pengumuman itu dan menjawab, “Inilah sebabnya!” Orang tersebut berkata, “Ini hanya formalitas, bukan dari hati kami. Saya dan saudari saya harus kembali ke China, jadi kami tidak punya pilihan, namun kami tetap ingin membaca surat kabar itu.”

Dengan serius saya berkata kepada mereka bahwa ini adalah PKC melakukan kejahatan menentang Buddha dan Dewa, dan mereka seharusnya tidak tertipu oleh PKC. Setelah itu, saya dan rekan praktisi memulai babak baru klarifikasi fakta kebenaran kepada orang-orang Tionghoa di sana. Kami membagikan Sembilan Komentar dari satu toko ke toko lainnya, tanpa terlewat satupun. Akhirnya, kecuali dua toko, setiap orang menurunkan pengumuman itu.

Selama proses klarifikasi fakta kebenaran dan membantu orang-orang untuk mundur dari PKC, saya mencari ke dalam dan menemukan masih mempunyai banyak keterikatan yang merintangi saya dalam melakukan tiga hal dengan baik. Saya harus menyelamatkan makhluk hidup tanpa menyia-nyiakan waktu. Jika saya tidak dapat meningkatkan diri, proses Pelurusan Fa akan semakin panjang. Segera setelah kekuatan lama dapat menemukan celah kebocoran, kami harus bekerja lebih keras dalam mengkultivasikan diri. Guru mengatakan pada kita banyak kali bahwa kita harus lebih banyak belajar Fa. Hanya ketika kita belajar Fa lebih banyak, kita dapat meningkat dengan cepat, dan menyelamatkan makhluk hidup. Saya memahami bahwa mengkultivasi diri saat mengklarifikasi fakta kebenaran dan menyelamatkan makhluk hidup, adalah jalur kultivasi yang Guru atur untuk kita.

Saya harus mengikuti pengaturan Guru sambil sepenuhnya menyangkal kekuatan lama. Kita harus menghargai momen ini yang kita miliki dan mempertahankan pikiran serta tindakan lurus. Guru meminta kita berkultivasi dengan gigih, melakukan tiga hal dengan baik dan menyelamatkan lebih banyak makhluk hidup, yang turun dari langit seperti kita. Dengan melakukan tiga hal, kita tidak akan mengecewakan Guru, dan dapat memenuhi kriteria sebagai pengikut Dafa.

Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2010/1/9/215949.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/2/15/114665.html