(Minghui.org) Saya mengenal banyak penjaga yang bekerja di kamp kerja paksa dan penjara, termasuk di Kamp Kerja Paksa Tuanhe Beijing, Kamp Kerja Paksa Wanita Beijing, Departemen Pelatihan Tenaga Kerja Paksa Tuanhe, dan Penjara Wanita Beijing. Dua tahun yang lalu, seorang penjaga Kamp Kerja Paksa Tuanhe mengatakannya sendiri kepada saya, “Penjaga di kamp kerja paksa memasukkan obat ke dalam makanan praktisi Falun Gong,” dan dia juga melakukannya.

Saya bertanya kepadanya, “Obat macam apa yang digunakan?” Dia memberitahukan saya mereka biasa menggunakan sejenis obat antihipertensi. Saya tanya lagi, “Anda yakin tidak menggunakan racun? Bukankah itu obat yang dapat merusak sistem saraf pusat?” “Saya tidak yakin.” Jawabnya. Kemudian saya mengatakan kepadanya, “Saya pernah membaca berita mengenai itu di website Minghui. Laporan itu mengatakan, penjaga Kamp Kerja Paksa Tuanhe dan Kamp Kerja Paksa Wanita Beijing menggunakan obat untuk menyiksa praktisi Falun Gong yang mengakibatkan trauma mental pada mereka. Orang-orang baik di seluruh dunia sekarang sedang mengumpulkan bukti penggunaan obat yang dilakukan oleh Partai Komunis China (PKC) untuk menyiksa praktisi di kamp kerja paksa dan penjara.”

Dari pembicaraan dengan penjaga ini, saya mengetahui bahwa praktisi yang ditahan secara ilegal memiliki gejala yang seluruhnya diakibatkan oleh obat yang diberikan oleh penjaga. Terutama dalam kasus dimana praktisi-praktisi ini diperiksa oleh dokter di kamp kerja paksa.

Saya meminta penjaga ini untuk tidak memasukan obat lagi karena itu sangat melanggar hukum.

Penjaga itu bertanya kepada saya, “Apakah saya akan mendapatkan keberuntungan jika melindungi praktisi Falun Gong?” Saya menjawab, “Mereka yang melindungi praktisi dan membela kebenaran Falun Dafa akan mendapat keberuntungan melimpah di masa mendatang.”

Penjaga ini sangat pintar dan memiliki rasa keadilan. Dia telah mundur dari PKC dan organisasi-organisasi terkaitnya, memberi dirinya  posisi yang baik di masa depan.