Nama:  Dai Lijuan (戴礼娟)
Jenis kelamin:  Wanita
Umur:  47 tahun
Alamat:  12/lantai empat, Desa kedua, daerah Zhong Qiao, Kota Wuxi
Pekerjaan: Karyawan toko First Non-staple Food Store di kota Wuxi
Tanggal Penangkapan Terakhir: Juni 2003 (Sejak saat itu dia menjadi lumpuh)
Tempat Penahanan Terakhir: Kantor Cabang Keamanan Publik Daerah Beitang (无锡市北塘区公安分局)
Kota: Kota Wuxi
Provinsi: Jiangsu
Penyiksaan yang Dialami: Pencucian otak, disuntik obat-obatan, pemukulan, rumah sakit jiwa, penahanan

(Minghui.org) Nona Dai Lijuan ditangkap dan dibawa ke Rumah Sakit Jiwa di Kota Wuxi, dimana dia disuntik paksa dengan obat-obatan beracun pada bulan November 2001 dan pada bulan Maret 2002. Pada tahun 2003, polisi dengan brutal menganiayanya hingga hampir meninggal, membuatnya menjadi cacat. Sejak itu dia bergantung pada ibunya, seorang wanita tua berusia tujuh puluh tahun, yang telah merawatnya sejak ia mengalami kelumpuhan, dan hampir tidak berbicara sepatah katapun dalam beberapa tahun.

Dai Lijuan mulai menjadi praktisi Falun Gong pada bulan Oktober 1999. Pada November 2001, ketika Dai Lijuan pergi untuk memohon keadilan bagi Falun Gong di Beijing, dia ditangkap, dikembalikan ke kota asalnya, dan dianiaya selama empat bulan di rumah sakit jiwa Kota Wuxi, dia disuntik paksa dengan obat yang tidak diketahui.

Pada bulan Maret 2001, dia ditangkap lagi tanpa alasan yang jelas dan dibawa ke Pusat Pencucian Otak Jinchengwan di Kota Wuxi. Kemudian tanpa memberitahukan keluarganya dia dipindahkan oleh anggota Partai Komunis China (PKC), Wan Huilou,Wu Jian, dan Ning Huiyu ke Rumah Sakit Jiwa Kota Wuxi. Setiap hari selama lima bulan dia dipaksa minum pil yang tidak dikenal, sampai akhirnya dia dilepaskan.

Di awal tahun 2003, selagi Dai Lijuan sedang bekerja dikantornya, personil Kantor 610 setempat sekali lagi datang, menangkapnya dan membawanya ke Pusat Pencucian Otak setempat. Kemudian dia dikirim ke Pusat Pencucian Otak Kota Xuzhou dan dianiaya selama lebih dari dua bulan. Lijuan melakukan mogok makan untuk memprotes penyiksaan, dan karena fisiknya telah lemah, ketika penjaga dengan brutal memukulnya, dia hampir meninggal. Akhirnya pada suatu malam dia dikembalikan ke rumah, karena para penyiksa takut bertanggung jawab atas konsekwensi yang mungkin terjadi.

Setelah melanjutkan latihan dan belajar Falun Dafa, kesehatan Nona Dai berangsur-angsur sembuh. Suatu hari setelah sembuh total pada tahun 2003, ketika keluar membagikan materi klarifikasi kebenaran, dia ditangkap oleh Polisi setempat dan dibawa ke Kantor Cabang Keamanan Publik Beitang, dimana dia dengan brutal dipukuli sepanjang malam, hingga dia harus dibawa ke rumah sakit. Penyiksaan itu berlangsung selama tiga hari. Ketika polisi menemukan dia diambang kematian, keluarganya disuruh datang untuk menjemputnya.

Nona Dai kembali ke rumah pada bulan Juni 2003. Tetapi selama penahanannya, dia menjadi lumpuh, tidak dapat mengontrol buang air kecil maupun besar, dan menjadi kurus, karena suntikan obat dan pukulan yang brutal, menyebabkan dia tidak dapat berbicara.

Orang-orang dan organisasi yang bertanggung jawab :

Kantor 610 Kota Wuxi
Rumah Sakit Rakyat Ketujuh Kota Wuxi
Kantor Cabang Keamanan Publik Daerah Beitang Kota Wuxi
Kantor Polisi Jinxing Kota Wuxi: 86-510-85404191

13 Februari 2010