(Minghui.org) Dua
hari yang lalu, saya membahas kondisi seorang rekan praktisi
lanjut usia bersama seorang rekan praktisi lain. Praktisi itu
mengatakan bahwa praktisi lanjut usia tersebut menolak untuk
mendengarkan pendapat praktisi lain dan mempunyai mentalitas pamer.
Dia memutuskan untuk tidak mau lagi berbicara dengan orang
itu.
Saya tahu bahwa praktisi usia lanjut ini
mempunyai beberapa masalah, misalnya, tidak mencari ke dalam dan
mengkritik praktisi lain. Dia telah seperti ini selama beberapa
tahun, sehingga dia tidak bisa bekerjasama dengan praktisi lain,
yang bertentangan dengan satu kesatuan tubuh.
Saya menjawab, “Tidak, kami tidak bisa melepasnya begitu saja.
Tidak mudah bagi seorang praktisi untuk melangkah sejauh ini.” Saya
juga berkata, “Jika dia tidak mau mendengarkan anda, anda bisa
menunggu sebentar dan beri tahu dia lagi. Mungkin dia akan mau
mendengarkan.” Rekan praktisi setuju dan berkata, “Sebenarnya, dia
telah meningkat banyak.”
Apa pun itu, praktisi lanjut usia itu juga sedang berkultivasi
Dafa. Sebagai teman praktisi, merupakan kewajiban kita untuk
membantu dia mengenali masalahnya sendiri demi peningkatan dia,
sehingga dengan demikian kita bisa membentuk satu kesatuan tubuh
dan memenuhi tugas kita dalam menyelamatkan manusia.
Dalam berbagai kesempatan Shifu berkata bahwa para praktisi Dafa
adalah satu kesatuan tubuh. Hanya ketika kita menjadi satu tubuh,
kita sungguh-sungguh bisa berhasil menyelamatkan makhluk hidup.
Ketika praktisi lanjut usia itu menolak untuk mendengar, kita juga
harus mencari ke dalam dan melihat keterikatan apa yang belum kita
lepaskan.
“Saya sering mengatakan apabila seseorang adalah sepenuhnya demi
kebaikan orang lain, sedikitpun tidak ada pemahaman dan tujuan
untuk diri sendiri, perkataan yang diucapkannya akan membuat orang
lain meneteskan air mata.” (“Pikiran Jernih” dari Petunjuk Penting
Untuk Gigih Maju)
Bukankah keterikatan kita sendiri yang menghambat diri kita untuk
membentuk satu tubuh? Bukankah praktisi lanjut usia itu
sesungguhnya memberikan kita kesempatan untuk meningkat? Jika kita
tidak lagi berkomunikasi dengannya, tidakkah kita membuang
kesempatan untuk meningkat? Kultivasi adalah menyingkirkan semua
hal yang tidak baik sehingga mencapai standar Fa.
Selama beberapa tahun terakhir ketika kita menghadapi penganiayaan,
ketika saya pergi ke rumah rekan-rekan praktisi, anggota keluaraga
mereka sering memberikan muka masam. Suatu ketika, tepatnya sebelum
Tahun Baru Imlek, saya berada di rumah seorang praktisi untuk
memperbaiki komputer. Saya tidak tahu sebelumnya bahwa keluarga itu
sedang mempersiapkan perayaan Tahun Baru Imlek. Istrinya kehilangan
kesabaran sehingga hampir saja bertengkar dengan suaminya. Saya
bergegas pergi. Setelah Tahun Baru Imlek lewat, saya bertemu dengan
istri praktisi itu. Saya minta maaf kepadanya: “Apakah anda masih
marah kepada saya? Saya bersalah. Saya lupa saat itu adalah
menjelang Tahun Baru Imlek.” Dia berkata: “Saya merasa sangat malu
juga....” Kemudian, ketika saya datang ke rumahnya lagi, istri
praktisi tersebut sangat ramah kepada saya. Kami harus
mengharmoniskan diri dengan baik di antara para praktisi dan segala
hal akan baik-baik pula. Bagaimana mungkin kita menyerah begitu
saja menghadapi rekan-rekan praktisi ?
Ini adalah pemahaman saya mengenai isu bekerjasama dan membantu
rekan-rekan praktisi, maupun mencari ke dalam. Mohon tunjukkan
segala sesuatu yang kurang tepat.
Chinese:
http://www.minghui.org/mh/articles/2010/3/15/219839.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/4/8/115962.html