Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Khawatir Disalahpahami Adalah Sebuah Keterikatan

20 April 2010 |   Oleh: Zhiyan, praktisi Dafa di China


(Minghui.org) Saya menyewa sebuah apartemen di lantai tiga. Tetangga saya yang tinggal di lantai dua menderita insomnia sehingga memerlukan lingkungan yang tenang. Karena kebocoran air dan suara bising, ia tidak ramah dengan orang yang dulu tinggal di tempat ini. Ketika saya pindah, dia bercerita tentang kesulitannya, yang menyiratkan bahwa saya harus berhati-hati dan tidak menimbulkan suara gaduh.

Beberapa hari lalu, tetangga ini datang ke apartemen saya dan menanyakan apakah saya telah membeli sebuah alat yang menimbulkan suara siang dan malam. Dia mengira suara mengganggu itu berasal dari tempat tinggal saya, dan ia terlihat marah. Saya mengatakan kepadanya bahwa saya tidak membeli apa pun, tapi ia tidak percaya. Dia kemudian menelusuri apartemen saya dan menemukan bahwa saya punya kulkas yang menyala, jadi saya mematikannya. Setelah puas memeriksa, ia menerima kenyataan bahwa suara itu tidak datang dari tempat tinggal saya, dan saya merasa sangat lega.

Dia datang lagi di malam hari, dan setelah dia pergi, saya mendengar suara mengganggu seperti yang dia lukiskan. Ini berlangsung sepanjang malam dan tidak berhenti sampai sarapan pagi keesokan harinya. Ternyata suara itu berasal dari dalam sistem pemanas gedung. Hal ini telah berhenti karena cuaca telah semakin hangat.

Berhentinya suara gaduh seharusnya merupakan kabar baik, tapi saya terus bertanya-tanya mengapa itu berakhir tepat setelah tetangga saya mengeluh kepada saya. Saya khawatir bahwa saya seolah-olah telah melakukan beberapa perbaikan setelah menerima keluhan. Saya khawatir bahwa tetangga saya akan salah paham, maka saya bergegas mengunjunginya serta menjelaskan situasi. Saya pikir mungkin lebih baik jika suara itu berhenti beberapa hari kemudian, sehingga akan ada bukti kuat bahwa suara gaduh itu tidak berasal dari tempat tinggal saya.

Ketika saya mencari ke dalam, saya menyadari bahwa khawatir disalahpahami berasal dari maksud egois ingin melindungi diri. Itu adalah keinginan menyelamatkan muka. Situasi ini juga terkait dengan keinginan saya untuk menjadi lebih baik dari orang lain dan menghindari kritikan orang lain. Setelah saya menemukan penyebab di balik keinginan tersebut, pikiran saya mulai tenang. Insiden kecil ini telah menyingkap keterikatan hati saya yang kuat.

Guru telah memberi tahu kita, tidak ada peristiwa apa pun yang kebetulan dalam kultivasi kita. Ketika kita menghadapi masalah, membuat alasan tidaklah diperlukan, karena alasan ini bermaksud melindungi diri sendiri. Cara yang benar untuk menangani masalah adalah melepaskan penilaian manusia dan melihat ke dalam atas konsep-konsep manusia yang menyebabkannya. Melenyapkan konsep manusia adalah cara untuk membuat kemajuan dalam kultivasi.

Chinese: http://minghui.org/mh/articles/2010/3/30/220661.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/4/10/116011.html