(Minghui.org) Saya
menyewa sebuah apartemen di lantai tiga. Tetangga saya yang tinggal
di lantai dua menderita insomnia sehingga memerlukan lingkungan
yang tenang. Karena kebocoran air dan suara bising, ia tidak ramah
dengan orang yang dulu tinggal di tempat ini. Ketika saya pindah,
dia bercerita tentang kesulitannya, yang menyiratkan bahwa saya
harus berhati-hati dan tidak menimbulkan suara gaduh.
Beberapa hari lalu, tetangga ini datang ke
apartemen saya dan menanyakan apakah saya telah membeli sebuah alat
yang menimbulkan suara siang dan malam. Dia mengira suara
mengganggu itu berasal dari tempat tinggal saya, dan ia terlihat
marah. Saya mengatakan kepadanya bahwa saya tidak membeli apa pun,
tapi ia tidak percaya. Dia kemudian menelusuri apartemen saya dan
menemukan bahwa saya punya kulkas yang menyala, jadi saya
mematikannya. Setelah puas memeriksa, ia menerima kenyataan bahwa
suara itu tidak datang dari tempat tinggal saya, dan saya merasa
sangat lega.
Dia datang lagi di malam hari, dan setelah dia pergi, saya
mendengar suara mengganggu seperti yang dia lukiskan. Ini
berlangsung sepanjang malam dan tidak berhenti sampai sarapan pagi
keesokan harinya. Ternyata suara itu berasal dari dalam sistem
pemanas gedung. Hal ini telah berhenti karena cuaca telah semakin
hangat.
Berhentinya suara gaduh seharusnya merupakan kabar baik, tapi saya
terus bertanya-tanya mengapa itu berakhir tepat setelah tetangga
saya mengeluh kepada saya. Saya khawatir bahwa saya seolah-olah
telah melakukan beberapa perbaikan setelah menerima keluhan. Saya
khawatir bahwa tetangga saya akan salah paham, maka saya bergegas
mengunjunginya serta menjelaskan situasi. Saya pikir mungkin lebih
baik jika suara itu berhenti beberapa hari kemudian, sehingga akan
ada bukti kuat bahwa suara gaduh itu tidak berasal dari tempat
tinggal saya.
Ketika saya mencari ke dalam, saya menyadari bahwa khawatir
disalahpahami berasal dari maksud egois ingin melindungi diri. Itu
adalah keinginan menyelamatkan muka. Situasi ini juga terkait
dengan keinginan saya untuk menjadi lebih baik dari orang lain dan
menghindari kritikan orang lain. Setelah saya menemukan penyebab di
balik keinginan tersebut, pikiran saya mulai tenang. Insiden kecil
ini telah menyingkap keterikatan hati saya yang kuat.
Guru telah memberi tahu kita, tidak ada peristiwa apa pun yang
kebetulan dalam kultivasi kita. Ketika kita menghadapi masalah,
membuat alasan tidaklah diperlukan, karena alasan ini bermaksud
melindungi diri sendiri. Cara yang benar untuk menangani masalah
adalah melepaskan penilaian manusia dan melihat ke dalam atas
konsep-konsep manusia yang menyebabkannya. Melenyapkan konsep
manusia adalah cara untuk membuat kemajuan dalam
kultivasi.
Chinese: http://minghui.org/mh/articles/2010/3/30/220661.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/4/10/116011.html